#33: Kita [Sequel - Jin's Side]

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng


Waktu itu jadwalku sangat padat. Bangtan baru saja mengeluarkan album baru, kami bahkan hampir tidak punya waktu untuk tidur atau makan. Tapi kuakui, kali ini adalah salahku.

Aku tidak buta, juga tidak tuli. Aku tahu betul bahwa ada banyak pesan masuk di ponselku. Dan telepon-telepon yang tidak sempat ku angkat.... jumlahnya lebih banyak lagi.

Hari itu aku mengangkat salah satu telepon yang sudah tiga hari kuabaikan. Aku sempat mengulum senyum begitu membaca namanya tertera sebagai penelepon.

Aku merindukannya, sangat. Bayangan sapaan suaranya yang hangat sudah memenuhi kepalaku. Kuharap kami bisa bicara sekitar lima sampai sepuluh menit. Hanya sampai Bangtan naik ke panggung.

Aku tersenyum tipis begitu mendengar suara ketusnya di ujung sana, yang bisa ku ucapkan cuma maaf--lantas detik berikutnya salah satu staff masuk ke ruangan kami, memberikan kode untuk segera naik ke panggung.

Fokusku teralihkan, Namjoon dan Taehyung menarik tanganku, sementara Sejin hyung mengambil ponselku lalu memutus sambungannya. Aku tersentak, tapi kami tahu-tahu sudah naik panggung.

Ini salahku, dia pasti sangat kesal. Tapi setidaknya aku sudah mendengar suaranya. Minimal aku tahu kalau dia baik-baik saja.

Atau mungkin.... dia tidak baik-baik saja sekarang karena kesal padaku.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro