Prakata

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Bentangan bumi telah berubah. Antara menjadi padang gurun atau lautan tak terbatas. Sumber daya menjadi jarang dan manusia harus bertahan dengan melawan cuaca serta hewan-hewan bermutasi.

Untuk bertahan hidup, mereka membangun koloni-koloni di dekat sumber daya yang masih tersisa. Sisa oase atau di reruntuhan kota lama. Namun, konon katanya, ada sebuah koloni yang berhasil membawa kejayaan masa lalu kembali.

Liberté, demikian utopia yang didengungkan oleh para pengelana atau orang-orang beruntung yang pernah melihatnya. Yang pernah pergi pasti tak ingin kembali, tempat di mana makanan dan air minum berlimpah, udara segar menjadi jaminan. Banyak yang ingin ke sana, tapi hanya sedikit yang pernah mencicipi. Sebuah tempat yang bagai mitos apalagi bagi para koloni yang hidup di Direland, tempa orang-orang terbuang yang gagal dalam perang kehidupan.

Namun benarkan Liberté sesuai dengan impian?



Lituskultura (kb.) teknik bercocok tanam dengan media pasir.

Asal muasal teknik ini dikenal luas oleh para peneliti Liberté yang tidak terafiliasi oleh pemerintah, terkumpul dalam jurnal-jurnal dan kertas-kertas daur ulang yang kini mungkin sudah termakan usia.



Yahalo semua, di sini saya frixasga akan memandu anda menjadi salah satu karakter dalam event roleplay / penyiksaan bulanan yang diselenggarakan Nusantara Pen Circle yang bertajuk science-fiction dystopia.

Karakter yang saya mainkan bernama Sarracenia, bisa dipanggil Sara. Ia adalah salah satu peneliti di Liberte, koloni paling canggih yang terletak di jantung bentangan Terra. Face claim karakter saya nyolong dari sebuah game berjudul Eternal City, Dark Antoneva.

Selamat menikmati kiprah Sara di roleplay kali ini!

frixasga, 2022

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro