。e n a m ˚

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Kalian mau tahu saat aku pertama kali menembaknya? Reaksi [Name] sangat lucu.

Pertama kupikir dia tsundere. Ternyata aku salah, dia lebih sadis dari yang aku bayangkan. Namun, aku tidak memperhatikan sifat-sifatnya yang terlalu random itu (mungkin tertular oleh teman-teman laknatnya).

Aku menyampaikan perasaanku di atap sekolah, berbahaya memang dan juga yang paling penting klasik, tapi apa boleh buat--sebelum itu aku dikejar oleh puluhan penggemarku yang tiap hari menriaki namaku. Percayalah pasti ada keuntungan dan kerugian karena wajah terlalu tampanku ini.

Mungkin aku berhak memainkan peran di sinetron terlalu tampan itu.

Hanya 3 kata, mungkin saat itu aku bukan mengungkapkan perasaanku kepadanya, tapi malah seperti menyuruhnya untuk menjadi pacarku. Namun, untunglah dia menerimaku.

[Name] pada awalnya belum menjawabnya, sampai 1 bulan ia menggantungkan perasaan ikemen ini. Padahal aku tiap hari ke kelasnya sambil melihat apakah ada penggemarku yang nakal dengannya. Aku hanya khawatir bila kejadian yang di novel-novel itu terjadi padanya--pembullyan. Untunglah tidak ada.

Setiap kali aku ke kelasnya, dia hanya pura-pura menyibukkan diri dengan berkutat bersama tumpukan buku tebal. Malu-malu kucing. Hahaha. Aku langsung menghampirinya, [Name] malah langsung pergi menjauhiku.

Kau pada waktu itu jahat sekali [Name]-cchi.

Sampai pada saat itu aku tersenyum bahagia, saat dia mengirimkanku sebuah pesan. Hanya singkat, tapi aku masih mengingatnya sampai sekarang. Iya, aku masih ingat karena isinya hanya kata 'aku mau' dan dengan ditambahkan emotikon love di akhirnya.

Membuatku ingin terbang di langit rasanya.

Pada waktu itu juga aku ditendang oleh Kasamatsu-senpai.

Saat kutanyakan kenapa Kasamatsu-senpai menendangku dia hanya berkata, 'aku membebaskanmu dari roh pribumi, karena tadi kau... tertawa sendiri seperti orang gila.'

KASAMATSU-SENPAI HIDOI -SSU!!!

Padahal aku model. Bukan orang gila.
Aku masih sehat. Bukan kesurupan.

Kasamtsu-senpai hidoi.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro