Penulisan Kata Part 1

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

A. Kata Dasar

Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.

Misalnya:
Perpustakaan kota tutup.
Saya pergi sekolah.
Buku itu sangat tebal.

B. Kata Berimbuhan

1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya.

Misalnya:
berjalan
berkelanjutan
mempermudah
gemetar
lukisan
kemauan
perbaikan

📍Catatan:
Imbuhan yang diserap dari unsur asing, seperti -isme, -man, -wan, atau -wi, ditulis serangkai dengan bentuk
dasarnya.

Misalnya:
sukuisme
seniman
kamerawan

2. Bentuk terikat ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.

Misalnya:
adibusana, infrastruktur, proaktif, aerodinamika, inkonvensional, purnawirawan,
antarkota, kontraindikasi, saptakrida,
antibiotik, kosponsor, semiprofesional, mancanegara, subbagian, bikarbonat, multilateral, swadaya, biokimia, narapidana, telewicara, paripurna, tunakarya
dwiwarna, pascasarjana, tritunggal,
ekabahasa, pramusaji, ekstrakurikuler, prasejarah.

📍Catatan:
(1) Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang berhuruf
awal kapital atau singkatan yang berupa huruf kapital dirangkaikan dengan tanda hubung (-).

Misalnya:
non-Indonesia
pan-Afrikanisme
pro-Barat
non-ASEAN
anti-PKI

(2) Bentuk maha yang diikuti kata turunan yang mengacu pada nama atau sifat Tuhan ditulis terpisah
dengan huruf awal kapital.

Misalnya:
Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.

Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Pengampun.

(3) Bentuk maha yang diikuti kata dasar yang mengacu
kepada nama atau sifat Tuhan, kecuali kata esa, ditulis serangkai.

Misalnya:
Tuhan Yang Mahakuasa menentukan arah hidup kita.

Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita

📍Harus bisa membedakan -kan sebagai imbuhan.

__, 'kan sebagai kependekan bukan.

__ 'kan sebagai kependekan akan.

___ kan sebagai penegasan.

C. Bentuk Ulang

Bentuk ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-) di
antara unsur-unsurnya.

Misalnya:
anak-anak, biri-biri, buku-buku, cumi-cumi, hati-hati, kupu-kupu, kuda-kuda, kura-kura, lauk-pauk, berjalan-jalan, mondar-mandir, mencari-cari, ramah-tamah, terus-menerus, sayur-mayur, porak-poranda, serba-serbi, tunggang-langgang, hingar-bingar.

📍Catatan:
Bentuk ulang gabungan kata ditulis dengan mengulang unsur
pertama.

Misalnya:
surat kabar → surat-surat kabar
kapal barang → kapal-kapal barang
rak buku → rak-rak buku
kereta api cepat → kereta-kereta api cepat

🖇️Sesi QnA

1. Gemetar imbuhannya apa? Maksudnya, imbuhannya di mananya?

Sisipan namanya. Di tengah, bagian 'me'. Karena gemetar berasal dari kata getar.

2. Memberi tahu atau memberitahu?

Memberi tahu. Kalau memberitahu, bagusnya dikasih kata 'kan' agar menjadi memberitahukan.

N

ext Chapter
Kampus AWAN ⌛

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro