Day 11

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Aku tidak yakin sekarang hari ke berapa. Tapi karena kurasa aku tidur seharian, maka kuputuskan ini hari kesebelas.

Kemarin benar-benar hari yang berat. Aku menggigil sepanjang hari dan tidak bisa bergerak ke mana-mana. Kurasa aku demam terlalu tinggi karena aku sampai berhalusinasi. Serangan halusinasi yang sangat mengerikan. Aku tidak akan menceritakannya, aku tidak ingin mengingatnya.

Pagi ini demamnya sudah mulai turun. Udara masih terasa dingin, terutama karena aku memang di lantai, tapi aku mulai merasa sehat. Setidaknya, lebih sehat dari hari kemarin.

Omong-omong soal gedoran di pintu, aku tidak tahu kapan berhenti. Aku tidur, kemudian terserang halusinasi, kemudian tidur lagi, menggigil kedinginan, dan kepalaku pening hingga telingaku sepertinya berdenging.

Pokoknya, pagi ini ketika aku merasa lebih sehat, gedoran di luar sudah tidak ada, dan itu membuatku sedikit tenang. Tapi entah keyakinan dari mana, aku merasa masih ada paling tidak satu zombie yang menungguku di luar sana.

Aku berharap aku tidak pernah sembuh, saja.

Dan karena aku berharap begitu, kurasa aku akan terus membuat diriku sakit. Aku berencana meminum obat pereda demam itu dua jam lagi.

Ah ya, pagi ini, aku terserang kelaparan akut. Aku baru sadar aku tidak makan selama seharian kemarin. Jadi aku memutuskan makan sampai kenyang. Tapi aku kemungkinan akan puasa full seharian besok, mengingat aku akan sakit lagi, dan kemungkinan akan berhalusinasi dan terus menghabiskan waktu untuk tidur lagi.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro