Bab 4 || Medium Ship

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Selamat Membaca!!!

✨✨✨

"Jadi, kamu memang benar-benar hantu, Dir?" tanya Dhira dengan suara lirih. Saat ini gadis itu dan sosok yang bernama Dirly berjalan ke luar sekolah untuk menunggu ojek online pesanan Dhira.

Memang, saat berangkat sekolah ia diantar oleh sang papa, tetapi saat pulang sekolah ia selalu memesan ojek online dan menunggunya dengan duduk di halte sekolah. Meskipun termasuk keluarga yang lebih dari cukup, papa Dhira tidak menyewa jasa supir. Ia lebih suka mengendarai kendaraannya sendiri. Alhasil, Dhira terpaksa pulang sendiri seusai sekolah, sebab sang papa yang bernama Tony Fernanda masih bekerja di jam-jam pulang sekolah. Ditambah lagi, Rinda, sang mama sudah lama tidak mengendarai kendaraan seperti mobil atau motor. Sehingga, motor yang ada di rumah mereka memang menganggur di hari-hari sibuk, yakni hari Senin–Jum'at. Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu, motor itu digunakan jika Tony dan Rinda ingin berjalan-jalan berdua. Di saat seperti itu, justru Dhira sering merasa kesepian.

"Hehhh … padahal kamu sendiri sampai jerit-jerit histeris, loh, lihat aku kemarin. Masih nggak percaya aja." Untuk kesekian kalinya, Dirly memutar bola matanya. Ia kesal, karena sedari tadi gadis di sampingnya ini masih tidak percaya. Selain kesal, Dirly pun merasa sesak jika ditanya tentang hal itu terus, sebab hal itu selalu mengingatkannya pada kenyataan bahwa ia sudah meninggalkan dunia ini, sedangkan ada beberapa hal yang masih belum ia selesaikan. Masih ada kejutan yang masih mengambang tidak jelas. Ia ingin menuntaskan hal itu. Namun, ia tak kuasa untuk mengatakan yang sejujurnya pada Dhira. Sosok itu masih belum siap.

"Yah, itu juga gara-gara kamu munculnya tiba-tiba. Mana, serem banget wajahmu. Banyak darah gitu, kulitmu banyak goresan pula. Benar-benar beda dari penampilanmu sekarang." Jawaban Dhira lagi-lagi membuat Dirly merasa sesak. Pendeskripsian Dhira tentang penampakan dirinya sebelum bertransformasi menjadi sekarang benar-benar mengingatkannya pada kejadian sebelum ia pergi dari dunia.

Awalnya Dhira biasa saja, tapi saat melihat perubahan raut wajah Dirly, ia tiba-tiba tersadar oleh sesuatu.

"E … eh, Dir?" panggil Dhira takut-takut. Sedangkan Dirly hanya menoleh sambil berdeham mengiyakan.

"Kamu … tersinggung, ya, sama kata-kataku tadi?" Pertanyaan Dhira sontak membuat Dirly terkejut. Sejelas itukah perubahan raut wajah Dirly?

<==========|•|•|•|•|•|==========>

Baca selengkapnya di Dreame dan Innovel: Alma Alya

<==========|•|•|•|•|•|==========>

Maaf, cuma sampai di sini aja kisah Dhira di wattpad. Kita harus berpisah di sini. Sebab, selain ganti alur, ganti blurb, ganti cover, cerita ini juga ganti lapak. Iya, bener. Heuheu. Cerita ini sudah pindah lapak ke Dreame. Jadi, maaf, ya. Hiks 😭😭. But, tenang aja, kalian bisa baca gratis di Dreame dan innovel, kok. FREE COIN!!!

Buat yang pengen baca tapi nggak bisa install app dreame maupun innovel gara-gara takut memori penuh, tenang aja! Ada solusinya di next part yang "SPECIAL FOR YOU ‼️🤩"

Di wattpad ini cuma tersedia 4 part (prolog + 3 bab) full lengkap serta 7 part (bab 5 - 10) yang tetep ada tapi cuma aku penggal setengah tiap partnya. Sisanya cuma kutipan.

Buat yang penasaran banget sama cerita Medium Girl terbaru cek aja di dreame. Karena aku bakal tiap hari update. Akun dream-ku: Alma Alya. Atau bisa klik link di bio. Atau bisa juga DM aku buat minta linknya.

Penasaran dengan next part? Penasarannnn sama gimana kelanjutannya Dhira dan Dirly setelah mereka berkenalan? Penasarannnn dengan perjalanan cinta Dhira ke David? Ataukah penasaran dengan kisah mistis yang dijelaskan di blurb cerita ini? Cusss mampir ke lapak dreame dan innovel. Kisahnya bakal berlanjut dan pastinya lebih fresh, Gaes. Seperti yang pernah kubilang, alurnya kurombak. Kalian bisa tap link yang ada di bio buat baca cerita Medium Girl ini di Si Ungu Dreame dan innovel.

Jangan lupa buat tap love ceritanya, yak. Juga follow akunku kalau berkenan. 🤗

Have a nice day.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro