Nama: Azza Fatime

📝📝📝

Menurut saya, penulis sudah berhasil menyampaikan apa yang ingin disampaikan dengan baik. Ada show, ada tell, mungkin karena adegannya memang ingin banyak dan luas. Di bab ini ada banyak nama, terutama nama laki-laki, tetapi setidaknya saya bingung hanya karena ada banyak dan karena tidak mengikuti dari awal, sementara nama satu sama lain mudah dibedakan. Bab ini menyorot cerita ketika Ellina kolaps, membuat panik para laki-laki yang melindunginya, terutama Kenzie yang tersirat sebagai pasangan Ellina. Singkatnya, Ellina berhasil dipulihkan Kenzie, lalu berangkat sekolah keesokan harinya dengan galau karena beasiswanya dicabut; mudah menyimpulkan bahwa Ellina adalah tipe gadis seperti Cinderella. Ada siswa pindahan, Alvian, pangeran vampir dalam penyamarannya, yang langsung tertarik dengan Ellina secara terang2an sampai membuat keributan dengan kubu laki-laki yang melindungi Ellina oleh perintah Kenzie. Pulang sekolah, Ellina dijemput Kenzie dengan sambutan romantis yang membuat iri gadis-gadis sekolahnya dan juga para pembaca di kolom komentar, haha. Bab ditutup dengan menunjukkan bahwa Alvian sekalipun takut dan pikir2 ulang kalau berurusan dengan Kenzie, yang semacam rajanya para raja, mungkin.

Yah, secara pribadi ini bukan tipe cerita yang saya baca. Tipe romansa saya juga berbeda, jadi banyak adegan di bab ini yang terasa geli bagi saya. Dan justru romansa begitu yang laku membuat baper pembaca. Novel ini sepertinya ramai sebab sajian utama Ellina-Kenzie, diberi keunikan fantasi dengan makhluk fantasi yang rupawan dan idaman, porsi humor dan taburan konflik keseharian yang pas, juga dikemas bahasa yang ringan. Semua ada kelebihan dan kekurangannya untuk dipelajari.