Pagi hari nya

Saruto POV

Pagi harinya aku terbangun dan aku merasa ada yang melingkar di perutku saat aku membuka selimut tangan hingga aku menyadari kalau itu tangan Aurin yang sepertinya kemarin malam dia tidur di kasur

Aku mencoba untuk melepaskan nya namun saat aku melepaskannya pelukan itu mengerat

"Ohyou kak saruto!" Ucap seseorang tapi yang pasti itu bukan Aurin tapi reihana ohh reihana kau penyelamatku

"Ohyou moo reihana!" Jawab Aurin oh yaampun ternyata dia sudah bangun

"Maaf kak kau sangat hangat tadi aku kedinginan meski sudah selimutan!" Ucapnya tapi apa tadi itu kedinginan

"Aku tau kau bilang apa di pikiranmu kak memang di sini sangat dingin itu karna AC mu yang baru di tambah sifat kakak ku yang suah dingin seperti ice oh jadi tambah dingin!" Ucap shiroto yang masuk hn jujur aku sangat kesal tapi entah kenapa aku tak mau berbicara untuk sesaat

Saruto pov end

Mendengar penuturan shiroto itu membuat saruto jengkel dan sekarang saruto pergi ke kamar mandi karena harus memeriksa paman yang kemarin

Setelah selesai saruto keluar dan mengambil baju nya karna dia hanya memakai handuk yang melilit di dadanya hingga sampai paha saja

"Kakak aku minta maaf soal yang kemarin yah... Aku gak sengaja!" Ucap reihana pada saruto saruto hanya senyum tipis

"Hm tak apa kau mau ikut?" Tanya saruto

"Kemana kak?" Tanya balik reihana

"Ke rumah sakit sebentar lalu kita ke toko pakaian!" Ucap saruto UPS gak terasa ya dia udh pake baju hehehe

"Oke aku akan bersiap dulu kakak tunggu sebentar yah...!" Ucap reihana dan pergi dari kamar sang kakak

Setelah selsai memakai pakian nya dia pergi ke bawah dengan jaket warna hijau

Di bawah

"Ohyou saruto!" Sapa sang kakek hokage ke 7 a.k.a Naruto

"Hn" jawab nya 'cocok seperti 11 12 ma Sasuke!' batin Naruto

Lalu saruto duduk di meja makan nya dan memulai sarapan dengan nasi telur rebus salad sayur dan wortel juga brokoli rebus

Di tengah tengah makan reihana turun dengan pakaian seperti mau pergi ya emang mau pergi lah!

"Huh kau mau kemana reihana?" Tanya Naruto bingung

"Aku mau mengantar kak saruto pergi ke toko baju!" Ucap reihana

"Untuk apa?" Tanya Naruto

"Gak tau!" Jawab reihana

"Ayo pergi reihana!" Panggil saruto

Skip

Setelah selesai ke rumah sakit mereka langsung pergi ke toko baju

Tapi anehnya mereka ke toko baju perempuan

"Kita ngapain ke sini kak?" Tanya reihana bingung

"Hanya ingin memberikan kado pada Aurin" jawab reihana

"Oh" singkat jelas padat

Dan reihana mebemuka baju yang pas untuk sang kakak tercinta yaitu pakaian ninja berwarna merah muda dengan celana dengan warna yang senada dan ikat kepala atau bando warna yang senada hanya ada pita di sana mungkin menambah kesan cantik Aurin sebenarnya ini adalah hari ulang tahun Aurin dan juga saruto dan akhirnya mereka membeli itu dan membungkusnya di kotak yang sedah di siapkan

"Untuk siapa dik?" Tanya pelayan itu

"Untuk kakak Aurin!" Jawab reihana

"Oh" 

"Semua 35 Yen!" Ucap pelayan itu dan saruto mengelurkan seperti dompet namun hanya berbentuk katak berwarna biru yah itu pemberian dari kakek saat dia berumur 6 thn udh lama tapi seperti kelihatan baru

"Terimakasih selamat datang kembali!" Ucap pelayan itu

Perjalanan pulang

Saruto meluhat toko kue dia berencana untuk membeli kue tapi takutnya gak kemakan tapi mungkin kue yang kecil cukup

"Reihana ayo kesan!" Ujar saruto  menunjuk toko kue

Dan reihana hanya mangguk mengerti

"Hallo selanat datang di toko kami!" Ucap pelayan

"Ada yang bisa ku bantu?" Tanya pelayan yang satu lagi

"Hm kue ulang tahun berukuran kecil satu!" Ucap saruto reihana baru ingat ini hari ulang tahun kakak kembarnya dan langsung dia menulis di kertas yang ada di sana

"Baiklah untuk siapa yang ulang tahun?" Tanya pelayan

"Aku sudah menulisnya di kertas itu!" Ucap reihana

"Baiklah! Pesanan akan datang sebentar lagi!" Ucap pelayan

"Bibi kami tinggal dulu yah!" Ucap reihana

"Baiklah!"

Dan mereka pun pergi

"Kakak mau makan dango dulu kau mau tidak?" Tanya saruto

"Kakak duluan saja aku akan menyusul!" Ucap reihana dan di angguki oleh saruto dan pergi

"Aku harus cepat tapi aku mau kasih hadiah apa ya?" Tanya reihana

"Ah benar Vidio game tapi ah tidak umm aha tiket nonton bioskop!" Ucap reihana dan melesat ke arah bioskop

"Huh aku sampai!" Ucap reihana dan pergi ke arah kasir

"Mau nonton Vidio apa dek?" Tanya pelayan

"Aku mau nonton Vidio keluarga Cemara?!" Ucap reihana

"Berapa tiket?" Tanya pelayan lagi

"11!" Jawab nya

"Baiklah ini tiket nya akan di mulai pada pukul 08.00" ucap pelayan

"Terimakasih!" Ucap pelayan itu dan dengan cepat dia pergi ke tempat di mana kakak nya menunggu

Skip di tempat dango

"Kakak apa lama menunggu?" Tanya reihana

"Hn baru datang juga!" Ucap saruto mengembungkan pipinya

"Iya deh aku minta maaf dasar tsundere!" Sindir reihana

"Serah nih dangonya mau gak? Gak mau ya udh!" Balas saruto

"Mau lah...!" Kesal reihana

"Makan buruan nanti kita ambil kue nya!" Ucap saruto

Setlah makan mereka menuju toko kue untuk mengambil kue dan pulang sesampai nya di rumah

"Tadaima!!"

"Okaeri!" Jawab sakura

"Kalian membawa apa?" Tanya Hinata

"Nenek ayo ikut aku!" Ucap reihana

"Ada apa?" Tanya sakura bingung

"Nek kita melupakan hari penting di tanggal ini!" Ucap reihana gelisah

"Maksudmu?"

"Hari ini hari ulang tahun kak Aurin dan kak saruto!!" Ucap reihana benar benar panik

"Oh itu kami sudah menyiapkan hadiah kok!" Ujar Hinata dengan senyum nya

Kita kembali ke tokoh kita yang ulang tahun

Saat Aurin masuk ke dapur

Happy birthday to you
Happy birthday to you

Happy birthday
Happy birthday

Happy birthday to youuu....

N

yanyian tadi membuat Aurin terharu karna saruto sendiri yang ada di depan dengan kue yang menyala dengan lilin yang berbentuk angka 14 dan lebih terhru nya saruto tersenyum manis di depan Aurin dan bukan nya di tiup tapi mengambilnya balik

"Happy birthday to saruto!!" Ucap balik Aurin dan berjalan ke arah meja

"Ayo tiup bareng bareng!!" Lanjut Aurin dan di balas anggukan dari saruto

"Kita itu 1... 2... 3.."

Wushh

Prok prok prok

Oh ya ampun ternyata teman teman mereka mengintip

"Huh aku gak percaya kalau orang sedingin saruto bisa tersenyum manis!" Sindir inori

"Uwah pasangan kembar kita bisa romantis benar benar kakak dan adik yang harmonis!" Ucap iwasabi

"Kak aulin kak saluto ceamat uyan taun!" Ucap sarida membuat gemas

Di luar rumah

"Hehehe kau bisa tertawa sekarang saruto tapi nanti kau akan ku pastikan kau hanya bisa menangis! Hahahaha!" Ucap orang tak di ketahui

"Suami ku kau seharusnya berterimakasih karena saruto kau bisa sembuh!" Ucap sang istri

"Diam!!" Ucap orang itu

"Ibu kita akan mendapatkan mata sharingan tsukoyomi! Dan juga byakugan yang sangat di kagumi oleh otsutsuki! Kita akan menjadi yang terkuat apa lagi hokage ke 7 memberikan ⅓ Cakra kyubi! Di tubuhnya pasti kita akan menjadi penguasa dunia ini!" Ucap sang anak

"Kau sangat pintar anak ku!" Ucap sang ayah

"Kita akan menangkapnya sekarang juga juga kita akan membunuhnya! Hahahababababa!!" Ucap orang itu

Lalu berusaha menyelinap

Kembali ke tokoh kita

"Baiklah kita akan memotret ini!" Ucap Caca

Semua berkumpul kec saruto

"Kak saruto ayo cepat ke sini!" Ucap shiroto namun saat mau kesan

Bugh

Membuat semua menoleh dan melihat dua orang tak di kenal masuk ke dalam dan salah satu orang itu memegang pisau dan mengarahkan nya ke leher saruto

"Apa yang kalian inginkan?!" Tanya boruto marah dan Sarada juga sudah siap siaga lalu yang lain juga termasuk konohamaru yang ada di sana

"Tunggu kau orang tahanan yang baru bebas!?" Ucap Konohamaru

"Benar sekali hokage sama!" Kata orang itu menyeringai

"Apa mau mu?!" Marah Sarada yang di ambang batasnya

"Nona uchiha ohh tidak bukan uchiha tapi Uzumaki kami ingin mata sharingan tsukoyomi agar kami bisa menjadi penguasa dunia!" Kata orang itu tertawa jahat membuat Sasuke Naruto dan yang lainnya terdiam ke cuali anak anak

"Dan kami akan mem-

Bugh

"SANNAROOOO!!!"

Wush

Brugh

Brugh

Brugh!! Yah orang itu mental melewati 3 rumah dan berhenti di rumah terakhir pukulan sakura tidak bukan sakura atau Sarada melainkan Aurin dan juga itu membuat mata mangekyou nya bangkit sendiri

"JANGAN MACAM MACAM PADA KAKAK KU!!!!!" Ucap Aurin dingin

"ATAU KAU AKAN MATI DI TANGAN KU!!!!!" Lanjut Aurin dengan aura membunuh

Orang itu langsung bergidik ngeri dan langsung pergi namun sebelum pergi dia membuat luka yang dalam di paha
Saruto

"Aku akan kembali!!" Ucap orang itu sebelum akhirnya menghilang

Boruto segera pergi menggendong tubuh saruto dengan gaya ala bridal style ke kamar milik saruto semua panik + khawatir memang di dalam sudah ada sakura Sarada dan Hinata

"Ayah apa kakak akan baik baik saja?" Tanya shiroto

"Tentu saja kan kakak kuat!" Ucap Aurin

"Kurasa hadiah ini tidak jadi ku berikan padanya" ucap reihana mengeluarkan tiket yang di belinya yang sebenarnya gratis

"Yang sabar yah... Rei!" Ucap Sarada yang sudah keluar

"Kakak kenapa ma?" Tanya reihana

"Kakak gak kenapa Rei!" Ucap seseorang yang keluar

"Kakak!!" Teriak semua

Grepp

Bruk

"Auch sakit!" Ujar saruto yang baru saja terbentu ke dinding karna ke 4 adiknya menyerbu diri nya

Semua yang di sana terharu melihat nya

4 bulan kemudian

Di kelas saruto

"Baiklah anak anak kalian sudah belajar?" Tanya Midori

"Ha? Belajar apa?"

"Memang kita akan melakukan apa dengan belajar?"

"Belajar apa yah sensei?" Tanya caca Karna saat ini mereka di campur

"Belajar untuk ulang Caca!!" Ucap Aurin membuat semua terdiam

1 detik

2 detik

3 detik

"APA?!" Ucap semua murid kec saruto Aurin dan shikanai karna emang dari dasarnya mereka sudah pintar

"Baiklah keluarkan alat tulis kalian!" Ucap tsutsuyo

Kertas lembar pun di bagikan kini bagian nya di buat satu meja terdiri dari 6 orang dan pas untuk inori aurin Caca saruto shikanai iwasabi

Ujian berlangsung hingga selesai

"Hua tadi itu susah!!" Ucap iwasabi yang sedang beristirahat dengan yang lain

"Susah yang di mana ya?" Tanya tsuba

"Ha? Kau gak merasa susah?" Tanya inori

"Gak tau!" Ucap tsuba dan melanjutkan makan nya

"Kalian bertiga apa gak ngerasa susah?" Tanya Caca

"Gak!" Jawab saruto datar

"Bukan kah pertanyaan itu gampang?" Tanya Aurin

"Itu bagi kita bagi mereka susah dan," ucap shikanai terpotong

"Jangan di lanjutkan!" Ucap saruto dan pergi

"Aurin ada apa dengan saruto?" Tanya tsuba

"Hm dia... Mungkin ke UKS untuk mengambil sesuatu atau memberi sesuatu ke Karina sensei!" Ucap Aurin yang sebenar nya dia tau

Flashback

Pagi hari sarapan dimulai disana keluarga uchiha dan Uzumaki sedang berkumpul

"Ne saruto nanti kau ke UKS yah berikan ini pada karina!" Ucap sakura

"Untuk?" Singkat dan 11 12 ma Sasuke

"Nanti kau akan tau!" Jawab Sarada

"Hn baiklah, terimakasih hidangan nya!" Kata saruto membuat semua bengong termasuk Sasuke

Karna kan biasanya dia langsung berdiri dan langsung ke wastafel untuk menaruh piring

Flashback off

Yuk ke saruto

Kini saruto berjalan ke arah uks namun di seperti merasa di ikuti pun mempercepat langkahnya

Dan saat di ingin berlari

Bruk

Saruto menabrak seseorang di depan nya karena di matanya sibuk melihat obat yang harus di antar karena bagaimana pun obat sangat penting ah entahlah itu seperti bahwa saruto menyayangi tumbuhan atau semacamnya

"Maaf aku harus pergi!" Ucap saruto dan berbelok ke arah kiri

"Ss aduh, hei kalau jalan hati hati!" Ucap pemuda itu yang melihat ke arah saruto yang berbelok ke arah kanan

Saat pemuda itu berdiri dia seperti menemukan satu sarung tangan panjang ya mungkin bisa sepanjang bawah ketek

Pemuda itu mengambilnya

"Ini seperti sarung tangan boruto nii chan!" Ucap pemuda itu dan mencium bau nya

"Wangi nya seperti parfum Sarada sensei!" Ucap nya lagi

"Yo Kenta!" Panggil gadis bersurai biru panjang se setengah pinggang dan gadis bersurai hitam setengah paha

"Apa yang kau pegang?" Tanya Midori

"Oh ini!" Kenta memberikan sarung tangan itu pada Midori dan Karina

"Punya siapa?" Tanya Karina

"Hm tadi ada se orang murid yang menabrak ku tadi dan di berbelok ke arah kanan seperti ingin ke uks" jawab Kenta

"Ini seperti sarung tangan muridku!" Ucap Midori

"Benarkah siapa namanya?" Tanya Karina

"Hei kalian coba perhatikan dan cium aroma sarung tangan itu!" Ucap Kenta

"Ini seperti punya boruto nii Chan dan bau nya seperti parfum Sarada sensei!" Ucap Karina

"Midori sensei" panggil gadis bersurai pirang dengan rambut yang sepinggang

"Ah Aurin ya ada apa?" Tanya Midori

"Apa yang kau pegang?" Tanya Aurin

"Ini sarung tangan yang di temukan Kenta!" Jawab Midori

"Sepertinya aku mengenal sarung tangan itu!" Kata Aurin meneliti setiap diteil sarung tangan hitam itu

"Kau tau ini punya siapa?" Kenta

"Ini punya-"

"Aurin?" Panggil saruto yang datang

"Ah kakak iya ada apa?" Tanya Aurin

"Ayo pulang!" Ujar saruto dan berjalan namun baru 2 langkah dia berhenti karna di panggil

"Sebentar!" Ucap Aurin

"Apa ini punya mu?" Tanya Aurin dan memberikan sarung tangan yang di temukan Kenta

"Tunggu dulu kau dapat dari mana?" Tanya saruto mengambil sarung tangan nya dan memakainya lagi juga mengambil salah satu yang gak jatuh dari genggaman nya

"Jadi kau yang menabrak ku tadi?!" Tanya Kenta dengan muka yang mau meluap marah dan di jawab dengan hal yang biasa nya membuat jengkel Kenta

"Kau anak siapa sih?!" Tanya Kenta yang masih sebal

"Kami anak dari Uzumaki boruto dan uchiha Sarada!!" Jawab Aurin dengan riang

"Tunggu! Itu berarti kalian anak dari guru kami?!" Kaget ke tiga nya

"Guru?" Tanya Aurin

"Yah kami dari tim 12 yang di pinpin oleh boruto nii!" Ucap Karina

"Hm!" Sangkah saruto datar

"Saruto san aurin san!" Panggil seorang medis

"Hm? Ada apa bibi?" Tanya saruto

"Gawat pasien yang terluka karna hewan buas semakin bertambah bahkan para anbu juga terluka!" Ucap bibi itu

"Apa?! Tapi bagaimana bisa? Kan kakek sudah menyuruh hachidaime untuk mengawasi hutan itu!" Ucap Aurin cemas

"Aku tidak tau itu tapi yang pasti ada yang terluka parah dia juga sedang hamil tua dan suaminya meninggal anaknya sekarat kami butuh kalian untuk mengoprasi anak nya!!" Ucap bibi itu

"Baiklah kita kesana sekarang!!" Ucap Aurin dan saruto

"Ayak cepat!" "Tunggu kami ikut membantu!!" Ucap Midori dan di angguki oleh saruto

Skip di rumah sakit mereka langsung pergi ke ruang operasi setelah berganti pakian

"Apa dia sudah mendapat perawatan tadi?" Tanya saruto pada yang lain dan di angguki oleh mereka

"Huh aku merasa gugup karena ini pertama kalinya aku berada di ruang operasi!" Ucap Karina dan fokus ke arah mereka berdua yang sudah mengambil tindakan

"Kak terjadi infeksi terhadap kaki kiri nya dan patah tulan di kedua tangan nya!" Ucap Aurin

"Sekarang kita harus memotong kaki kirinya agar tak menyebar ke sluruh organ tubuh nya!" Ucap saruto

"Baiklah!" Jawab semua dan bersiap dengan alat bedah

Tim 12 yang melihat kagum dengan tindakan saruto yah karna Aurin yang memberi tahu seluruh organ apa saja yang akan ter infeksi nanti nya dan saruto yang menjawab nya dengan cepat seperti sudah tau apa lagi mereka menggunakan sharingan untuk mendeteksi nya

"Kak golongan darah A stoknya habis!" Ucap Aurin membuat saruto terhenti dengan kegiatan nya yah dia berpikir apa dia harus membagikan sebagian darah nya?

"Kalian cari orang yang mau membagikan golongan darah A!" Ucap Airin dan di angguki oleh salah satu dari mereka namun ucapan saruto membuat mereka kembali pada posisi mereka

"Tidak usah!" Seru saruto

"Apa? Tapi dia kan kekurangan darah stok A!" Ucap Karina tak terima tapi melihat tindakan saruto mengambil jarum suntik membuat mereka terdiam Aurin baru ingat kalau saruto mempunyai darah A

Setelah 5 jarum suntik penuh dengan darah milik saruto mereka langsung menyuntikan nya ke dalam tubuh anak itu 1 batang suntikan dan 4 nya di masukan kedalam kantung plastik bening Karina yang menyadari bahwa saruto sudah kehabisan cakra langsung bergerak sebelum akhirnya saruto pingsan

Di rumah Uzumaki dan uchiha

"Tadaima!"

"Okaeri!"

"Kakak! Tau gak kita berdua akan pergi ke suna untuk ikut lomba cerdas cermat tau!!" Ucap reihana

"Begitukah?! Wah adik adiku hebat!!" Ucap Aurin senang

"Yah dan kata mama dan papa kalian berdua dan kak shikanai pergi ke desa Iwa untuk mengikuti ujian tim!" Ucap shiroto yang datang tiba tiba

"Ujian tim?" Gumam saruto namun dapat di dengar oleh Naruto karena dia turun ke bawah karna teriakan Aurin yang seperti sakura bisa membuat semua heboh

"Kalian terpilih untuk mewakili desa konoha!" Ucap Naruto senang

"Kapan?" Tanya saruto datar

"Besok lusa!!" Jawab Naruto semangat

"Oh" padat jelas singkat begitulah saruto 11 12 dengan Sasuke

"Hm Sasuke ke 2!" Pendapat sakura membuat Sasuke tersedak saat sedang minum

Ketemu lagi kalian sama author hahahahhahah
😈😈😈😈

Alah author banyak bacot okeh maaf silahkan vote

Komen

Like

And share

I love you

(Aku dua kali update Q_Q)