20/28

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

NINOMIYA YUZUKO

Cerita fiksi itu beredar di internet, direkomendasikan oleh Rui dan juga teman-teman sekelasku.

Katanya, ceritanya berbeda dengan cerita isekai yang biasanya.

Ceritanya lebih berfokus pada sisterhood daripada romance.

Rui bilang, aku harus membacanya untuk mempererat tali persaudaraan antara Chizu dan Suzu. Aneh juga, bahwa aku harus mendengarkannya dari seorang Rui yang bahkan tidak lebih dekat dengan adiknya daripada diriku sendiri.

Tapi terlepas dari itu, aku merasa bahwa cerita ini memang menarik.

Cerita itu mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Stella dan adiknya Luna.

Bintang dan Bulan.

Hm …

Setelah dipikir-pikir, kami juga pernah memberikan simbol untuk masing-masing pribadi kami. Aku juga bintang, Chizuko bulan, dan Suzuko matahari. Tidak tahu, tapi itu adalah kebetulan yang ajaib dan sebenarnya tidak perlu dibahas.

Luna mengalami koma selama seminggu setelah operasi besar, lalu bangun bersama dengan mimpi panjang yang baru saja berakhir.

Di mimpinya, Luna adalah seorang putri tunggal dari Kerajaan Terevias berusia tujuh belas tahun yang bernama Felinette, tetapi dia dianggap tidak pantas atas posisinya oleh masyarakat.

Itu karena Felinette tidak memiliki kekuatan yang seharusnya mengalir di darah anggota kerajaan.

Sayangnya, Luna tiba di waktu yang tidak beruntung, setelah segala hal yang merugikannya telah terekspos dua tahun yang lalu.

Ketika Felinette berusia lima belas tahun, ada pelayan yang berusaha meracuninya tanpa alasan yang pasti, membuat orang-orang tahu bahwa darah Felinette tidak bisa menetralisir racun seperti darah anggota kerajaan yang lain.

Ketika ia berusia enam belas tahun, ada seorang putri bangsawan tidak sengaja mengeluarkan kekuatannya di Kuil Agung. Irsiabella Ravelsa--namanya--tidak seharusnya memiliki kekuatan sehebat itu, karena ia hanyalah putri Viscount yang kedua orangtuanya tidak memiliki kekuatan.

Kemudian, orang-orang mulai berasumsi bahwa dialah putri mahkota yang sesungguhnya.

Luna kemudian bertemu dengan Irsiabella yang dirumorkan itu ketika ia berusia delapan belas tahun. Irsiabella datang ke pesta ulang tahunnya. Ia punya manik berwarna emas yang begitu indah. Berdiri dengan begitu percaya diri dan aura yang begitu kuat.

Karena desakan masyarakat, Kuil Agung pun harus turun tangan untuk memeriksa apakah Putri Felinette pantas di posisinya saat ini. Namun di malam penentuan, seorang pemuda bermata merah darah mendatangi kamar Felinette, dan membunuhnya.

Lalu, di saat itulah Luna terbangun dari komanya dan mendapati bahwa dua tahun di Terevias dilewatinya dalam mimpi hanya dalam seminggu.

Alur ceritanya memang lebih membingungkan dan ‘lambat’ daripada isekai yang biasanya kubaca, tapi jika dibaca dengan penuh penghayatan, tidak akan sulit untuk memahami isi ceritanya.

Oh, dan tentu saja cerita ini tidak akan dihitung ke dalam isekai jika hanya mengisahkan tentang Luna yang melihat sesuatu dalam mimpinya, kan?

Beberapa bulan setelah bangun dari komanya, Luna mengalami komplikasi dan akhirnya meninggal dunia. Stella yang telah ditinggalkan oleh semua anggota keluarganya pun berduka sedalam-dalamnya, tetapi hatinya semakin hancur ketika mendapati cerita mimpi Luna yang ditulisnya secara ringkas dan singkat. Cerita yang ditulisnya berjudul: THE FAKE PRINCESS.

Lalu, karena terlalu frustasi dan depresi, Stella meminum terlalu banyak obat dan mengalami overdosis. Dan sepertinya dia meninggal dan bereinkarnasi kembali (?)

.... mengapa sih, penulis ini senang sekali membunuh karakternya?

Stella terbangun sebagai Irsiabella di usianya yang ke tiga belas!

Jadi, karena masih belum ada kemalangan yang terjadi kepada Putri Felinette, Stella berencana untuk menolong sang putri agar tidak mengalami kematian lagi.

Yang secara tidak langsung, dia ingin menolong Luna.

Eh, ini aku spoiler tidak sih?

Meskipun sebenarnya dia tidak tahu apakah Putri Felinette saat ini adalah Luna atau bukan. Stella hanya ingin menolongnya.

Di depan cermin, melihat refleksi Irsiabella yang menatap lurus ke arahnya dengan manik emas itu, Stella berjanji bahwa dia akan menolong Putri Felinette, apapun caranya.

Dan tekad Stella sangat cocok dengan judul cerita ini: IN ORDER TO KEEP THE PRINCESS SURVIVES.

Oh! Oh! Ada hal yang lebih seru yang harus kubahas di sini.

Male lead dalam cerita ini sangat tidak jelas! Ada banyak karakter-karakter yang mudah disayang.

Bahkan antagonis perempuan dalam cerita THE FAKE PRINCESS juga sama!

Bahkan, bahkan!

“Yuzu-Nee, tolong jangan spoiler.” Chizu menatapku dengan tatapan lurus ketika melihatku sedang mengetikkan komentar di review ceritanya.

“Gapapa, kan yang membaca review di sini pasti sudah selesai membaca ceritanya,” ucapku.

“Memangnya ceritanya sudah selesai?” tanya Chizu lagi.

“Masih gantung sih, sudah berbulan-bulan tidak diupdate. Padahal sudah hampir di klimaks cerita!” ucapku dengan semangat.

“Hee … Aku tidak tahu kalau Yuzu-Nee suka dengan cerita fiksi,” ucap Suzu sambil tetap menatap ponselnya.

“Cerita yang ini menarik, sih. Kau sudah membaca ceritanya?”

“Sudah, bahkan aku dan teman-temanku yang lain sudah sampai membuat teori konspirasinya,” jawab Suzu.

“Seperti apa?” tanyaku.

“Antagonis utama cerita ini belum kelihatan, kan? Tapi sebenarnya penulisnya sudah memunculkannya lho. Kami membuat dugaan tentang siapa sebenarnya antagonisnya,” sahut Suzu.

“Siapa?” tanyaku lagi.

Chizuko langsung berdeham sambil menatap kami berdua dengan tatapan datar. Dia memang baru membaca marathon sejak tadi pagi, sementara aku sejak beberapa hari yang lalu.

Karena itu, Suzu berbisik ke telingaku, menyebut sebuah nama yang membuat mataku langsung membulat.

“Hah? Serius?”

Suzuko mengangguk, “Masih asumsi, sih.”

“Kalau masih asumsi, kau tidak perlu berbisik-bisik begini, kan?”

“Kemarin asumsiku tentang mawar merah dan pemuda bermata merah benar, lho,” ucap Suzu.

“Bisakah kalian berdua lebih tenang?” tanya Chizuko lagi.

“Aku masih tidak percaya dengan asumsimu,” ucapku.

Suzuko tidak membalas perkataanku, dia terlihat tidak tertarik dan hanya memperhatikan ponselnya sedaritadi.

“... kau sedang apa?”

Suzuko langsung mengerutkan keningnya dan menggelengkan kepala, “Bukan apa-apa, hanya memeriksa apakah sudah update atau belum. Apa penulisnya menghilang ya?”

“Semoga tidak.”

***

Tema:


The Gold in The Stars.

Emas di bintang → STELLA - IRSIABELLA.

IYA DONG, BOLEH DONG YA PROMOSI TERSELUBUNG DI SINI.

BTW dalam waktu dekat aku berencana untuk mempublikasikan chapter selanjutnya. Sejujurnya masih sangat kurang sreg, tapi aku harus update kan yaaaaaaa?

Iya, aku promo aja dulu di sini mumpung SECARA KEBETULAN DAN MENGEJUTKAN, AKU MENDAPAT TEMA INI.

Tau nggak sih, ini bukan tema basic (yang pasti didapatkan oleh semua anggota NPC yang mengikuti DWC) TAPI ini adalah gacha yang entah kenapa bisa kudapatkan secara ajaib.

Mungkin ini semacam pertanya yang memintaku untuk segera update, karena ini aku memilih menjadikan cerita ini sebagai tema.

See you, either in Lukewarm or IN ORDER.

Cindyana

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro