Di kegelapan ini, aku hanya berharap aku bisa menemukan cahaya. Aku sudah muak, aku dipukuli, diremas, dan akhirnya tergeletak begitu saja.

Aku memiliki teman, namun tidak bisa melihat mereka didalam kegelapan ini. Ya, kami berharap bisa keluar dari tempat yang gelap dan hampa.

Kami berdesakan karena teman baru kami yang semakin bermunculan entah darimana asalnya.

Semakin berdesakan, aku ingin mual karena bau mereka yang sangatlah mematikan. Bahkan tekstur mereka saja encer, berbeda denganku yang keras.

Dan akhirnya, penantian kami tiba. Di ujung sana, kami melihat cahaya. Dengan berebutan, kami berusaha keluar dari sini.

Satu persatu dari kami mulai keluar, hingga akhirnya aku menyadari bahwa lebih baik aku tetap berada didalam kegelapan tersebut daripada menuju ke arah cahaya yang menuntunku ke tempat penyiksaan.

Aku dijatuhkan dari tempat tinggi, tenggelam, dan kemudian dihantam oleh air yang tak hentinya dituangkan oleh manusia itu.