Suatu hari ada Seorang ayah yang pergi bersama anaknya yang belum genap 10thn ke pasar. Tiba-tiba, mereka melihat kerumunan orang banyak

"Ayah ayah... itu ada apa?" Tanya anak kecil itu kepada ayahnya

"Tidak tau, kau mau ke sana Clara?" Tanya ayah itu

"AYO!" Kata Clara semangat

Saat ayah dan Clara mendekati kerumunan, Clara melihat anak laki-laki yang tangannya di ikat sambil menunduk ke bawah sampai-sampai mata dan hidungnya tak kelihatan

"Ayo siapa yang mau beli budak yang sehat ini... tenaganya masih banyak!" Kata seorang bapak di samping anak laki-laki itu dengan suara agak di keraskan

"Ayah ayah kalau tidak ada yang mau membeli dia, apa yang akan terjadi padanya?" Tanya Clara sambil menunjuk anak laki-laki yang diikat

"Hmm... biasanya sih... di bunuh" kata ayah Clara sambil mengingat-ingat

"Apa?! Kejam!" Kata Clara ketakutan

"Yah... karena biasanya budak cepat laku" kata ayah Clara yang masih sibuk mengingat-ingat

Tiba-tiba Clara mempunyai ide bagus

"Ayah sini... aku mau bisikan sesuatu" kata Clara sambil menarik-narik lengan baju ayahnya

"Apa?" Tanya ayah Clara sambil mendekatkan telinganya ke dekat Clara

Setelah Clara membisikan sesuatu kepada ayahnya, ayahnya hanya tersenyum sebagai jawabannya

"Akan saya beli anak itu" kata ayah Clara sambil mengangkat tangannya

Orang-orang menoleh melihat ayah Clara. ada yang terkejut dan ada yang bertanya-tanya kenapa mereka bisa ada di sini. Bapak yang di samping anak itu hanya tersenyum sedangkan anak laki-laki itu hanya mengintip dari balik poninya

∞﹏∞﹏∞﹏∞

Saat sudah di kereta kuda milik ayah Clara, di kereta itu suasana sangat hening dan agak... mencekam...

Anak laki-laki yang duduk bersebrangan dengan Clara dan ayahnya hanya melihat tangannya. Clara dari tadi hanya menatap anak laki-laki itu sambil berpikir bagaimana caranya untuk memulai percakapan.

Tiba-tiba saja Clara turun dari tempat duduknya dan berjalan maju menuju anak laki-laki itu dan memegang tangan anak laki-laki itu. Yang membuat anak laki-laki itu melihat Clara dengan wajah terkejut

"Namaku Clara, siapa namamu?" Kata Clara mengenalkan diri sekaligus bertanya sambil tersenyum manis

"..... Len ..... " bisik Len sambil menunduk (tenang aja nggak bakal di makan kok...)

"Mulai sekarang kau adalah butlerku!" Seru Clara semangat sambil terus tersenyum. Yang membuat Len melihat Clara (lagi) dengan wajah terkejut (lagi)

"JAWABANNYA?!?!" Teriak Clara karena Len tak menjawab sama sekali (alias greged)

"HA-HAI OJOU-SAMA!"

"Clara!" Ucap Clara tegas

"Hm.. Clara ojou-sama?"

"Kepanjangan! Clara aja!"

"Clara.... -sama?"

"Hm... boleh deh... itu lebih mending" kata Clara dengan senyum yang kembali mengembang. Sedangkan ayah Clara hanya menonton mereka (Len & Clara) sambil tersenyum

Tiba-tiba saja kereta kuda berhenti dan ayah Clara langsung membuka pintu kereta. Tampaklah Rumah megah hasil kerja keras ayah Clara. Clara turun setelah ayahnya, lalu di susul Len.

Sesampainya di dalam rumah Clara langsung mengenalkan Len pada seluruh orang yang ada di rumah itu.

Bagaimana?
Bagus tidak?
Kata-kata yang ada dalam kurung menganggu tidak?
Vomentnya ya di tunggu
Kalau mau kritik kasar-kasar nggak papa kok
Terimakasih...