Dialog tag, Dialog, Dialog di dalam Dialog

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Dialog tag, adalah sebuah frase yang mengidentifikasikan siapa yang mengucap dialog tersebut.

Ada beberapa macam cara menulis dialog tag.

1) Tag setelah dialog.

Contoh:
a) "Ar, kamu tahu aku gak bisa masak, 'kan? Masak mi instan saja gosong," keluh Amara.

b) "Bangun lo!" perintahnya sembari menarik tangan Lola untuk bangkit.

c) "Berisik lo! Apaan, sih?" teriak Dika dari dalam kamarnya.

2) Tag berada sebelum dialog, maka narasi dan dialog dipisahkan dengan tanda koma.

Contoh:

a) Parjo berteriak dari dalam rumah, "Woe, terserah kita, dong, Mbak!"

b) Aku berucap dengan nada lesu, "Terserah."

c) Bento mangut-mangut, lalu bertanya, "Begitu, toh, Lalu?"

3) Dialog tag lain yang cukup berbeda dengan dua poin di atas.

Contoh:

a) "Ratu," aku tersenyum seraya memanggilnya.

b) "Ini, sate tokek kesukaanmu," Daniel mengecup dahi Dela setelah berucap demikian.

c) "Namanya Rina, kelas satu," Ella menimpali.

Tips untuk mengetahui apakah suatu kalimat dialog tag atau bukan, kita bisa hapus dialognya, lalu perhatikan frase yang mengikutinya. Apakah bisa berdiri sendiri atau tidak?

- aku tersenyum seraya memanggilnya >> siapa yang dipanggil?

- Daniel mengecup dahi Damian setelah berucap demikian >> apa yang diucapkan?

- Ella lain menimpali >> apa yang ditimpali?

🍁 Dialog tag ada 2 level. Level aman, level advance.

• Level aman itu contohnya, ucap, ujar, bisik, dll.

- Contoh dialog tag level aman :

1) "Kamu kentut, ya?!" tuduh Arya.

2) "Kamu tidak boleh terlalu boros," nasihat Bu Indah.

3) "Seharusnya kamu mampir dulu ke rumah Ara," ujar Gabriel.

Kalau contoh di atas dijadikan dialog tag level advance/high, menjadi seperti ini:

1) "Kamu kentut, ya?!" sambil memencet hidung, Arya menuduh.

2) "Kamu tidak boleh terlalu boros," Bu Indah menasihati putrinya sambil terus menjahit.

3) "Seharusnya kamu mampir dulu ke rumah Ara," dari dalam kamar, Rain berujar.

4) Dialog yang diikuti kalimat lain. Di bagian ini, dialog dan frase masing-masing bisa berdiri sendiri. Kalimat yang berada sesudah atau sebelum dialog, bukanlah tag dari dialog tadi.

a. "Eh, kalian udah denger gosip ter-hot abad ini belum?" Gadis kuncir kuda tersenyum jumawa menatap teman-temannya.

b. Gadis kuncir kuda menatap Tera sengit. "Namanya Sulis. Anak baru di kelas sebelah."

c. "Sulis?" Mata Tera membola.

Jika sebuah dialog tidak diikuti tag, maka dialog tersebut diakhiri dengan tanda titik, tanya, atau seru, sesuai jenis kalimat. Narasi yang mengikutinya diawali dengan huruf kapital.

Intinya, jika sebuah frase merupakan suatu kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan dialog sebelum atau sesudahnya, maka itu kalimat yang berdiri sendiri dan bukan tag dialog.

Coba kita buktikan dengan cara yang sama pada contoh di atas.

d. Gadis kuncir kuda tersenyum jumawa menatap teman-temannya.

e. Gadis kuncir kuda menatap Tera sengit.

f. Mata Tera membola.

Dapat kita lihat kalau kalimat tersebut mampu berdiri sendiri tanpa dialog yang tadi mengikutinya.

5) Dialog yang terputus.

a. "Kembalilah," ucap Bobo, ia masih menatap gadis di depannya dengan tangan terulur, "bersamaku."

b. "Hei," ujarku lembut, "apa kabar?"

c. "Loh, kata Mbak Xia," Rama menjelaskan, "mereka baik-baik saja ...."

Pada dua contoh pertama, dialog diikuti tag, jadi diakhiri dengan tanda koma. Jika ada kelanjutan dari dialog di akhir kalimat, maka pisahkan dialog tag dengan tanda koma, lalu awali dialog kedua dengan huruf kecil. Sedang pada contoh ketiga, tidak diikuti oleh tag. Jadi ditambahkan satu titik di belakang sebagai penutup kalimat.

6) Dialog tag di antara dua kalimat.

Contoh:

1) "Pokoknya jangan pergi ke sana, ya, Ra," pintaku. "Ayahmu tidak akan suka."

2) "Sandi sudah memutuskan hubungannya dengan Rain, ya, Lin?" tanya Efra. "Aku lihat mereka kayak orang musuhan sekarang."

7) Dialog di dalam dialog.

1) "Aku sudah minta izin ke ayahmu, katanya, 'jangan coba-coba ngajak keluar putriku malam-malam!', sambil membawa sebilah parang yang diarahkan tepat di depan wajahku," jelasku lewat sambungan telepon.

2) "Tadi Pak Harto berpesan, 'aku akan datang sedikit terlambat.'," ujar Rena.

Petik tunggal digunakan untuk mengapit dialog lain di dalam sebuah dialog utama, dengan tag yang mendahului dan mengakhirinya.

Frasa dialog tag

1. Netral
- ujar
- salam
- celetuk
- ucap
- desak
- kata
- pamit
- harap
- pesan
- cetus
- tutur
- papar

- ungkap
- tandas
- tanya
- tegur
- sapa
- ajak
- panggil
- pungkas
- tegas
- ajak
- pinta

- tunjuk
- beber
- seloroh
- cakap
- lontar
- akunya

2. Netral sebagai respon
- sahut
- lanjut
- jawab
- tawar
- tolak
- sambut
- sanggah
- imbuh
- terang
- balas
- tangkas
- tambah
- sambung
- jelas

- sela
- sosor
- tukas
- potong
- kilah
- usul
- putus
- protes
- urai
- saran
- berondong
- timpal
- kekeh
- kelit
- deham

3. Ada Emosi
- sindir
- hina
- gerutu
- sungut
- rengek
- tekad
- resah
- cemooh
- ejek
- kelakar
- canda

- cela
- ledek
- gerundel
- puji
- keluh
- adu
- perintah
- cibir
- tuntut
- decit
- cicit

4. Emosi Bernada Rendah
- bisik
- gumam
- decak
- desah
- rintih
- desis
- sesal

- ulang
- lirih
- racau
- batin
- ringis
- hembus
- goda
- rajuk

5. Emosi Bernada Tinggi
- jerit
- geram
- usir
- bentak
- berang
- hardik
- teriak
- tuduh
- tampik

- tantang
- pekik
- tekan
- sembur
- seru
- erang
- serang
- cecar
- raung
- sergah
- murka
- dengus
- ketus
- marah

🍁 List Pertanyaan

1. Kalau nggak dipakai petik tunggal salah, ya, Kak? Jadi, harus pakai petik supaya maksud tidak berbeda. Begitu bukan, Kak?

• Kalau nggak ada petik tunggal, kita enggak tahu itu dialog orang lain. Lebih simpelnya, supaya menandakan bahwa ada dialog lain di dalam dialog utama.

Karena yang disampaikan adalah perkataan orang lain yang menggunakan subjek orang lain tersebut. Kan aneh kalo nggak dikutip/apostrof.

Satu catatan perlu diingat, ya. Dialog tag yang level advance itu langka. Di luar sana juga belum banyak yang menggunakan. Kebanyakan mereka memahami itu sebagai kalimat aksi, bukan dialog tag. Jadi, kalau menggunakan yang level itu. Kalian harus bisa menjelaskan dengan percaya diri dan bisa meyakinkan. Terserah mereka mau percaya atau tidak.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro