[Find Us: The Beginning of Ruwada Universe]

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

[Trailer ma-ni-pu-la-si]

https://www.youtube.com/watch?v=HspJLoqofdg


[About Ruwada]

Ruwada, yang merupakan singkatan dari Riyadhul Ulum wal Huda, merupakan sekolah Islam yang menyediakan fasilitas pesantren, tetapi tidak diwajibkan bagi setiap siswanya. Oleh karena itu, terdapat dua golongan siswa di Ruwada:

1. Golongan anak full-day school, yang tidak mendaftar di pesantren. Biasanya, tempat tinggal golongan ini masih berada di sekitar Tasik, sehingga memilih untuk pulang-pergi sekolah dari rumah, sebagaimana sekolah pada umumnya.

2. Golongan anak mes, yang tinggal di asrama dan mengikuti kegiatan pesantren. Biasanya, golongan ini berdomisili di luar Kota Tasik, sehingga lebih memilih pesantren sebagai solusi. Meski begitu, tak jarang juga yang memiliki motivasi tersendiri untuk mendaftar di pesantren, walaupun tempat tinggalnya masih berada di sekitar Tasik.

Selain itu, Ruwada memiliki program yang mengklasifikasikan dua jurusan tambahan: sains tahfiz dan sosial tahfiz, yang berupa kelas unggulan dengan tambahan jam pelajaran tahfiz dan ilmu keagamaan. Anak mes maupun full-day school memiliki kesempatan yang sama untuk memilih dua jurusan unggulan tersebut.

Yang termasuk jurusan sains tahfiz adalah kelas MIPA-1 dan MIPA-2. Karena kurangnya peminat, yang termasuk jurusan sosial tahfiz hanyalah kelas IPS-1. Di setiap kelas (unggulan maupun reguler), anak pesantren digabungkan dengan siswa full-day school. Selain itu, meski berbasis Islam, Ruwada tidak memisahkan laki-laki dan perempuan dalam kelasnya. Dengan begitu, diharapkan siswa-siswi Ruwada bisa berkolaborasi dengan lawan jenis, tanpa menghilangkan batasan yang harus dijaga baik-baik.

Bicara tentang anak mes, mereka tidur di kamar masing-masing yang disebut dengan kobong, biasanya terdiri dari empat sampai lima orang, dan setiap kobong memiliki nama yang berbeda-beda, diambil dari nama-nama negara Islam atau wilayah yang memiliki peran dalam sejarah Nabi.

[Who's Involved?]

Zafira Humaira — XI MIPA-1
Bendahara I Rohis, anak mes, lebih tepatnya di Kobong Madinah.

Nazifa Humaira — XI MIPA-1
Sekretaris Rohis, kembaran Zafira yang juga anak mes dan di kobong yang sama.

Haitsam Ibrahim — XI MIPA-2
Ketua Rohis, anak mes, Kobong Pakistan.

Alzam Nugraha — XI MIPA-1
Koordinator Departemen Media Rohis, anak full-day school.

Hilwa Fatimatuz Zahra — XI MIPA-1
Bendahara II Rohis, anak mes, lebih tepatnya di Kobong Syam.

Rosi Salwa Nur Ilma — XI MIPA-4
Sekretaris II Rohis, anak mes, satu kobong dengan Zafi dan Zifa di Madinah.

Fatih Danindra — XI MIPA-2
Wakil Ketua Rohis, anak full-day school.

Haula Khairunnisa — XI MIPA-2
Koordinator Departemen Keputrian Rohis, anak mes, satu kobong dengan Hilwa di Syam.

Maudy Zahrani — XI MIPA-4
Koordinator Departemen Tsaqofah (Keamanan) Rohis, anak full-day school.

Fahmi — XII MIPA-5
Ketua Rohis yang dulu.

Mila — XII MIPA-2
Bendahara Rohis yang dulu.

Pak Adnan — Guru Tafsir Sains

Ustaz Zaki — Guru Tahfiz (untuk ikhwan)

Ustazah Qonita — Guru Tahfiz (untuk akhwat)

Bu Desi — Guru Bahasa Arab

[Information Desk]

⭐Meski beberapa nama dan kegiatan diambil dari kehidupan nyata penulis, kisah ini sepenuhnya FIKSI. Tidak ada maksud menyinggung pihak mana pun.

⭐Isi cerita Manipulasi ini akan menyisipkan istilah Islam, atau kalimat berbahasa Arab. Dipersilakan mengecek footnote di akhir bab untuk membaca makna maupun definisinya. Akan tetapi, jika tidak ada keterangan di footnote, berarti istilah tersebut tersedia di KBBI.

⭐Setiap bab akan diawali dengan nasyid atau musik islami (tersedia di mulmed). Sebagian memang sesuai dengan isi cerita, sebagiannya lagi hanyalah koleksi musik islami kesukaan penulis (terutama nasyid Gontor), barangkali teman-teman tertarik untuk ikut mendengarnya.

⭐Perhatikan setiap karakter, karena (impostor di mana-mana, eh, ralat) siapa tahu tokoh itulah yang akan dijadikan main character di spin-off Manipulasi!

Terakhir, selamat membaca dan semoga suka! Kritik dan saran yang membangun sangatlah dinantikan✨

[Ahlan wa Sahlan!]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro