Nama: Asha Adolf (Kocu)
Pemenang Tugas 1:

Weisha ini sama orang-orang desa dicap sebagai penyihir jahat karena menyegel sihir desa mereka, jadi agar segelnya terbuka harus ada yang ngebunuh dia syaratnya sudah berumur 14 tahun dan sebelum 20 tahun, tapi aslinya Weisha ini hmm sadar sama salah satu sifat manusia yang suka angkuh? Membuat kerusakan? Oh, aku lupa tadi malam aku baca ada yang suruh Weisha atau nggak ya untuk menyegel sihir di desa tempat tinggalnya Four itu, pokoknya Weisha termasuk makhluk abadi ya, umurnya panjang banget. Teman-teman yang dia maksud adalah anak-anak yang tadi ditolongnya dan kemudian berniat membunuhnya karena ingin merasakan menggunakan sihir, awalnya aku kira Four nggak bakal mau ngebunuh Weisha soalnya mereka kan udah berteman bertahun-tahun, tahunya sifat manusia emang seserakah itu ya, aku bersyukur jadi Komodo. Meski pada dialog pertama aku langsung disuguhi tipo tapi it's okay, ceritanya bagus, endingnya dialog diawal cerita diulang lagi, kali ini yang tersesat adalah anak perempuan, dan buatku ini membekas banget sampai ke bawa mimpi. Weisha bilang hidupnya emang selalu gitu, alasan para orang tua desa melarang mereka masuk hutan adalah karena ada Weisha, yang sewaktu-waktu bisa membunuh mereka, padahal Weisha hanya membunuh mereka yang berniat membunuhnya. Oke, pelajaran yang bisa kita petik adalah: orang yang kita kenal bertahun-tahun, kita perlakukan dengan baik, kita anggap sebagai teman, bisa sewaktu-waktu mengkhianati kita dan menusuk kita dari belakang demi keuntungannya sendiri.

Oh, sama satu lagi, kita bisa belajar sifat ikhlas dari Weisha yang mau meluangkan waktunya entah sampai kapan, hidup dalam kesepian, demi melindungi orang-orang yang justru membenci kita karena tindakan kita. Singkatnya kek Daddyku yang ngelarangku tidur larut malam, kesel sih padahal masih seru-serunya main, tapi itu demi kebaikanku sendiri. Aku belum sadar dan nggak akan sadar dengan apa yang aku lakukan saat ini sampai aku mengalami kemalangan itu sendiri dan waktu nggak akan bisa diulang. Intinya tuh manusia makhluk paling serakah.