Penggunaan Huruf Kapital

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

1. Huruf kapital (atau huruf besar) dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.

Ex:
Mas Haykal
Chang Xiao Jun
Shayla Azalea
Mas Ganteng

3. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran.

Ex:
ikan lele
mesin diesel
5 ampere
10 volt

4. Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna 'anak dari', seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas.

Misalnya:
Abdul Rahman bin Zaini
Siti Fatimah binti Salim
Indani boru Sitanggang
Charles Adriaan van Ophuijsen
Ayam Jantan dari Timur
Mutiara dari Selatan

5. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.

Ex:
Rian bertanya, "Kenapa kita tidak pulang saja?"

Dia berkata, "Aku pulang karena merindukan rumah, bukan karena si setan kecil itu."

"Dimas sudah pergi," lirihnya.

"Kemarin," kata Diana, "mereka sempat bertengkar."

6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.

Ex:
Yang Maha Esa
Tuhan
Islam
Allah
Hindu

7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.

Ex:

Sultan Hasanuddin
Mahaputra Yamin
Haji Agus Salim
Imam Hambali
Nabi Muhammad
Raden Ajeng Kartini
Doktor Mohammad Hatta
Agung Permana
Sarjana Pertanian Cut Tasya (InsyaAllah)

8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.

Ex:
"Ampun, Yang Mulia!"
"Maaf, Ustadz."
"Saya janji tidak akan mengulanginya, Prof."
"Silakan duduk, Jenderal."
"Selamat pagi, Dokter."

9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.

Wakil Presiden Adam Malik
Profesor Supomo
Proklamator Republik Indonesia (Soekarno-Hatta)
Gubernur Papua Barat
Camat Ngaglik

10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

Ex:
bangsa Indonesia
suku Jawa
bahasa Aceh

11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya.

Ex:
Hari Raya Waisak
Tahun Hijriah
Bulan Januari
Hari Minggu dan Senin

12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.

Ex:
Perang Dunia II

13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geograf.

Ex:
Bandung
Sungai Nil
Kepulauan Riau
Danau Toba
Jazirah Arab

Catatan:

❤Huruf pertama nama geograf yang bukan nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital.

Ex:
Andi mandi di sungai.
Mereka pergi berlibur ke pantai.

❤Huruf pertama nama diri geograf yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital.

Misalnya:
-Jeruk bali *bukan* jeruk Bali
- Petai cina *bukan* petai Cina

14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk.

Misalnya:
Republik Indonesia
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia

15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal.

16. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan.

Ex:
Sdr. Aina
Prof. Dr. Halimursyadah

17. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan.

Ex:
"Kapan Ibu akan pulang?"
"Jangan marah, Kak."

Catatan:
Jika tidak mengacu pada orang khusus, tidak dikapital.

Ex:
- "Mohon perhatiannya ibu-ibu ."
- Positifnya, anak-anak yang merantau akhirnya bisa pulang menemui bapak-ibu mereka

Catatan:
Untuk kata ganti Anda ditulis dengan awalan kapital.

Ex:
"Tidakkah Anda merasa bersalah setelah membunuhnya?"

List Pertanyaan ☁️

1. Kalau seandainya kita memaki orang dengan nama julukan, harus kapital juga atau tidak?

Misalnya, Dasar Kodok Buduk
Atau kodok buduk?
Lalu bagaimana dengan ini:

"Kau menghancurkan segalanya, goblok!"

Atau

"Kau menghancurkan segalanya, Goblok!"

• Jika itu nama julukan atau nama diri, pakai huruf kapital.

Pada kalimat "Dasar kodok buduk", menurutku tidak dikapital. Kembali lagi, apakah emang kodok buduk ini julukannya atau sekedar makian saja.

Untuk yang kedua.
Kata "goblok" itu lebih mengacu pada makian. Jadi, yang dipakai adalah "Kau menghancurkan segalanya, goblok!"

2. Semisal untuk sebutan putri di tengah kalimat itu pakai huruf kapital atau tidak?

Contoh:

"Aku adalah seorang putri dari Kerajaan Awan."

atau

"Aku adalah seorang Putri dari Kerajaan Awan."

• Tidak. Karena putri yang dimaksud di situ sebagai kata benda. Kecuali diikuti nama.

Misal:
"Apa Anda baik-baik saja, Tuan Putri?"

3. Misalnya:

"Aku mau ayah sama Ibu baikan kayak dulu lagi."

Si anak berbicara pada ibunya, apa kata 'ayah' dibenarkan pakai huruf kecil dan kata 'ibu' pakai kapital? Di sini ceritanya si ayah tidak ada di tempat kejadian.

Aku pernah dengar, katanya 'ayah' dan 'ibu' adalah satu paket, jadi misalnya kata ayah memakai kapital, kata 'ibu' juga harus pakai kapital.

• Ada di poin 17.

Kata "Ayah" di situ harus ditulis dengan huruf awal kapital karena kedua kata itu termasuk kata yang menyatakan hubungan kekerabatan dan digunakan sebagai sapaan.

Jadi sekalipun sang 'ayah' tidak ada di sana. Maka tetap pakai huruf besar karena itu sapaan

Untuk pernyataan kamu bahwa ibu dan bapak satu paket jadi harus kapital, saya belum pernah dengar.

Karena kata ibu dan bapak bisa jadi kapital atau huruf kecil sesuai dengan kondisinya.

Misal:

"Ibu dan Bapak udah nunggu kamu pulang, Nduk."

Berbeda dengan,

Kita harus menghormati ibu dan bapak kita.

4. Apakah selalu pake kapital ketika dalam dialog?

• Enggak. Sesuai kondisi. Kalau sapaan tetap harus kapital.

"Kita harus menghormati ibu dan bapak kita."

Ini pun bisa dalam dialog.

5. Kalau penggunaan kata "kakak" itu menggunakan huruf kapital atau tidak?

Contoh: "Maaf Kak, saya tidak bisa," ujar Fani atau
"Maaf kak, saya tidak bisa," ujar Fani.

• Kapital. Karena itu termasuk kata sapaan tunggal.

6. Lalu, kata ayah dan lainnya kenapa tidak menggunakan huruf kapital?

• Kalau kamu sedang ngobrol sama ayah, ya kapital. Kalo lagi ngomongin ayah, huruf kecil. Kapital untuk sapaan.

Kembali lagi ke penggunaannya. 'Ayah' bisa diawali huruf kapital atau kecil. Tergantung apakah itu untuk sapaan atau tidak.

Kalau ayah hanya sebagai bahan obrolan, tidak perlu dikapital.

- "Aku ingin Ayah lekas pulang," ujar Andin sambil memegangi tangan ayahnya.

- Andin bertanya pada kakaknya, "Kapan ayah pulang, Kak?"

>>Kapital

"Kemarin Ayah bilang mau beli boneka. Sekarang mana?" rajuk Andini pada ayahnya.

>>Tidak kapital
- Sang ayah tersenyum dan berkata, "Iya, besok ayah beli ke pasar.

- Aku selalu mengiyakan perkataan ayah dan ibuku, tak pernah membantah.

7. Jadi, saat menyebut sapaan sendiri tidak kapital, ya?

• Tidak. Karena itu sama dengan menyebut 'aku' sendiri.

8. Tanda seru dua itu diperlukan saat apa? Aku kira nggak boleh lebih.

• Mungkin untuk lebih menekankan saja. Kalau untuk yg formal emang tidak boleh. Tapi, dalam menulis fiksi selalu ada kelonggaran.

Seharusnya satu saja cukup, sih. kecuali, kalau tanya sambil berteriak baru kasih dobel (?!)

9. Kalau kita pakai huruf kapital semua dalam suatu dialog untuk menekankan kalimat itu, apa boleh?

• Sekali lagi di penulisan fiksi ada kelonggaran. Tapi, ya, jangan longgar longgar amat, ya. Takutnya melorot. Jadi, tetap harus pakai remnya.

☁️☁️☁️

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro