Morning, Sahabat LovRinz yang ter-Lope di hati Mimin.

Selamat hari senin. Udah penuh semangat lagi, khaaan?

Mimin bawain #LovTips neh. Kali ini tentang gimana caranya kita memikat pembaca dengan opening super ddaebak!

Uhuuuy! Gimana sih, caranya biar kita bisa tebar pesona hanya dengan kedipan mata di awal jumpa? Haruzkah kutebar kembang tujuh rupa di depan  wajah Babang Tae Hyung yang tampan itu?

Hastaga, Mimin! Tips, woi! Tips! Napa malah jadi tebar pesona. Ahelah!

Oiya lupa.

Okkay, lanjudh.

Opening atau pembuka cerita merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu tulisan. Menentukan sekali apakah pembaca akan membaca tulisan tersebut ataukah melemparkannya begitu saja.

Buat yang mau ikutan lomba, evet, atau kirim naskah ke media cetak, haruz banget hukumnya, buat bikin opening nyang nggak biasa. Atau naskahmu akan dieliminasi sebelum selesai baca paragraf pertama.

Kan syeddeh. 😥

Terus gimana dongs?

Hipnotis pembacamu dengan kalimat pertama!

Hah?! Hipnotis? Caranya?

Yups! Di sini, peran diksi sangat penting dalam hal menghipnotis. Kalau dalam dunia perhipnotisan, tukang hipnotis dilarangenggunakan kalimat negatif karena akan dilawan oleh alam bawah sadar, maka dalam hal bikin opening, kita harus menghipnotis pembaca dengan kalimat yang penuh rahasia dan bikin kepo alam bawah sadar mereka.

Lalu, diksi yang gimana yang bisa bikin kepo? Aku kan nggak jago bikin kata-kata yang keren!

Gais, diksi yang keren itu bukan hanya yang penuh dengan makna tersirat. Nggak harus tingkat tinggi ala satrawan. Perpaduan kata yang tepat, jauh lebih penting ketimbang yang muter-muter kayak jawaban doi pas diajak nemuin bapak.

Dalam opening, biar nggak ngebosenin, usahakan nggak usah bertele-tele.

Hindari pembukaan menggunakan cuaca. Contoh: "Pagi ini matahari sangat cerah, udara dingin masih erat memeluk. Rumput di pelataran rumah tetangga, terlihat segar dengan embun di pucuk-pucuknya."

Duh! Yang kayak gini tuh ngebosenin banget. Apalagi kalau buat ukuran cerpen. Nggak perlu banget opening model gitu. Kecuali mungkin full ceritanya berhubungan ama cuaca. I'ts okkelah. Sedikit termaafkan.

Kedua, jan pakek onomatope alias tiruan bunyi.

Kriiiiing!

Bruk!

Krompang!

Mak gedebuk!

Yang begini, udah jadul kalau ditulis jaman now. Cukuplah jantungku aja yang olwais bunyi dak dik duk pas pertama liat kedipan mata Babang KyungSoo di awal jumpa. Opening ceritamu jangan.

Njuk piye, Min? Opening seng nggae penasaran ki piye? Seng nggak bakal disampahin ama para juri?

Salah satu opening yang masuk kategori SUPER DDAEBAK versi Mimin, adalah opening yang langsung memunculkan pertanyaan di awal kalimat.

Contoh:

      Dua pasang mata memandang cemas ke arah pintu. Dari dalam, mereka melihat seorang wanita berjalan santai menuju pintu masuk. Senyum di bibirnya ............

                              —SIN—

Di sini, udah langsung keliatan ada yang nggak beres. Di kalimat pertama bahkan kita udah dibuat bertanya-tanya, kenapa 'mata' itu memandang dengan tatapan cemas?

Yang bikin kepo gini tuh asyik bacanya.

Kertas berhamburan dari atas gendung pencakar langit. Seorang gadis yang membiarkan rambutnya terurai, berdiri di sana dengan wajah penuh air mata. Bibirnya menggumamkan kata maaf berkali-kali.

"Maafkan aku, Bu. Maaf ... maaf...."

               —Misterious Book—

Kepo nggak ama lanjutannya? Siapa cewek itu? Kenapa dia nangis? Kenapa dia ada di atas gedung? Kertas apa itu yang berhamburan?

Kalo kepo, beli aja novelnya di LovRinz. Baik Misterious Book atau SIN dua-duanya ready stok. Tenang ajja.

Lah, kok malah ngiklan?

Yah, nanya juga sambil gandeng gebetan ngelirik mantan, yakhaaan. Oopps!

Sooo, udah siap ikutan SongFictionChalleng dengan cerpen super ddaebakmu?

Mimin tunggu, yess. Inget, jangan sampe opening ceritamu biasa aja. Karena para juri, terkadang bisa memutuskan untuk langsung eliminasi naskahmu sejak baca paragraf pertama. Nggak mau kan, cerita kerenmu dilempar gitu aja gegara openingnya kurang memikat, padahal isi cerita penuh dengan makna?

Okkai, Sahabat LovRinz. Sampai jumpa di #LovTips selanjutnyaa....

Kalau ada yang mau ngobrol sama Mimin di kolom komentar masalah opening ini, boleh banget. Ataaau, mau langsung praktek di kolom komentar? Juga boleh. Apa siy yang nggak buat kamuh.

LovRegards,
MiminSyantiq