5: Tapi

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Hari ini aku menerima sebuket mawar merah dan carnation putih. Ada secarik note di dalamnya, dan aku tahu kalau itu dari Kim Seokjin. Dia menuliskannya dalam dua kalimat: Maafkan aku dan Aku mencintaimu.

Sudut bibirku tertarik tipis, ada sebuah kotak yang dia kirimkan padaku juga bersama bunga-bunga itu. Lantas kuletakan buket itu di atas meja sambil membuka kotaknya.

Cokelat. Netraku menangkap kudapan manis berbentuk hati itu. Kemudian sebuah pesan berantai muncul di pop up SNS-ku.

.
.
.
LINE

Jin:
Apa kau sudah terima paketnya?
Bagaimana? Bunganya indah 'kan?
Aku pilih carnation putih karena itu cantik... dan aku minta maaf.
Kuharap kau tidak marah lagi...

You:
Bunganya cantik. Kenapa kau tidak kirimkan daisy?
Kau 'kan tahu aku suka itu. Dan yang putih ini membuatku alergi.
Tapi terimakasih, maaf karena aku marah.

Jin:
Eh? Alergi?

You:
Serbuk bunganya mebuatku gatal. Jadi aku buang buketnya.
Tidak apa-apa 'kan?

Jin:
Maaf. Besok aku akan kirim daisy untukmu.
Minum obat dan pergilah tidur 😙

You:
Tidak. Jangan kirimi aku bunga. Sudah terlalu banyak.
Dan aku bosan ._.

Jin:
Oh, bagaimana cokelatnya?
Kau suka?
Aku mebuatnya sebelum tidur semalam, hehe...

You:
Semalam kau pulang jam 3 pagi kan?
Kenapa repot-repot membuat cokelat?
Aku tidak makan cokelat. Bisa membuatku gemuk.

Jin:
Aku tahu. Makanya aku buat dari susu rendah lemak dan kokoa murni.
Cobalah, itu permintaan maafku T_________________T

You:
Bagaimana dengan kencan yang batal?

Jin:
Aku punya jatah libur besok, tapi sepertinya tidak bisa.

You:
Kenapa?

Jin:
Ibuku akan datang :"))))
Bagaimana kalau minggu depan?
Aku akan mengajakmu ke tempat bagus 😏

You:
Deal. Kau mati kalau bohong. Kkkk~

Jin:
Aku mencintaimu 😘

You:
Aku tahu itu.

.
.
.


Aku merebahkan diriku di ranjang. Tak dapat ku pungkiri bahwa sekesal apapun aku padanya, tapi tetap saja aku mencintainya. Aku menatap bunga di meja, kemudian beranjak mengambilnya dan memasukkannya ke tong sampah.

Bunga itu benar-benar membuatku alergi. Dan aku tidak suka warnanya. Kim Seokjin... dia menyebalkan, tapi aku mencintainya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro