Kamarku senantiasa gelap dan bersih
Diisi oleh riuh dinamo kipas yang meninabobokan
Aku tidak pernah menjadi sesepi ini sejak dalam kandungan
Meski sayup-sayup tukang roti dekat jendela terus berkawan

Yang ada di bilikku adalah buku-buku baru yang belum juga dibaca
Bergeletakan bersama keinginan untuk pergi dan bertegur sapa
Namun, ia tetap tertinggal di situ
Tertanggalkan oleh nasib bumi yang berkata "tidak" untuk segala bentuk pertemuan

Baju-baju masih tergantung di kamarku
Jaket yang berdebu minta diguyur udara ramai
Penutup kepala hanya berdinas manjagai tembok bilik dari serdak-serdak kegelisahanku
Kesenyapan yang menggumpal

Kupikir jutaan orang juga sama sepinya
Diam-diam membunuh waktu dengan cara-cara yang belum kunjung sampai ke pagar rumahku
Tapi aku tidak bisa
Tidak bisa seperti mereka
Tidak bisa seperti orang-orang asing itu yang hinggap di suatu ramai,
Lalu kembali dengan membawa cerita orang baru
Tidak bisa seperti gadis-gadis di luar sana
Yang khatam dengan segala bentuk eksistensi modernisasi yang tetap meriah dekade ini

Aku ...

  Tidak ...

    Bisa ....

Tidak seperti mereka.

__________________

RaDel28
9 Juli 2020

*Apa kabar?