📚 Fawaid Pagi Hari ini :

*MENGAJARI ANAK ADAB-ADAB MAKAN*

Dari *‘Umar bin Abi Salamah* rodhiyallohu anhuma dia berkata :

_“Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, tanganku bersileweran di nampan saat makan. Maka Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :_

« يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ » . فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِى بَعْدُ

_*“Wahai anak kecil, sebutlah nama Alloh (yakni bacalah “BISMILLAH” ketika akan makan), dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dengan makanan yang ada di hadapanmu.”*_

_Maka seperti itulah cara makanku setelah itu (yakni seperti apa yg diajarkan Nabi shollallohu alaihi wa sallam)."_

(HR. *Imam Al-Bukhari* no. 5376 dan *Imam Muslim* no. 2022)

*Faedah :*

1. *Umar bin Abi Salamah* rodhiyallohu anhuma, adalah putra dari salah satu istri Nabi, yaitu *Ummu Salamah* rodhiyallohu anha.

Yang mana, ketika suami Ummu Salamah, yaitu *Abu Salamah* rodhiyallohu anhu meninggal dunia karena sakit, maka Ummu Salamah pun dinikahi oleh Nabi Muhammad shollallohu alaihi wa sallam.

Sehingga Umar bin Abi Salamah yg masih kecil ketika itu, diasuh oleh Nabi shollallohu alaihi wa sallam sbg *anak bawaan dari istri Nabi*, yg istilah lainnya dlm bahasa kita adalah *"anak tiri"* Nabi shollallohu alaihi wa sallam.

2. Dlm hadits ini, Nabi shollallohu alaihi wa sallam mengajari Umar bin Abi Salamah yg masih kecil ketika itu adab2 ketika makan.

Hal ini menunjukkan *wajibnya mendidik anak-anak sejak mereka masih kecil, dgn adab-adab Islami*, terutama adab-adab makan, minum, tidur dan sebagainya.

3. Diantara adab-adab makan di dlm Islam itu adalah :

a.  Menyebut nama Alloh ketika akan makan (yaitu dgn mengucapkan "Bismillah")

b. Makan dengan menggunakan tangan kanan.

c. Memakan makanan yg ada di hadapan kita, jangan mengambil apa yg ada di hadapan orang lain yg ikut makan bersama kita.

4. Hadits ini jg menunjukkan *cepatnya para Sahabat Nabi dlm menerima nasehat dari Nabi shollallohu alaihi wa sallam, dan kokohnya mereka di atas petunjuk Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam*.

5. Hadits ini jg menunjukkan *keutamaan Umar bin Abi Salamah* rodhiyallohu anhuma, khususnya dlm hal ketaatannya thd perintah Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, dan ketundukannya thd hukum/ketentuan Rosululloh, dan jg kekokohannya di atas Sunnah Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam.

Wallohu a'lamu bis showab....

[ *BAHJATUN NADHIRIN SYARH RIYADHIS SHOLIHIN* (1/381-382), karya Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly hafidzohulloh, dan keterangan tambahan yg lainnya]

Nah, hadits tsb di atas juga sepantasnya mendorong kita semua *utk lebih memperhatikan tarbiyyah (pendidikan) anak-anak kita dgn adab-adab Islami.*

Jangan hanya bangga dgn ilmu2 modern yg kita "jejalkan" kpd anak-anak kita, tetapi kita lupa mengajari mereka sholat dan ibadah2 lainnya, juga adab-adab Islami yg sangat penting mereka ketahui, terutama adab-adab makan spt yg disebutkan dlm hadits tsb di atas.

Bagaimana tdk....., kita sering melihat anak2 ketika makan kue2 atau jajanan yg mereka mkn, atau mkn di rmh sekalipun, mereka mkn tanpa membaca "bismillaah", mereka mkn dgn tangan kiri dsb.....mereka jauh dari adab-adab Islami ketika makan khususnya, dan juga adab-adab yg lainnya.

Mengapa bisa begitu ? Ya, karena orang tuanya dan jg guru2nya di sekolah tdk pernah mengajarkan adab2 seperti itu...

_Terus, siapa yg salah....?_

Semoga nasehat dlm hadits yg mulia tsb di atas menyadarkan kita semua dari kelalaian kita spt ini.

Semoga nasehat yg ringkas inipun bermanfaat bagi kita semuanya. Barokallohu fiikum......

Semoga bermanfaat bagi kita semuanya.