(6)

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Orang yang menyelamatkannya dari terkaman Mrs. Dodds yang berubah menjadi makhluk mengerikan dan menjijikkan adalah Naruto.

"Perce, kau tak apa - apa?" tanya Naruto khawatir.

Percy syok dan terkejut. Pertama, Mrs. Dodds berubah menjadi makhluk menjijikan dan mengerikan. Kedua, Naruto datang dan membunuh makhluk yang tadi ingin membunuhnya. Ia tidak mengerti apa yang terjadi sekarang.

"A.... Aku tidak apa-apa. Aku tidak mengerti. Apa yang sebenarnya terjadi, Naruto?" sahut Percy. Naruto menatap Percy lalu menghembuskan napas pelan.

"Aku tak bisa menjelaskan sekarang Percy. Lebih baik kita pergi menuju Camp Halfblood. Di sana adalah tempat teraman untuk kita." Jawab Naruto.

"Baiklah. Tapi apa itu Camp Halfblood?" balas Percy.

"Nanti kuberitahu kau, Perce." Ucap Naruto.

Mereka pun pergi dari ruangan itu. Saat mereka keluar, mereka disambut oleh Mr. Brunner dan Grover.

"Percy, pergilah menuju Camp Halfblood bersama Naruto dan Grover. Bawalah pena ini, itu adalah pemberian dari ayahmu. Cepat!" ucap Mr. Brunner.

Segera Naruto, Grover, dan Percy pergi meninggalkan Mr. Brunner sendirian di ruangan itu. "Semoga perjalanan kalian aman." Batinnya berdoa.

Mereka semua menuju apartemen Percy untuk memberitahukan hal ini pada ibu Percy, yaitu Sally Jackson. Dalam perjalanan menuju apartemen, mereka terburu-buru bahkan sampai menubruk orang-orang yang berlalu lalang. Mereka pun sampai, dan segera masuk ke kamar apartemen milik ayah angkat Percy, yaitu Gabe Ugliano.

Terlihat di sana ada banyak teman Gane sedang berjudi di ruang tamu, sedangkan ibu Percy melayani mereka untuk membawa minum untuk mereka. Hal itu membuat Percy marah dan meninju Gabe. Setelah puas meninju Gabe, Percy dan lainnya segera pergi dengan membawa Sally sambil membawa mobil milik Gabe.

Dalam perjalanan pergi, Naruto menjelaskan segala hal tentang apa yang terjadi pada Percy. Begitu juga dengan Sally yang menjelaskan awal pertemuannya dengan ayah Percy, yaitu Poseidon. Percy terlihat syok setelah mendengarkan penjelasan mereka, apalagi Naruto yang bilang bahwa ia adalah keponakannya. Sungguh ia tidak ingin menjadi seorang paman, tapi sepertinya tidak apa-apa menjadi seorang paman, lebih tepatnya paman muda. Namun, Naruto tidak menceritakan bahwa ia adalah cucu Zeus dan cicit Hades karena itu hanya akan membuat peristiwa berbahaya di antara mereka.

Sore berganti malam, mereka kini sedang berada di jalan yang sebelah kanan kirinya adalah hutan. Di sepinggir mobil mereka melaju, ada sebuah peternakan sapi. Semua sapi sedang memakan rumput. Namun, mata Naruto yang jeli bisa melihat ada salah satu makhluk abnormal menuju ke arah mereka.

"Aunt Sally, cepat! Kita sedang dike---"

Perkataan Naruto terputus akibat mobil yang mereka tumpangi terguling-guling menuju peternakan sapi sebelah kiri. Makhluk itu adalah Minotaur yang menabrakkan tanduknya ke arah mobil yang dikendarai oleh Sally. Semua yang ada di mobil segera keluar, dan berlari menyelamatkan nyawa mereka.

Sedangkan Minotaur itu berlari mengejar mereka. Mereka berlari tunggang langgang agar bisa sampai di Camp Halfblood. Mereka pun sampai. Naruto, Percy, dan Grover segera masuk. Namun, Sally yang tidak memiliki darah campuran tidak bisa masuk karena adanya sebuah perisai kasat mata yang menghalanginya.

Percy memaksa ibunya masuk, namun yang terjadi ibunya tetap saja di luar jangkauan perisai itu.

"Percy, sudahlah. Tidak apa-apa. Cepatlah masuk ke dalam sana." Ucap Sally lembut.

Percy menggelengkan kepalanya. "Tidak, Mom. Kita harus masuk bersama-sa---" perkataan Percy terputus karena Ibunya lansung hilang setelah dicengkeram kuat oleh Minotaur yang menabrakkan mobil mereka.

"Noo!!!" teriak Percy marah. Segera ia keluar dan menodongkan pena yang sebenarnya adalah pedang ke arah Minotaur itu.

Namun, Minotaur itu menyabetkan ekornya ke arah Percy. Percy pun jatuh ke belakang dengan keras. Makhluk bertanduk itu segera menuju Percy untuk dibunuhnya. Tapi, kedua teman Percy, yaitu Naruto dan Grover tidak membiarkan itu terjadi.

Mereka berdua menghalangi Minotaur itu dengan saling membuat Minotaur itu sibuk. Karena sibuk sedari tadi dengan Grover, Minotaur itu tidak menghiraukan Naruto. Naruto pun memanfaatkan hal itu untuk membantu Percy.

"Kau tak apa, Perce?" tanya Naruto khawatir. Segera ia memberi Percy ambrosia untuk mempercepat pemulihan.

"Ughh.... tak apa-apa, Nar. Tapi ibuku...." Balas Percy sedih. Matanya terlihat redup sekarang.

Naruto terlihat sedih, namun juga marah karena melihat salah satu makhluk dari Underworld menuju kemari untuk mengejar Percy. Ia sudah tahu masalah apa yang menghinggapi Percy karena telah diceritakan oleh bibinya, Diana Prince.

Bibinya bilang bahwa hubungan ketiga kakeknya memburuk karena Zeus kehilangan Lightning Bolt miliknya karena ada yang mencurinya. Zeus menuduh anak blasteran Poseidon yang bernama Percy Jackson telah mencuri Lightning Bolt. Tapi Poseidon mengelak bahwa putranya masih terlalu muda untuk mencuri sebuah Lightning Bolt milik dewa. Bahkan Percy masih berumur 5 bulan saat itu. Hades hanya bisa diam karena itu bukan urusannya, tapi Poseidon dan Zeus yang sedang berhubungan buruk berimbas padanya. Ia juga dituduh oleh Zeus mencuri Lightning Bolt karena ia dulu ingin tahta Olympus. Hades tentu saja marah dituduh seperti itu untuk apa ia melakukan hal itu, jika ia bisa melakukannya dulu - dulu. Jawaban Hades mampu membungkam Zeus, tapi Zeus tetap marah dan tidak peduli. Sebab itulah Percy sekarang diincar oleh Hades dan Zeus untuk mengembalikan Lightning Bolt milik Zeus.

"Ibumu tidak apa-apa, Perce. Kakekku tidak akan menyakitinya." balas Naruto menenangkan Percy.

"Apa maksudmu dengan kakek, Nar?" tanya Percy ingin tahu.

"Poseidon, Zeus, dan Hades adalah kakekku. Ayahku adalah putra Zeus dan cucu Hades, sedangkan ibuku adalah putri Poseidon. Sebab itulah mereka adalah kakekku, Perce." Jelas Naruto.

"Jadi, begitu. Lebih baik kita bantu Grover. Baru kau ceritakan apa yang sebenarnya terjadi padaku, Naruto." Balas Percy.

Segera mereka melaju cepat untuk menghabisi Minotaur itu. Grover terlihat sudah kelelahan setelah mengalihkan perhatian Minotaur terus menerus.

Percy maju dengan pedang yang tadinya adalah pena. Sedangkan Naruto, ia membuat pedang kegelapan dari elemen kegelapan yang merupakan turunan dari kakek buyutnya, Hades.

Setelah menyelesaikan pembuatan pedang kegelapan, Naruto berlari cepat menuju Minotaur itu.

Dark Element : Long Sword

Pedang itu semakin panjang, dan menembus punggung Minotaur itu sampai ke dadanya. Minotaur itu mengalihkan pandangannya ke arah Naruto. Dan melangkan maju dengan cepat ke arahnya setelah melepaskan pedang kegelapan itu dari punggungnya.

Percy yang melihat hal itu tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Selagi melangkah maju ke arah Naruto, Percy melompat ke arah punggung Minotaur yang telah dilukai oleh Naruto untuk menancapkan pedang miliknya.

Jleebbb...

"Grooaarr!!" teriak Minotaur itu kesakitan. Percy segera memperdalam tusukannya. Sedangkan Naruto, ia menebas kepala Minotaur itu dengan cepat.

Percy yang melihat Minotaur itu tumbang segera melompat ke belakang agar ketindihan tubuh Minotaur yang tinggi besar itu.

Naruto dan Grover menghampiri Percy yang kelelahan sehabis pertarungan tadi.

"Kau tak apa-apa, Perce?" tanya Grover khawatir.

"Aku tak apa - apa, Grov." Jawab Percy menenangkan kedua sahabatnya.

Namun, ia pingsan dalam dekapan Naruto setelah Percy jatuh ke depan Naruto.

Esok Pagi Harinya.

"Ughh..." Erang Percy sambil menguap. Dia pun membuka matanya dan melihat sekeliling. "Dimana aku?" batinnya bertanya - tanya.

Namun, kedatangan seseorang membuatnya senang bukan kepalang. Siapa lagi jika bukan kedua sahabat karibnya, Naruto dan Grover.

"Naruto, Grover." Sapa Percy dengan semangat.

"Yo, Perce/Percy." Sapa balik Naruto dan Grover.

"Kau sekarang sudah baik, kah?" tanya Naruto sambil memeriksa detail setiap sudut tubuh Percy.

"Tak apa-apa." Balas Percy sambil tersenyum.

"Syukurlah jika begitu." Sahut Naruto tersenyum tipis.

"Bagaimana dengan ibuku?" tanya Percy sambil menatap intens kedua sahabatnya itu.

Naruto dan Grover menatap satu sama lain. Lalu membuang napas. "Entahlah, Perce. Aku rasa di berada di Underworld. Wilayah kekuasaan kakek buyutku, Hades." Jawab Naruto. Grover menganggukkan kepalanya.

"Kakekmu?!!Kenapa kakekmu mengincar ibuku?!!Apa salahnya?!!" tanya Percy dengan nada tinggi kepada Naruto sambil berdiri di hadapannya.

Grover melerai Percy yang sekarang sedang meledak - ledak marah. "Wow, wow, tenanglah kawan. Naruto bisa menjelaskan apa yang terjadi, tapi kau harus tetap tenang agar bisa mendengarkannya dengan jelas." Ucap Grover menenangkan Percy.

Percy segera duduk kembali di kasurnya. Lalu menghela napas perlahan. "Baiklah, tolong ceritakan, Nar." Pinta Percy.

Setelahnya Naruto menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Naruto juga menceritakan bahwa ia adalah cucu Zeus dan Poseidon. Hal itu membuat Percy dan Grover terkejut dengan mulut menganga. "Cicit dari Hades saja sudah bad ass, apalagi ditambah cucu Poseidon dan Zeus, WHAT THE HELL!!!" batin mereka berdua ngawur.

"Emm... Jika begitu kau adalah pewaris kekuatan Hades, Poseidon, dan Zeus begitu?" tanya Grover gugup.

"Haha.... begitulah." Jawab Naruto dengan menggaruk belakang kepalanya yang tidk gatal.

"Jadi, aku dituduh menculik Thunder Bolt milik kakekmu, Nar?" ucap Percy dengan menatap Naruto.

"Ya, begitulah." Balas Naruto lesu. "Tapi kau jangan khawatir. Aku yakin Grandpa Hades tidak akan menyakiti ibumu. Aku berani menjamin hal itu." Lanjutnya.

Percy menghela napas lega karena ibunya tidak akan kenapa-napa. Tapi tetap saja ia khawatir bahwa ibunya sedang bersama seorang dewa yang dijuluki Dewa Kematian. Hanya orang gila yang memikirkan hal itu.

"Jadi, bagaimana kalau kalian mengajakku berkeliling?" tanya Percy sambil tersenyum kepada dua sahabat karibnya.

TBC

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro