Oh my God
Karya : rujakteplak

***

"MBAK!"

Aku yang sedang menyuapi anak sambil memainkan ponsel bergeming, begitu telingaku menangkap suara yang sudah sangat kukenal. Angga Priyanto, sepupuku. Aku tidak akan memedulikannya karena terlalu asyik untuk tidak meninggalkan obrolan di LINE. Tepatnya, pada sebuah grup kepenulisan bernama Ghibah Writers.

Percayalah, pertama masuk ke sana, aku merasa takut sendiri. Semuanya terasa asing. Aku kesulitan berbaur dengan yang lain. Namun, seiring berjalannya waktu, bisa mengenal mereka ternyata tidak semenyeramkan apa yang kubayangkan bahkan cenderung asyik.

Mereka seperti suplemen makanan yang mengandung senyawa untuk memperkaya pangan. Dalam hal ini, mereka memperkaya warna dalam hidupku. Terdengar lebay? Memang. Ha-ha-ha.

"MBAK UCI!"

Di sana, aku bertemu dengan berbagai karakter. Dari yang lemot sampai yang toxic. Dari yang dewasa sampai yang kekanak-kanakkan. Namun, aku bersyukur sekali karena mereka sering membuatku tertawa terpingkal-pingkal.

"BUDEK, YA?"

"APA SIH?" Aku balas berteriak.

"ITU MAKANANNYA MASUK KE HIDUNG AUDY!"

Oh my god!