★  -DI

Imbuhan –di memiliki 3 fungsi. Yaitu; sebagai awalan kata kerja, kata depan, dan sebagai awalan yang disertai imbuhan lainnya.

1. –Di dalam kata kerja.

–Di sebagai awalan yang memiliki fungsi sebagai kata kerja pasif. Penulisan –di, yaitu digabung dengan kata setelahnya.

Contoh : dimakan, dikejar, dibawa, dibuang, dimasak, dan lainnya.

Contoh lain :

- Boneka kelinci dekil itu, akhirnya  dibuang juga.
- Kelinci hitam kesayangan Nana, disembunyikan oleh Petrus.
- Sebagai senior, harusnya dia dihormati.

2. –Di sebagai kata depan dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

a. Kata depan yang menunjukkan keterangan tempat.

b. Kata depan yang menunjukkan keterangan waktu.

Penulisan –di sebagai kata depan ini, baik yang menyatakan keterangan tempat ataupun keterangan waktu, penulisannya dipisahkan dengan kata setelahnya.

Contoh : di rumah, di kantor, di sore hari, di samping, di atas, dan lainnya.

Contoh lain :

- Handphone Parno tertinggal di kantor.
- Lala memetik bunga di samping rumahnya.
- Di pagi yang cerah, Lala dan Loli berolahraga bersama.

3. –Di yang digabung dengan imbuhan lainnya.

Imbuhan –di juga dapat digabungkan dengan imbuhan lainnya seperti per-i, per-kan, di-kan, dan sebagainya. Awalan –di memiliki fungsi pasif pada kata yang diikutinya. Masing-masing kata yang diikuti imbuhan yang berbeda dapat memberikan makna kata yang berbeda pula.

• Diper-kan
Diper-kan merupakan bentuk pasif dari imbuhan memper-kan. Imbuhan ini dapat memiliki makna yang berbeda-beda tergantung kata dasar yang digunakan.

Contoh :

- Setelah sekian lama, akhirnya Rido dan Dori dipertemukan kembali. (Menyebabkan suatu proses).

- Benda-benda pusaka itu diperlihatkan pada khalayak umum. (Memiliki makna menyuruh atau menyebabkan supaya).

• Diper-i

Diper-i merupakan bentuk pasif dari imbuhan memper-i.

Contoh :

-  Tanggal 17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

- Kursi yang  rusak, telah diperbaiki oleh ayah.

• Di-kan

Di-kan merupakan bentuk pasif dari imbukan me-kan.

Contoh :

- Gara-gara layangan bermotif matahari, Yunmeng Jiang dipermasalahkan oleh Wen.

- Preman itu akhirnya dipenjarakan.

★ -Ke

Penulisan –ke memiliki dua macam, yaitu sebagai :

1.  Kata depan.
2. Awalan.

1. Penulisan –ke sebagai kata depan harus ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Biasanya, -ke sebagai kata depan menyatakan arah atau tujuan.

Contoh : Ke kantor, ke pasar, ke rumah teman, dan lainnya.

Contoh lain :

- Rini pergi ke pasar membeli wortel.

- Menoleh sedikit ke kanan, maka kau akan menemukan sebuah gang pemakaman.

2. Lantas penulisan -ke sebagai awalan harus ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.

Contoh : Ketiga, kekasih, kemanusiaan, dan lainnya.

Contoh lain :

- Meskipun mereka kembar, belum tentu memiliki kesamaan sifat.

- Demi kemanusiaan, Wei Ying harus menolongnya.

💙 Tambahan, pada kata kemari dan keluar.

Meskipun menunjukkan arah, harus ditulis serangkai karena –ke pada kata kemari tidak lazim jika diganti dengan kata di dan dari.

Misal, di mari (tidak lazim), dari mari (tidak lazim).

Dan untuk penulisan kata 'keluar' dan 'dibalik' ada dua macam.

1) Kata keluar dan balik yang berarti sebagai kata kerja atau bergerak.

Contoh :

• Ikannya gosong karena lupa dibalik.

• Ira keluar dari kamar hanya untuk mengambil air minum.

2) Ke luar dan di balik sebagai preposisi sama dengan ke sana, ke situ, dll.

Contoh :

• Ayu ditendang ke luar rumah oleh ayahnya gara-gara membantah terus.

• Hay dan Akira didorong ke luar kelas oleh teman-temannya.

• Indah bersembunyi di balik tubuh Paijo.

💙 Note:

Atau sederhananya begini: Keluar atau dibalik itu kata kerja, sedangkan ke luar dan di balik itu penunjuk arah.

Rumusnya :

Di + kata kerja = digabung.
Di + kata tempat/ waktu/ penunjuk arah = dipisah.

Ke + kata kerja = digabung.
Ke + kata tempat/arah = dipisah.

• List Pertanyaan ☁️

1. Kadang ada yang nulis kata 'dimana' di dalam kalimat tapi kayak menjelaskan gitu. Contohnya begini,

"Ririn dan Adi adalah kakak beradik. Dimana Riri merupakan kakak, sedangkan Adi merupakan adik." Ini nulisnya benar disatukan begitu?

> Tetap pisah. Selain yang berhubungan dengan kata kerja, wajib pisah.

☁️☁️☁️