I'm Sorry

Viara_persa

🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸🐸

Hanya embusan angin sebagai isi kekosongan mereka. Gadis itu diam dan wajahnya sedikit menunduk. Berbalik dengan sosok pria di hadapannya.

Menatap lurus ke arahnya dengan tatapan tajam. Dua kata jelas menggambarkan raut lelaki itu. Lelah dan butuh penjelasan.

"Bisa jelaskan, apa maksud omongan Elena?"

Reyna terkesiap. Perlahan ia memberanikan membuka bibir dan mengeluarkan suara. "Itu hanya salah paham."

"Tidak mungkin Reyna, aku jelas tau kamu bohong atau tidak."

Reyna terdiam. Sejujurnya ia sangat sulit mengatakan ini semua, tetapi ia juga menghargai perasaan Reno sebagai kekasihnya selama hampir enam bulan.

"Besok hari anniv kita keenam bulan, dan satu hari sebelumnya kamu sudah berkencan dengan pria lain?"

Reyna tertegun serta merasa bersalah mendengar perkataan Reno dengan nada pasrah.

"Aku menyanyangimu bukan hanya bermain-main Reyna."

Perlahan Reyna memberanikan diri mengangkat wajah dan menatap mata Reno.

"Aku tau, sangat tau Reno."

"Lalu ken—"

"Karena aku tidak mencintaimu, maaf. Kita berakhir di sini saja."