[R] Tentang Berjuang

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Setiap kita pasti pernah memperjuangkan sesuatu.

Untuk memperjuangkan sesuatu itu, tentu banyak pula persiapan yang dilakukan. Persiapan mengikuti sebuah seleksi, misalnya.

Hari-hari dihabiskan membaca diktat, memperbarui informasi, dan mempelajari berbagai macam soal yang diprediksikan keluar.

Hari-hari dihabiskan mempersiapkan diri dan mental, kalau-kalau muncul pertanyaan di luar nalar. Setiap langkah terbayang, bagaimana jika begini? Bagaimana jika begitu?

Lisan dan hati merapal berbagai hapalan keilmuan. Mengulang-ulang pelajaran, rumus-rumus yang tak kunjung mulus terpanggil dari memori jangka panjang.

Semua dipersiapkan sedemikian rupa, agar diri bisa dinyatakan berhasil. Lulus seleksi. Menjadi yang terpilih.

Namun, pernahkah diri menyiapkan sebenar-benar persiapan untuk kematian yang sudah pasti? Mempersiapkan pertemuan dengan Yang Maha Tinggi?

Beberapa bulan ini, hidupku dipenuhi berbagai persiapan. Tidur tak tenang karena memikirkan segala kekurangan. Harus belajar ini, harus baca itu, harus latihan mengerjakan ini, dan harus belajar menjawab itu.

Pikiranku sibuk dengan beragam tanya, bagaimana jika aku tidak berhasil?

Hingga di satu titik aku menyadari, apakah aku segiat ini untuk mempersiapkan kematian?

Padahal, di dunia ini pun kita diseleksi. Seleksi siapa yang akan menjadi sebaik-baik manusia, yang terpilih untuk mendapat tempat tinggal abadi di surga nanti. Seleksi siapa yang pantas menyapa keberhasilan abadi setelah berbagai ujian dilewati di bumi.

Kurasa, kita jarang bertanya-tanya, bagaimana jika diri gagal uji dan harus merasakan panas api tak terperi?

Sungguh, malam itu aku mendadak takut.

Sebegitu giatnya aku mempersiapkan dan mengharapkan lulus seleksi, tetapi apakah sebegitu giatnya aku mempersiapkan dan mengharapkan surga dari-Nya nanti?

---

26.06.22
anisanza

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro