6/28

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Purnama datang lagi,

Terror dipastikan kembali.
Semua pintu terkunci,
Semuanya menyembunyikan diri. 

Dari jauh, terdengar lolongan,
Bersumber dari hutan.
Hutan yang memakan korban, 
Setiap sempurnanya rembulan. 

Langkah gadis itu melebar, 
Suara janggal membuatnya tersadar.
Jantungnya terus berdebar,
Ketika meyakini dirinya tengah dikejar. 

Tak ada yang bisa diperbuat,
Hanya bisa menunggunya mendekat. 
Sadar bahwa ajalnya telah dekat,
Dicobanya menatap kegelapan lekat-lekat. 

Sesuatu mendekat dalam gelap,
Dua cahaya merah menyala seperti sulap.
Tidak bisa gadis itu berhenti berharap,
Berdoa pada bintang yang gemerlap.

"Kumohon, biarkan aku hidup." Sang gadis berbisik,
Namun gadis itu tetap tak berbalik.
Terdengar auman yang berisik,
Bersamaan dengan hujan yang menintik. 

***

Dia adalah Alpha di Pack Blood Moon. Sudah beberapa purnama, dirinya mengintai seorang gadis manusia yang dicurigainya adalah Luna-nya. 

Gadis itu melarikan diri dari rumahnya karena perlakuan buruk dari orangtuanya. 

Awalnya, niatnya hanya mengikutinya, memastikan tidak ada manusia serigala lain yang mengintainya. Bagaimanapun juga, seorang manusia yang ditunjuk sebagai Luna adalah sesuatu yang istimewa. 

"Yang kuherankan, mengapa waktu itu kau memperlihatkan wujud serigalamu? Aku kan jadi ketakutan," curhat gadis itu. 

Kini, dirinya sudah bersama dengan pasangan jiwanya lebih dari ratusan purnama. Gadis itu tahu, Alpha Blood Moon tidak akan menyakitinya. 

Di depan pendeta, tanpa mengetahui identitas dua mempelai, mereka mengikrarkan janji suci versi manusia. Semuanya semata-mata untuk memenuhi keinginan gadisnya. 

Di dunia manapun, keduanya berharap bisa bersama, selamanya. 

Masalahnya, apakah tantangannya akan semudah itu?

***

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen kalau suka.
BTW ini cerita pertamaku tentang Werewolf, semoga suka, ya >< 

.

.

.

"Tunggu, tunggu, tunggu! Ini tentang manusia serigala? Ini pemberkatan di gereja?" Kuroto bertanya setelah membaca cerita yang direkomendasikan Suzuko. 

"Kau bercanda ya, tidak tahu beginian? Bagian blurb memperlihatkan scene pernikahan mereka." Suzuko mengerutkan keningnya. 

"Soal itu aku tahu, tapi isinya ... semuanya romansa? Tidak ada konflik tentang pemburu serigala? Pertempuran darah antar klan?" Kuroto mengosok keningnya bingung. "Ini seperti cerita romantis yang dibalut dengan genre manusia serigala? Atau memang hanya perasaanku saja?" 

"Genre romance tidak bermain cakar-cakar cabik," kilah Suzuko. "Dan lagipula, biar kuberitahu, ya, Kuroto. Ini cerita werewolf yang sangat populer di aplikasi menulis yang kutekuni. Pembacanya banyak dan ceritanya sangat romantiiiis! Aku ingin menulis cerita seperti ini!"

"Kau harus banyak-banyak membaca berita dan urban legend tentang manusia serigala. Itu bisa memperkaya konflik, buat tentang Alpha-Luna melulu. Dan agar tidak membuat konflik yang monoton, kumohon, risetlah sebanyak mungkin!"

***

6/28

Tema: tema x genre. 

Bless x Werewolf





Maaf OOT banget huhuhu. 

Chapter absurd ini didedikasikan untuk RayHidayata

Ngedeadline terooooss. 



Cindyana H

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro