..........

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

📚 Fawaid Pagi Hari ini :

*BERSABARLAH KALIAN, WAHAI AHLUS SUNNAH*

• قال *الإمام البخاري* - رحمه الله تعالى - :

« أفضل المسلمين رجل أحيا سنة من سنن الرسول صلى الله عليه وسلم قد أميتت ، فاصبروا يا أصحاب السنن رحمكم الله ، فإنكم أقل الناس » .

*الجامع لأخلاق الراوي وآداب السامع* (١/١١٢)

*Al-Imam Al-Bukhori* rohimahulloh pernah berkata :

_"Orang-orang Islam yg paling utama itu adalah seseorang yg menghidupkan salah satu sunnah dari sunnah-sunnah Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam yg telah dimatikan (yakni yg telah ditinggalkan dan dilupakan oleh banyak orang, edt.)._

_Oleh karena itu, bersabarlah kalian wahai Ahlus Sunnah, semoga Alloh ta'ala merahmati kalian. Karena sesungguhnya, kalian adalah orang yang paling sedikit jumlahnya !"_

[ *Al-Jaami' lii Akhlaaqir Roowii wa Aadaabis Saami'*, 1/112]

*Keterangan :*

1. Kata *"As-Sunnah"*, menurut para ulama Ahli Hadits adalah : _"apa saja yg datang dan berasal dari Nabi Muhammad shollallohu alaihi wa sallam, baik yg berupa ucapan (sabda) beliau, perbuatan beliau maupun yg berupa persetujuan beliau."_

Dgn kata lain, As-Sunnah itu adalah jalan hidup beliau, tuntunan beliau dan petunjuk beliau shollallohu alaihi wa sallam.

2. Adapun *Ahlus Sunnah*, mereka itu adalah : _"orang-orang yang menempuh jalan seperti apa yang pernah di tempuh oleh Rosululloh shollallohu’alaihi wa sallam dan para Sahabat beliau rodhiyallohu ’anhum."_

Mereka itu disebut Ahlus Sunnah, *karena kuatnya mereka dalam berpegang teguh dan berittiba’ (mengikuti) Sunnah Nabi shollallohu ’alaihi wa sallam dan sunnah para Sahabat beliau.*

3. Dan sungguh benar apa yg disampaikan oleh Al-Imam Al-Bukhori rohimahulloh dlm nasehat beliau tsb di atas.

Yakni, seorang muslim yg paling utama itu adalah seseorang yg menghidup-hidupkan sunnah-sunnah Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam yg telah banyak ditinggalkan dan dilupakan oleh banyak orang.

Apa keutamaan menghidupkan sunnah Nabi shollallohu alaihi wa sallam itu ? Perhatikanlah hadits berikut ini.

Dari 'Amr bin' Auf bin Zaid al-Muzani radhiyallahu 'anhu , Rasulullah  shallallahu' alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِى فَعَمِلَ بِهَا النَّاسُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ ....

_“Barangsiapa menghidupkan salah satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya.."_
[HR *Ibnu Majah* (no. 209), pada sanadnya ada kelemahan, akan tetapi hadits ini mempunyai banyak penguat, sehingga Syaikh Al-Albani rohimahulloh menshohihkannya dalam kitab *"Shahih Ibnu Majah"* (no. 173) ]

4. Mungkin ada yg bertanya : _"Bagaimana bisa sunnah-sunnah Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam ditinggalkan atau dilupakan banyak orang ?"_

Ya, bisa dan kenyataannya terjadi seperti itu !

Hal itu terjadi karena ilmu agama Islam yg sebenarnya, yg sandaran hukum sebenarnya adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah, sdh banyak ditinggalkan orang.

Kebanyakan orang beragama Islam hanya *mengikuti tradisi/kebiasaan masyarakat yg sudah ada dan turun temurun seperti itu.*

Atau mempelajari agama Islam tetapi bukan dari sumbernya, tetapi justru diambil *dari orang-orang yg menyebarkan kebid'ahan*, yg senang pada budaya2 kesyirikan, amalan2 thoriqot yg sesat dan menyimpang, dan yg mengajak pada sikap taqlid (fanatik buta) terhadap ulama atau kyai, padahal banyak kesesatan dan penyimpangannya.

Atau mempelajari agama Islam dari para *orientalis* (orang2 kafir yg mengkaji Islam tetapi dgn tujuan untuk mencari-cari kelemahannya dan untuk menghancurkannya dari dalam). Sehingga lahir darinya orang-orang yg bangga mengatakan dirinya sebagai Islam Liberal.

Itulah agama Islam yg banyak dianut dan dipahami oleh kebanyakan masyarakat kita, kecuali orang2 yg masih mendapatkan taufiq dan rahmat Alloh ta'ala utk tetap istiqomah belajar Islam dari sumbernya yg masih jernih, yaitu Al-Qur'an dan As-Sunnah, dgn apa yg dipahami dan diamalkan oleh para Salafus Sholih. Tetapi, jumlah mereka ini sangatlah sedikit, dibanding umumnya manusia.

5. Ya, pada akhirnya, Islam yg sebenarnya semakin asing dan dianggap aneh di tengah masyarakat.

Jangan anda heran, karena akan seperti itulah agama kita ini, sebagaimana yg telah dikabarkan oleh Nabi shollallohu alaihi wa sallam. Beliau pernah bersabda :

بدأ الإسلام غريباً وسيعود غريباً كما بدأ فطوبى للغرباء

_"Islam itu pertama kali muncul dalam keadaan asing, dan akan kembali menjadi asing seperti semula. Maka beruntunglah orang-orang yang asing."_ [HR *Imam Muslim* no. 145 ]

Dan dalam lafadz yang lainnya disebutkan :

قيل : يا رسول الله ومن الغرباء؟ فقال : الذين يصلحون إذا فسد الناس

_Rosululloh- shollallohu 'alaihi wa sallam ditanya : "Wahai Rasulullah siapa *Al-Ghuroba'* (orang-orang yg asing itu) ?" Beliau bersabda : ”Yaitu orang-orang yang mengadakan perbaikan, ketika (kebanyakan) manusia telah menjadi rusak (agamanya)."_

Dan dalam lafadz yang lainnya :

هم الذين يصلحون ما أفسد الناس من سنتي

_”Mereka itu adalah orang-orang yang memperbaiki sunnahku yang telah dirusak oleh (kebanyakan) manusia.”_

Demikianlah ! Semoga Alloh jadikan kita semua termasuk Ahlus Sunnah yg sedikit jumlahnya itu.

Adapun orang-orang yg hanya sekedar mengaku sbg Ahlus Sunnah, tetapi keyakinan dan amalan mereka jauh dari Sunnah Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, bahkan lebih melekat kepada berbagai kebid'ahan dan penyimpangan agama, sungguh tdk bermanfaat pengakuannya tsb. Semoga kita bukan termasuk mereka.

Wallohu a'lamu bis showab....

Semoga nasehat ini bermanfaat bagi kita semua, barokallohu fiikum....

*Surabaya*, Selasa pagi yg sejuk, 26 Rojab 1440 H / 2 April 2019 M

Akhukum fillah, *Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby*

Silahkan joint pada channel telegram kami :

https://t.me/joinchat/AAAAAFFt2cVSmpS0g2Gsvw

Semoga bermanfaat bagi kita semuanya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro