love ?? really ?!

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

cuap cuap author dulu ya say hehe 😆 gak lupa nih author gaje ini ingetin buat kalian readers kece buat ninggalin jejak jejak baik hati kalian ...😊

Vote dan comment ya.. ma'af jika typo masih bertebaran .. ✌

Dapet feel kah?? Semoga dapet yahhh.. kalo gak dapet ya bayangin aja author gaje ini lagi nyicipin bibir cipokable nya verel bramashta yah 😗😗

#ditampar_natasyawilona😖

Yaudh deh apapun yang kalian bayangin terus stay sama short story ini yah.. satu part lagi kayaknya udh end deh hehe..

Luv luv buat readers kece sekalian😘😘

💖💖💖💖💖💖

Besoknya Kayura masuk kuliah seperti biasa. Yah, seperti hari hari biasanya. Ia akan masuk telat karena dihadang geng yang gak jelas asal usulnya. Deretan lelaki gila yang hanya kesehariannya menggoda wanita. Alhasil ia harus ketinggalan beberapa materi disetiap harinya. Seperti hari hari sebelumnya ia akan meminjam catatan sahabatnya myesha. Tapi entah terkena virus apa, Kayura bahkan tak bertanya materi apa yang belum ia catat. Ia terus melamun dan melamun. Perasaanya begitu aneh, ada sesuatu yang terasa mengusik hatinya. Myesha yang sedari tadi memperhatikannya pun mulai cemas dibuatnya.

" lo kenapa ra? Gak kesambet kan??" Sambil menggoyang goyangkan tangannya ke depan muka Kayura.

" ngawur, ya gak lah" sambil mengalihkan tangan yang mengganggu pandangannya tadi.

" Ra, jangan jangan lo kesambet.. aduh gue gak mau punya sahabat kesambet gini. Ntar kalo nular gimana?" Dengan gaya rempong khasnya.

" ih apaan sih lo Sha, gila lo yah" Kayura beranjak pergi meninggalkan sahabatnya yang tengah melongo melihatnya.

" ih kok gue ditinggal Ra.. tungguin" Myesha sembari berlalu mengejar wanita yang berada di depannya.

Mereka berdua sampai di kantin kampus. KANTINE KULA BU LELA, salah satu tempat favorite di kampusnya. Kayura tak pernah absen berkunjung di kantin satu ini. Sampai sampai jika ia tak datang, Bu Lela pasti selalu mencarinya.

" ibuu.." sapa Kayura pada perempuan parubaya yang tengah sibuk dengan segala pekerjaan dapurnya.

" eh neng, mau makan opo? Nih ibu masak mie nyemek ? wenak tenan rasane.. mau ndak?" Tawar Bu Lela pada pelanggan setianya.

" ya Bu, dua yah sma es teh manis nya dua bu" Kayura pun mengiyakan tawaran Bu Lela tadi.

" yo sek sek yoh, Ibu tak ngurus opor dulu"dengan dialek khas jawa timurnya.

" oke Bu" Kayura berlalu menuju Myesha yang tengah menunggu di salah satu meja yang tersedia.

Kayura terus memandang sekitar. Entah apa yang sedang ia cari. Sampailah ia pada suatu titik dimana matanya tak dapat beralih dari itu. Senyumpun kian merekah di bibirnya.

"Lo sebenernya kenapa sih Ra? Gue perhatiin lo beda dari biasanya."

"Apaan sih, gue biasa aja kali, lo aja yang lebay" Kayura mengelak

" jangan jangan lo suka yah sama cowo itu" Myesha sembari menunjuk pria yang sedari tadi tak lepas dari pandangan sahabatnya.

" suudzon lo, kan lo tau sendiri Sha gue paling anti sama cowo" bantah Kayura dengan santai

" teruss?? Bukan berarti lo gak bisa jatuh cinta kan???!" Myesha terus mengintrogasi Kayura.

" yah gak lah, gue belum ada niatan buat jatuh cinta" bantah Kayura lagi

" Kayura sayang, bukan berati lo gak niat terus lo gak bisa jatuh cinta. Cinta itu hati yang nentuin, kita gak bisa membantah itu semua"

" Myesha, terserah lo aja yah. Intinya gue enggak lagi jatuh cinta" tegas Kayura

Pria yang sedari tadi menimbulkan keributan diantara mereka, tiba tiba menghampiri Kayura.

" hai, ketemu lagi. Ma'af ya tadi malem jadi jalan kaki " mulai Arai basa basi.

" gak apa apa, aku yang minta'af kamu pulang telat gara gara aku " tukas Kayura

" Arai lo kenal sama Kayura?"

" kenal Sha, baru tadi malem" jawabnya singkat

" loh kalian saling kenal? " Kayura menambahkan

"Iya, Arai ngekos deket rumah gue kali Ra."

" kebetulan banget yah" Arai menambahkan

"Mmmm, gimana kita makan siang bareng aja?" Ajak Kayura penuh harap

" setuju, kebetulan aku juga udah laper nih" jawab Arai senang.

Beberapa menit kemudian, Bu Lela datang menghantarkan pesanan mereka.

" ini Le, opornya.. nih pesanan mie nyemeknya mbak mbak .." Bu Lela dengan semangat menhidangkan pesanan mereka.
Dalam hitungan detik setelah kepergian Bu Lela, makanan yang disajikan pun langsung disantap dengan penuh kenikmatan. Seperti hewan buas yang tengah menyantap hasil buronannya, itulah yang sedang mereka lakukan pada makanan mereka masing masing.

Setelah kenyang dengan santapan mereka, obrolan pun berlanjut.
Berbagai topik pembicaraan pun dibahas. Dari mata kuliah, film terbaru, hobi,lokawisata dan masih banyak lagi. Mereka pun kian akrab. Dari situlah semuanya mulai terjalin. Pertemanan diantara mereka kian mesra. Hampir di setiap harinya mereka selalu bertemu. Tak jarang mereka pun sering pergi bersama.
kini, Myesha dan Kayura tengah berada di perpustakaan.
Dan dari situ lah Kayura tau bahwa Arai adalah cinta pertamanya sewaktu smp dulu. Dan juga pria yang mematahkan hati nya sewaktu ia tau bahwa Arai adalah pacar kakaknya sewaktu ia masih dikampung dulu.

"Ra, lo suka sama Arai yah?" Selidik Myesha.
" lo kalo ngomong suka ngaco yah? Mana mungkin sih gue suka sama dia" elak Kayura.

" yah, gue sih nebak aja. Soalnya lo ga bisa ngebohongin gue. Gue tau kalo lo lagi suka sama cowo. Yakan??" Tebak Myesha dengan cepat.

" emang kalo gue lagi suka sama cowo kenapa??" Jawab Kayura santai.

" waouwww, seorang Kayura suka sama cowo?? Itu luar dari biasa Ra. Luarbiasa!"

" lebay lo Sha."

" teruss, siapa pria yang beruntung itu?" Myesha mulai mengintrogasi

"Adadehhh..."

"Ih mulai rahasia rahasiaan nih"

" oke oke, namanya MAMAS KALEM" jawab Kayura dengan pipinya yang mulai berwarana merah jambu.

" whatsss?? Yang bener dong Ra. Serius nih"

"iya, aku panggil mamas kalem. Karena dia cowo yang beda dari cowo biasanya. Dia bukan tukang gombal. Gue suka gayanya." Sambil melamun, seolah olah pria imajinasinya itu ada di depan matanya.

" kuliah ?? Or kerja ??" Ke kepoan Myesha terus berdatangan.

" kuliah disini juga kok" jawab Kayura singkat.
" loh kok gue gak tau sih, siapa?" Tanya Myesha terus.

" tau, cari aja sendiri" sembari menggidigkan bahunya menandakan ketidak tahuannya.

"Ahhh Yura yang bener dong"

" emang aku keliatan lagi jatuh cinta yah?" Tanya Kayura pada sahabatnya

" ya iya lah, orang buta juga bisa ngrasain kali"

" emang kaya giamana??" Sekarang giliran Kayura yang terus bertanya pada sahabatnya Myesha.

" ya itu, sering ngelamun, senyum senyum sendiri, udah gak fokus belajar kaya dulu lagi and sikap lo sama cowo itu udah gak segalak dulu terkhusus sama Arai. Sikap lo jadi lembut banget sama dia Ra"

"Emang gitu?? Gue aja masih belum tau apa gue jatuh cinta atau engga??"

" ya gue sih cuma ngingetin aja Ra sama lo, sebagai sahabat gue gak mau lo terluka. Inget ya, jangan sekali kali lo jatuh cinta sama Arai. Gue takut lo patah hati" saran Myesha pada Kayura.

" ih udah lah gak usah bahas masalah cinta.. unfaedah banget tau gak"

" ya juga, namanya kids zaman now, gimana kalo kita nonton aja besok??"

" boleh juga tuh, sekalian gue refresh otak .. spaneng banget tau gak .. mikiririn naskah belum kelar"

" udah jarang kita nyari hiburan yang haqiqi bareng hahahah" Myesha mengimbuhkan kata kata yang hanya mungkin dimengerti olehnya saja.

" apaan noh hiburan haqiqi??"

"Hiburan haqiqi ya hiburan yang non haqiqi" jawab Myesha sekenanya.

" hahahaha ada ada aja lo Sha, gue heran bisa punya sahabat macam kau ini" Kayura tertawa terbahak dengan jawaban yang dilontarkan Myesha.

" biarin, gini gini lo sayang gue kan?? Takut kehilangan gue kan??" Myesha sembari menuding muka Kayura.

" ihhh G-R lo?? Udah Jomblo P-D nya overhigh".

"Biarin, biar jomblo gini banyak yang mbutuhin tau"Myesha terus membela dirinya. "Lagian kayak lo gak jomblo aja, pake ngata ngatain gue".

"Iya iya deh, Myesha yang cantik, baik hati dan tidak sombong.. iya ..." Kayura mengiyakan perkataan sahabatnya itu.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro