Bab 1-C
Letter from Ruby
Flare menghabiskan sisa malam di dalam tenda pribadinya. Berbeda dengan Tina dan Sissy yang berbagi satu tenda untuk bersama, Flare diperlakukan sedikit berbeda oleh Crowley. Entah ini ada kaitannya dengan ayahnya yang dulu atau tidak, namun perilaku spesial itu bukanlah hal baru di Night Raven Circus. Apalagi Flare yang dijuluki 'The Mad Maid' adalah salah satu bintang utama di sirkus keliling yang sudah hampir mengelilingi seluruh Britania Raya dalam kurun waktu yang cukup singkat.
Semua orang tahu bahwa Flare sudah dianggap seperti putri Crowley sendiri. Mereka juga tidak keberatan akan hal itu, sebab kisah tentang keluarga Crowley yang hancur dalam satu malam beredar ke mana-mana. Bahwa dia telah kehilangan istri dan putrinya di sebuah kebakaran hebat di mansion miliknya. Hanya meninggalkan Crowley yang saat itu masih bekerja di kantor pemerintahan dan berada di luar kota. Semenjak itulah Crowley memutuskan untuk menggunakan sisa hartanya untuk membentuk keluarga baru, sebab mendiang putrinya amat menyukai sirkus.
Di sanalah bermula pula pertemuan Flare dengan Crowley. Flare kecil ditinggalkan begitu saja, di stasiun kereta, berlari dengan kaki kecilnya, mencoba meraih tangan ayahnya yang semakin menjauh. Namun uluran tangan yang dingin itu tidak bisa dia raih lagi.
Flare sudah kehilangan ibunya saat dilahirkan, disusul dengan ayahnya yang tega meninggalkan Flare kecil tanpa penjelasan. Diperparah dengan sebuah kenyataan pahit yang harus diterima gadis kecil itu bahwa ayahnya telah menjual dirinya pada Crowley. Saat itulah Flare amat membenci ayahnya dan bersumpah jika bertemu lagi dengannya, dia akan melempar seribu belati ke pria jahat nan tega itu sampai darahnya habis, membanjiri tanah tandus yang ada di sekitarnya.
Bukan hanya ayahnya, kegelapan di hati Flare merambat hingga dia juga membenci ibunya yang terlalu lemah. Kalau saja dia masih hidup, mungkin kemalangan yang dia rasakan sampai sekarang tidak akan pernah terjadi. Begitu skenario takdir yang Flare percayai.
Dia tumbuh dengan kebencian sehingga dirinya menjadi gadis yang kuat dan bebal. Dia tidak akan tinggal diam ketika merasa bahwa dirinya memang benar.
Kejadian tadi sudah biasa terjadi di sirkus itu, contoh lainnya ketika Crowley menghentikan Flare memberikan satu bongkeman dari tangannya ke salah satu tamu, lalu sempat-sempatnya pria berjubah hitam itu masih tersenyum dan meminta maaf kepada sang tamu berkali-kali, memberi janji tiket setengah harga selama dua malam. Benar-benar memuakan.
Flare melepas rambut perak palsu yang dia kenakan selama pertunjukan dan telah menjadi ikon dari The Mad Maid itu sendiri. Jaring rambut yang memenjarakan rambut hitam kelamnya dia lepas dengan gusar, lalu melemparnya secara sembarangan. Di depan cermin besar di atas meja riasnya, terlihat seorang gadis berumur 17 tahun yang memiliki ekspresi sedingin es dan tempramen meledak-ledak seperti kobaran api yang siap melahap apapun yang menghadang dirinya.
"Semua orang dewasa sama saja!" maki Flare sembari menendang meja riasnya yang langsung dia sesali karena meja yang terbuat dari peti kayu nan kokoh itu berhasil memberikan rasa ngilu pada jari kakinya.
Surat yang tadi berserakan di atas meja beberapa jatuh ke tanah dan Flare segera mendapati satu surat yang menarik perhatiannya. Sebuah amplop yang terbuat dari kertas yang sudah menguning dan memiliki pinggiran motif yang amat jarang dia lihat. Sebuah cap pos bernama 'Isekai inc.' Terpampang jelas di depan amplop itu.
Duh, duh, mulai ada bau-bau Isekainya ....
Kali ini Truck-chan tidak ada ya 🤣 kecuali sudah ada mobil truk di era Victoria 😂 (mustahil).
--- --- --- --- ---
INFORMASI PENTING!
Kalau kalian ingin baca lebih CEPAT dan GRATIS bisa langsung meluncur ke Karyakarsa. Di sana sudah update Bab 1 A-D! Kenikmatan apalagi yang engkau dustakan ... di sana bakalan lebih cepat update daripada di WP. Jadi, sebelum aku kasih tarif ... langsung ke sana aja yaw. 💚💚💚
Dan ... jangan lupa mampir ke cerita ketceh dari The WWG yang sayang banget kalau dilewatkan!
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro