Sebagian orang menghabiskan waktu ngabuburit sembari membeli menu berbuka puasa untuk keluarga.

Sedangkan, sebagiannya lagi memilih mengendap di dalam indekos, menatap langit-langit sembari memutar memori masa berbuka puasa bersama keluarga beberapa waktu lalu.

Bulan yang seharusnya menjadi bulan yang paling dinanti untuk berkumpul bersama keluarga, kini menjadi bulan yang paling dibenci oleh sebagian perantau yang tidak berkesempatan pulang.

Padahal dulu hasrat ingin pergi jauh dari rumah begitu kuat menggebu. Sayangnya, sekarang justru berkebalikan.

Semua bayangan menjadi anak perantauan yang begitu menarik, kini justru berlaku sebaliknya. Rasa sedih, juga kesepian bergantian menyelimuti perasaan. Sebab, tidak ada suasana yang lebih menyenangkan dibanding berkumpul dengan keluarga di rumah, menikmati masa ngabuburit bersama untuk memburu makanan.

— Ramadhan Series —