Hai semua

Ini author, panggil saja yaomi

Dan...

Akabane karma: jangan basa basi Thor. Kasian para reader

Tumben kau meladeni reader

Akabane karma: apa sih yang nggak buat reader

Aduh.... Sakit!!! Hatiku sakuiiuttt!!!!

Ok lanjut

.
.
.
.
.
.
.

“kita dimana len-kun?” tanya rambut kuning berpita.

“ntahlah... Tapi, tempat ini terasa familiar bagiku” kata orang--eh salah. Vocaloid yang berambut kuncir kuda.

“halo semua!!!” kata orang cantik/plak

Kata manusia yang memakai toa. Dia melihat sekitar.

“berhasil rupanya” kata orang itu. Dia sendiri

Sendiri

Sendiri

Sendiri

Sendiri

Sendiri

Sen—stop!!

“namaku yaomi Mina!! Kalian bisa memanggilku begitu!!” kata orang itu.

“jadi, kamu yang membawa kami kesini?” tanya Len.

“iya’ kata yaomi.

“tapi, kenapa kita bisa kesini?” tanya Rin, kembaran dari Len.

“apasih yang nggak bisa buat yaomi (disini)” kata yaomi dengan sombongnya.

“ok. Aku akan lanjutkan perkataanku. Aku sudah mengumpulkan semuanya. Eh? Nggak semuanya deng. Jadi-”

“udah jangan basa basi... Mulai sekarang kalian akan tinggal disini hingga seterusnya” kata Nala... Oc author. Mereka kaget.

“dan apa kita harus memperkenalkan oc aku ya?” tanya yaomi sendiri.

“ya haruslah aho!!” kata Nala langsung mukul yaomi.

“ittai!! Aku lebih muda dari pada kamu tau! Aku ini hanya seorang manusia yang berumur 13 tahun” kata yaomi.

“kita hanya berbeda 1 tahun ya-chan!” kata Rin yang sudah disampingnya.

“iya, rin-chan” Rin membantu yaomi berdiri.

Nama: Kazuki Nala

Tinggi: 165 cm

Lahir: 13 Mei

Zodiak: Taurus

“namaku Kazuki Nala! Kalian bisa memanggilku Nala. Dan aku ini oc yang paling Deket sama author lo~ padahal oc pertama author bukan aku. Walau aku Deket tapi, aku bukan oc kesayangan author. Dan kalau lagi berantem sama author itu lucu” kata Nala panjang. Yaomi menendang punggung Nala hingga terjatuh.

“asem punya oc. Selanjutnya!” teriak yaomi.

Nama: miyasuki piyako

Tinggi: 145 cm

Berat: 37 kg

Lahir: 7 Desember

Zodiak: Sagitarius

“ano... Namaku yako... Kalian bisa memanggilku begitu.... Dan... Teman terbaikku adalah Nala ////” kata yako malu-malu cat.

Nama: yaomi

Tinggi: 158 cm (ini tinggi author yang asli, lo~)

Berat: 39 kg (berat badan yang asli haru di private kan :v)

Zodiak: libra (yang ini asli tidak palsu)

Lahir: 25 September

“namaku yaomi. Umurku 13 tahun. Dan aku paling muda disini -_-'”jelas yaomi.

“tapi, kenapa kita ada disini?” tanya Len. Yaomi merangkul Len yang mempunyai beda 2 cm itu.

“karena, makin ramai main seru... Sebentar lagi Chara ansakyou akan datang” kata yaomi yang masih merangkul Len. Yaomi melepas rangkulannya.

“btw, kamu pernah pake baju maid nggak, Len?” tanya yaomi kepada Len. Len menggeleng. Yaomi menyeringai.

“hee? Bagaimana kalau kamu pake? Rin-chan~ bisa bantu aku?” tanya yaomi. Rin ikut menyeringai dan mengangguk. Dan dengan terpaksa Len harus menuruti mereka.

“aaaaaawww~~~ kawaiii~” kata Nala, yaomi, dan Rin. Muka mereka sudah lope lope. Sementara yang lain hanya menahan ketawa kecuali yako. Kenapa? Karena dia masih polos. dia tidak tau kenapa.

“mereka siapa, nagisa~?” kata setan merah :v

Nagisa melihat mereka. Nagisa melotot.

“y-yaomi-sa-”

“chan” potong yaomi datar. Lalu memandang karma. Dia memandangnya.

“jadi, kau lupa dengan adikmu, he~?” tanyanya santai sambil tersenyum miring. Yang membuat semua orang bergidik ngeri. Karma melepas tudung dari yaomi dan baru sadar.

“oh, ternyata hanya yaomi” katanya santai. Orang sabar disayang husbu. Maka dari itu! Harap sabar yaomi!!, Batin yaomi yang mencoba menenangkan diri.

“uaaa~ ternyata karma punya adik perempuan, ya? Tapi, dia lucu” kata maehara. Mendengar kata lucu itu. Yaomi menatap maehara tajam.

“aku tidak lucu!” katanya sedikit memerah.dan Rio malah mencubit pipi yaomi.

“nakamura-san, apa yang kau lakukan? Padahal ada kayano-chan yang lebih pendek dan lucu!!!” ucap yaomi tidak terima.

“memang berapa umur adikmu ini karma?” tanya Rio penuh penasaran.

“13” katanya santai. Yang lain kaget.

“t-tinggi! Kayak kakaknya!” kata kayano. Aku menatapnya.

“aku pendek” kata yaomi singkat.

“kalau kamu pendek apa lagi aku!!!” kata kayano tidak terima. Lalu Rio menoel(?)ku. Aku melihatnya.

“nee, apa kamu sudah punya pacar?” tanyanya. Kalau di fanfic sebelah sih ada. Tapi, disini nggak ada, batin yaomi. Yaomi menggeleng. Yaomi melihat okuda dari atas hingga bawah. Takut kakaknya ini diculik oleh ya :v

Lalu datang Chara kurobas. Dan yaomi melihat Momoi Satsuki.

“momoi-nee!!” kata yaomi lalu berlari dan memeluknya. Dia melihat kebelakang Momoi. Anggota kiseki no sedai. Dia tidak melihat Kuroko.

“kuroko-nii Dianna momoi-nee?” kata yaomi (pura-pura) polos.

“doumo” (bener gak sih :v) kata Kuroko yang berhasil membuat kaget dirinya.

“kyaa!!” kaya yaomi langsung lompat kebelakang.

“sumimasen” kata Kuroko. Yaomi menatapnya datar.

“uwwwaaa~~ yaomi-chi sudah lama kita tidak bertemu-ssu” kata kise dengan kealayannya.

“sekarang kise-nii sudah tinggi” kata yaomi yang melompat-lompat seperti kodok. Tapi, dia tidak bisa sejajar dengan kise walaupun sudah melompat-lompat kodok :v sedangkan kise hanya cengengesan. Lalu beralih ke murasakibara.

“mura-nii juga tinggi seperti titan” kata yaomi. Bahkan dia harus mundur agar bisa melihat murasakibara. Murasakibara hanya mengangguk sambil memakan maibou nya. Lalu beralih ke aomine.

“aomine masih hitam..pfft-” kata yaomi maish mranga tawa.

“inu bukan hitam!! Ini--”

“y, ya. Aku tau aomine” kata yaomi. Tapi, yang membuat mereka bingung minus Chara kurobas itu adalah kau memanggil mereka semua kakak kecuali aomine. Lalu beralih ke tsunderima.

“tsunderima-nii juga tinggi!” kata yaomi.

“apa maksudnya dengan tsunderima itu!?” kata tsun-midorima tidak terima. Yaomi tersenyum miring.

“karena kamu tsun-de-re midirima-nii~” kata yaomi sambil mengeja 'tsundere'. Muka midorima agak memerah. Ingat agak!! Agak
Dan beralih ke akashi. Yaomi menelan susah-susah Saliva nya. Demi apapun itu. Lebih baik tinggal bersama karma dibanding akashi yang absolute itu. Apa lagi linting keramatnya itu.

“akashi-nii sudah tinggi sekarang~! Pasti akashi hebat dalam bermain basketnya” kata yaomi yang berusaha untuk menyembunyikan rasa ketakutannya itu. Untung dia sudah membawa pisau kesayangan nya yang bernama yamito itu. Apakah saking sayangnya dia dengan pisaunay itu dia sampai memberinya nama?

“apa kau bermaksud untuk menghinaku pendek, yaomi”

Glek

Ya ampun. Apa salahku. Aku hanya ingin menghindari mati muda ini, batin yaomi ketakutan. Sementara para Chara kurobas yang lain hanya mendoakan keselamatan yaomi.

“e-enggak kok akashi-nii” kata yaomi uang berusaha se netral mungkin.

“bagus” katanya. Yaomi langsubg memulai. Tanpa basa-basi, tanpa menunggu, dan tentunya sopan dan terlihat berwibawa. Kalau ada alahi kayak gitu, selalu.

Skip~

Yaomi berkeliling. Sendiri pula. Dia berkeliling untuk melihat-lihat sesuatu.

“he!? Bukannya itu Len dan Rinto?” kata yaomi kaget. Dia mendekati Len dan Rinto.

“halo Len, rinto~” sapanya.

“halo juga. Yaomi-chan! Menurutmu siapa yang cocok dengan yako?” tanya Rinto yang berhasil membuat sang empu sakit hati. Aku ra Popo mz, batinnya.

“ummm... Aku tidak tau. Aku bukan yako-chan Rinto” kata yaomi. Lalu meninggalkan mereka sendiri. Ada Len sih :3 lalu yaomi mendengarkan lagi kesukaannya.

https://www.youtube.com/watch?v=v9sR1Tm1diQ

Kata yaomi hingga tak sadar dia menyanyi. Terlalu terbawa suasana sih.

“uaaa~~ yaomi-chi bagus nyanyian nya-ssu. Ya, kan kou-chi?” kamu kaget. Kami langsung menatap duo idol plus alay itu. Kise ryouta dan mukami kou. Sama-sama pirang, sama-sama alay, sama-sama idol, sama-sama popular. Pokoknya banyak yang sama lah.

“j-jadi kalian mendengarnya?” tanya yaomi. Mereka mengangguk.

“serius?” tanya yaomi lagi. Mereka mengangguk.

“umm... Arigato atas pujiannya kise-nii sama kou-kun” kata yaomi dengan muka menyerah lalu pergi meninggalkannya, kou dan kise.