Oleh: Tafansa
Aku bukan pengisi materi, aku juga tidak sedang memberi materi. Ini hanya momentum di saat kita saling berbagi.
Hal dasar yang harus diperhatikan dalam membuat teka-teki semacam Riddle adalah sebagai berikut :
- Jenis.
- Pertanyaan. *
- Jawaban. **
- Petunjuk. *
* Boleh disembunyikan, boleh juga tidak.
** Wajib disembunyikan.
Pertama adalah jenis, tentukan seperti apa teka-tekimu. Seperti sandi, cerita, atau menggabungkan keduanya. Teka-teki silang, huruf tersembunyi, dan masih banyak yang lainnya. Semua ada di tanganmu. Perlu diketahui teka-teki tidaklah terikat dengan aturan manapun, satu-satunya aturan adalah aturan yang kamu buat.
Pertanyaan, ini penting. 'Siapa pelaku?' atau 'apa yang sebenarnya terjadi?'. Dalam hal ini kamu tidak harus menuliskan pertanyaanmu. Misal kamu menuliskan sekumpulan sandi, para pembaca mungkin akan langsung berpikir yang sedang kamu tanyakan adalah 'apa arti kode ini?'.
Jawaban, yang ini harus disembunyikan. Tidak seru kalau sebuah teka-teki tidak memeras otak pembaca, maka dari itu sembunyikan jawabanmu sedemikian rupa.
Petunjuk. Apa yang kamu rasakan jika tersesat di sebuah daerah yang tidak kamu ketahui, arah, atau bahasa penghuni. Berusaha mencari peta tetapi tidak ditemukan, atau bertanya pada penduduk tetapi tidak mengerti yang mereka bicarakan. Kesal? Sama seperti teka-teki tanpa petunjuk, pembaca akan lebih memilih berhenti daripada memecahkan teka-tekimu.
Khusus untuk teka-teki dalam bentuk cerita :
- Petunjuk dasar, petunjuk yang tercipta saat pertama kali kamu membuat pertanyaan dan jawaban. Terbentuk dengan berkaitan ke jawaban. Buat saja satu.
- Petunjuk pendukung, sedangkan yang ini adalah penjelas. Agar pembaca tidak berpikir terlalu jauh dalam menentukan jawaban. Buat sebanyak mungkin untuk membantu pembaca agar tidak lelah berpikir.
Yuk, buat teka-teki. Tentukan dulu keempat hal diatas, tidak berurutan tidak apa-apa. Pertanyaan dulu, lalu jawaban, baru jenis. Atau jenis dulu, sisanya menyusul. Bebas. Karena menurutku jika berfokus dengan satu urutan, teka-tekimu hanya akan 'mentok'.
Contoh, aku sudah menemukan jawaban, nama pelaku (rahasia:v). Lalu pertanyaannya 'siapa pelaku?' dan 'maksud dari tulisan yang ditemukan?' lalu jenisnya adalah soal cerita di mana ada huruf tersembunyi. Pertanyaan dan jawaban aku sembunyikan, beserta petunjuk.
---
Beberapa hari yang lalu adikku tewas terbunuh dengan luka tusuk di perut. Mayat adikku ditemukan di dalam lemari. Menurut pemeriksaan polisi, korban ketakutan dan bersembunyi, namun pada akhirnya ketahuan lalu dibunuh.
Di sisi mayat adikku juga ditemukan secarik kertas. Polisi menduga kertas itu digunakan korban untuk menuliskan pesan sebelum dia terbunuh, mengingat ditemukannya juga sebatang pensil. Secarik kertas yang bertuliskan ....
"Ini pantun!
deA lapAr makan nasi,
Beli lauk ketemu si jaY."
Setelah aku membacanya, jelas itu bukan pantun. Awalnya aku berpikir huruf yang dikapitalisasi adalah yang dimaksud, namun setelah aku susun ternyata membentuk susunan 'AABY' yang tidak aku mengerti.
---
Jawaban sudah, pertanyaan sudah, jenis sudah. Lalu petunjuk? Juga sudah, namun aku sembunyikan.
Petunjuk dasar adalah surat dari si adik, pantun, itu jelas terlihat.
Lalu petunjuk penjelas ada diakhir paragraf, alasan aku buat seolah si kakak menyusun huruf agar pembaca juga menyusun.
Sudah disusun, tapi hasilnya AABY, karena pembaca mengabaikan petunjuk dasar. Pantun kan, iramanya A-B-A-B.
(A)deA lapAr makan nasi,
(B)Beli lauk ketemu si jaY.
Aku ringkas
(A)AA
(B)BY
Seperti itulah. Tidak ada Riddle yang terlalu sulit untuk pembaca, pada awalnya Riddle memang hanya si pembuat yang mengetahui. Catatan, Riddle bukan novel bahkan cerpen, jangan bikin terlalu panjang.
Tips menghadapi pemecah Riddlemu. Ulur, jangan cepat kasih jawaban. Jika pemecah mulai lelah, beri clue. Minta penjelasan, jawaban tanpa penjelasan sama dengan berita palsu.
Latihan:
Hari ini aku menemukan beberapa bongkah es batu yang sangat besar di dalam ruangan tempat biasa bos menyimpan cadangan makanan restoran. Oh iya, hari ini koki kepala tidak masuk. Apa bos sudah tau ya? Nanti saja laporannya kalau pekerjaanku disini sudah selesai. Aku sudah mulai mual melihatnya.
Dia berdiri di sana dan tersenyum begitu mendengar aku memanggil namanya. "Ayo pulang! Semua sudah selesai."
Ia memberikan sebuah benda padaku kemudian mengelap tangan ke baju. Selama perjalanan ia menyenandungkan Gloomy Sunday.
Seorang pianis opera terkenal ditemukan mati gantung diri di kamarnya. Kondisi kamar korban sangat berantakan. Obat-obatan brrserakan di meja, partitur-partitur di mejanya yang berantakan, bahkan ada beberapa yang jatuh ke lantai, dan sprei kasur yang lusuh. Polisi menduga bahwa korban mati akibat depresi karena harus menikah dengan orang yang tidak ia inginkan ditambah dengan tuntutan untuk berhenti menjadi pianis setelah menikah oleh keluarga korban. Namun seorang detektif polisi menemukan kejanggalan di TKP. Setiap kertas-kertas partitur yang ditemukan semuanya terdapat coretan koreksi dari korban, tetapi baru saja ditemukan partitur yang masih dalam keadaan bersih.
Partitur tersebut merupakan partitur lagu Fur Elise karya Ludwig Van Beethoven. Akhirnya si detektif polisi menduga ada dua orang yang kemungkinan membunuh sang Pianis. Mantan Kekasihnya sesama pianis dan Calon Suami korban yang seorang Dirigen. Keduanya tidak memiliki alibi dan sama-sama menaruh hati pada korban.
Detektif polisi sukses dibuat bingung, mengingat hampir tidak ada petunjuk dalam kasus ini.
Mata pemuda itu hampir terpejam sempurna saat dering jam berdentang memecah kesunyian. Dia berdiri, berjalan memasuki sebuah restoran bernuansa merah dengan dekorasi gambar naga. Seseorang berambut merah yang duduk di bangku paling ujunglah tujuannya.
Pemuda itu perlahan menghampiri. Tangannya menyambar sepasang sumpit yang tersimpan di atas meja terdekat. Dengan cepat, tangan lainnya menarik rambut itu hingga mendongak. Lalu menusukan benda itu tepat ke arah leher. Menekan, memutarnya perlahan hingga darah merembes membasahi pakaiannya. Pria berambut merah itu bersuara seperti tercekik, lidahnya menjulur keluar.
Seorang pramusaji datang, dia sempat berteriak kaget sambil melempar nampan ke udara sebelum dirinya berubah menjadi kelelawar.
Pemuda itu mengerjapkan mata. Mengelap sudut bibir, dan mengernyit. Bau itu mengganggunya.
Kalau ingin mencoba menjawab, silakan. 😅
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro