Bintang, jangan cintai aku. Itu berat.

Sebagai manusia terkadang aku mengecewakanmu.

Sebagai makhluk biasa terkadang aku menyakitimu.

Aku takut kamu tak kuat, hingga akhirnya pergi meninggalkanku.

Bintang, jangan cintai aku. Itu berat.

Cintai Allah saja. Dzat yang menciptakanku, dengan kelebihan dan kekuranganku. Jika kamu mencintaiNya. Insya Allah kamu pun akan selalu bertahan di sisiku, menerima apa adanya aku, bersama menjalani hidup bukan hanya untuk dunia, tapi juga untuk akhirat kita bersama.

Bintang, jangan hanya cintai aku karena ini aku, tapi cintai aku karena Allahlah yang memintamu seperti itu.
Sumpahku telah tertulis, janjiku telah dilukis. Dan kuharap kita akan selalu bersama sampai waktu mengikis.

Bintang, istriku. Terima kasih, telah mendengar ketidakromantisanku ini. Aku mencintaimu karena Allah. Insya Allah.