MAW - the day of wish

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

TIN kosong yang berada dikakinya disepak kuat kedepan .
Dia mengeluh lagi barangkali bosan dengan hidupnya yang seorang diri di seoul , korea .

Phonenya berbunyi menandakan mesej masuk .
Fikirnya seseorang menghantarnya mesej namun sangkaannya meleset tatkala noftikasi yang masuk hanyalah noftikasi dari google mengenai info semasa negara .

Jihyo mengeluh lagi sebelum dia menghabiskan masanya dengan melihat beberapa gambar bts dan juga menonton beberapa episod run bangtan .

Hanya 7orang itu buatkan dia bahagia walaupun sekejap, hanya 7 orang itu juga boleh mengisi kekosongan hidupnya sekarang .

Puas dengan apa yang ditonton dia menyimpan semula objek nipis itu kedalam poket .
Dia berkira-kira untuk pergi ke kedai cake untuk membeli sepotong kek untuk dirinya .

Oh—sebenarnya harini ulang tahun dia, disebabkan tahun ni juga dia menyambut ulang tahunnya seorang diri lagi jadi dia hanya membeli sepotong kek sahaja .
Sedih bukan? Hidup seorang diri walaupun ibu bapa masih ada .

Selesai aku membeli sepotong kek lalu aku berjalan pulang kerumah, namun dipertengahan jalan aku diberhentikan oleh seorang perempuan tua memakai tongkat .

Melihat dari segi fizikal, sepertinya perempuan tua itu berumur 90keatas.
Sudah terlalu tua tapi masih lagi segar berjalan kesana kesini .

" Ye , ada apa yang boleh saya bantu ? " Soal jihyo dengan senyuman manisnya .
Walaupun hidup dia menyedihkan tapi dia mewah dengan senyuman atau lebih jelas lagi dia seorang yang tidak sombong dengan mana-mana orang .

Perempuan tua itu menyentuh bahunya lalu tersenyum.
" Jangan lupa buat hajat dihadapan kek nanti  "
Kata-kata dari bibir yang sudah berkedut itu sambil mata perempuan tua itu mengerling pada kotak kek yang dibawa jihyo .

Jihyo tersengih kecil, hal seperti itu tak perlu diberitahu juga dia tahu sendiri.
Namun apa yang buatkan dia pelik adalah kenapa perempuan tua itu menegurnya? Bukankah normal buat hajat dihadapan kek ?

Think positif..mungkin perempuan tua itu ingin beramah mesra dengannya .

" Baik makcik, terima kasih ingatkan saya " jawab jihyo dengan tutur bicara yang lembut .
Setelah itu perempuan tua itu berlalu pergi tanpa berkata apa-apa .

Jihyo terpinga-pinga sendiri sebelum dia hanya mengendahkan hal itu lalu berjalan pulang ke rumah .






>>>

Selesai berpakaian baju tidur bercorak kartun tata dia menghampiri meja ruang makan.
Kotak berisi kek tadi dibukanya.
Lilin 3 batang dicucuknya terlebih dahulu sebelum pemetik api dihidupkan .

Sejurus menyala dia tersengih sendiri.
Teringat yang dia ada menyimpan satu video dimana video tersebut adalah video bangtan memberikan ucapan ' happy birthday army ' sejurus itu menyanyikan lagu happy birthday pada army .

Dia membuka video itu terlebih dahulu
Seolah-olah bangtan menyambut ulang tahunnya saat ini .

Selesai video itu jihyo memejam mata lalu mengengam tangannya .
Membuat hajat yang terbuku dihati .

Dalam beberapa minit dia membuka mata kembali lalu meniup nyalaan api.

" Happy birthday dearself "

TO BE CONTINUE..

Akan update setiap hari ahad

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro