Chapter 0 : Unbeliveble

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Matahari bersinar dari arah barat, menandakan hari mulai gelap. Langit yang semula bewarna biru berubah menjadi warna orange.

Di salah satu sudut pertokoan kota ada seorang gadis bersurai pink gelap memakai baju seragam lengkap tengah berjalan menuju konbini,untuk membeli suatu minuman favoritnya.

Setelah mengambil minuman tersebut, ia berjalan menuju kasir untuk membayar minuman tersebut.

Nani Kore!!!!
.
By
.
Roumei_Artfio & Acha_Kimari32

Setelah membayar minuman favoritnya, ia kini berjalan keluar konbini. Membuka segel minuman tersebut lalu meneguknya perlahan, merasakan dingin yang menyejukkan disaat cairan tersebut melewati tenggorokan. 

"Ahhh---menyegarkan sekali." Ujarnya setelah meminum hampir setengah dari kemasan minuman tersebut.

Lalu iapun melanjutkan perjalanan pulangnya, kini ia berhenti disuatu halte bus dekat dengan pusat pertokoan yang sangat ramai. 

"Hmm? Membosankan" beberapa menit kemudian kini ia mulai merasa bosan, karena bus yang ditunggunya tak kunjung datang.

"Oh iya..kemarin malam kan Ainana episode terbaru udah rilis, nonton ah" Serunya sambil membuka tas miliknya, mengeluarkan handphone dan headset miliknya.

 "Nonton tanpa headset itu kurang seru, apalagi di tempat ramai seperti ini" ujarnya pada dirinya sendiri sambil memasangkan kabel headset miliknya dengan handphone miliknya.

Sambil menunggu bus datang, ia menonton episode terbaru anime favoritnya sambil tersenyum

"setiap lihat kalian maunya senyum terus ya. Apalagi lagu kalian, bikin hidupku terasa berwarna" Ujarnya tersenyum lembut melihat layar handphonenya yang menunjukkan scene opening anime ID7 yang disukai olehnya.

Ia menonton dengan tenang, sesekali tertawa karena tingkah karakter di anime tersebut, terkadang juga terkejut oleh beberapa perkataan yang terucap dari beberapa karakter.

.

"PENCURI!!!! " Teriak seseorang dari salah satu pusat pertokoan pinggir jalan, diyakini bahwa orang tersebut adalah pemilik toko yang menciduk seseorang yang mencuri di tokonya.

"S*al!! Aku ketahuan" ujar kesal seorang berbakaian serba hitam, wajahnya tak dapat dikenali karena ia menggunakan topeng wajah.

"Tidak ada cara lain, selain ini" Ucapnya mengeluarkan benda tajam, yang bisa kita sebut sebagai pisau.

Orang - orang di sekitar yang melihat pencuri tersebut mulai panik dan berlarian ke berbagai arah untuk menghindar dari pencuri yang membawa benda tajam tersebut.

Pencuri tersebut melihat sebuah halte bus dan melihat seorang gadis bersurai pink gelap yang sedang duduk disana, sang pencuri itu memiliki rencana untuk menyandra gadis tersebut, ia berlari ke arah halte bus tersebut.

Orang-orang yang berada di halte tersebut segera berlari meninggalkan tempat tersebut, sebagian orang juga ada yang berusaha untuk meneriaki gadis tersebut untuk segera menjauh dari halte.

"AWAS MENJAUHLAH DARI SANA! " teriak seorang pria disana memperingati gadis tersebut yang belum sadar dengan keadaan sekitarnya.

"Apa sih mengganggu orang nonton aja" gunam gadis tersebut tanpa memalingkan pandangannya dari layar ponsel nya.

Beberapa orang juga ikut meneriaki gadis tersebut, namun gadis tersebut tampak tidak menanggapinya dan tetap menatap layar ponselnya.

Hingga tiba-tiba ia ditodong sebuah pisau di lehernya, gadis tersebut berdiri karena terkejut dan menjatuhkan ponselnya yang masih dalam keadaan memutar video anime Idolish7.

"Jangan ada yang berani mendekat, atau aku akan membunuh gadis ini" Ujar pencuri tersebut lantang kepada orang-orang sekitar, semua orang dengan wajah ketakutan perlahan mundur.

Dan dengan kebetulan sebuah bus berhenti di halte tersebut dan membuat pencuri tersebut tersenyum dibalik topeng.

Pencuri tersebut masih mempertahankan tangannya yang mengunci pergerakan gadis tersebut dengan pisau.

Gadis tersebut terdiam, sambil mengikuti langkah demi langkah si pencuri agar lehernya tidak tersayat oleh benda tajam yang berjarak 4 cm dari lehernya tersebut.

Pencuri tersebut berusaha menaiki bus yang berhenti di halte tersebut, namun secara tidak sengaja pencuri tersebut lengah dan menjatuhkan pisau miliknya yang membuat sang gadis berhasil meloloskan diri.

"Yosh, aku berhasil lolos!!" Guman gadis tersebut berusaha menjauh dan menggapai handphone miliknya yang masih memutar video anime IDOLiSH7.

https://www.youtube.com/watch?v=r23nhfDFjnc

(Jangan lupa dengerin lagunya )

Namun sebelum mencapai handphone miliknya, mulutnya mendadak mengeluarkan cairan berwarna merah.

Gadis tersebut berhenti dan melihat ke arah bawah, ia terkejut melihat perutnya yang tertusuk pisau dari belakang, seragam putih miliknya tersebut kini berubah menjadi merah.

Gadis tersebut menatap sayup-sayup orang disekitarnya dan akhirnya ia jatuh tersungkur ke bawah.

Darah berada dimana-mana, Gadis bernama Nagatsuki Yuki tersebut menatap layar handphone miliknya yang tepat berada di sampingnya.

"Sebagai manajernya ZERO, Kujou-san pernah kehilangan itu semua"

Yuki mendengar samar-samar suara karakter favoritnya,

"Aa---souka aku akan mati ya?" Gumamnya pelan.

"padahal IDOLiSH7 Third Beat baru saja rilis, aku bahkan belum menyelesaikan episode 1-nya." Imbuhnya sambil berusaha meraih ponsel miliknya, namun sebelum menggapainya Yuki telah kehilangan kesadaran karena kehilangan cukup banyak darah.

"Kurasa"

Hanya kata-kata itulah yang terakhir Yuki ucapkan, setelah itu pandangannya gelap.

.

Nagatsuki Yuki, berumur 17 tahun dikabarkan meninggal dunia karena sebuah pembunuhan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun ditengah perjalanan korban menghembuskan nafas terakhir diakibatkan kehilangan banyak darah.

Tersangka telah ditangkap, tersangka menyebutkan jika dirinya takut gadis tersebut akan menelpon polisi karena gadis tersebut mencoba meraih ponsel miliknya, karena itulah tersangka menusuk tubuh korban dari belakang menggunakan pisau. Tersangkapun diberikan hukuman atas tindakan pembunuhan dan juga pencurian dengan diberi sanksi penjara maksimal 10 tahun.

Bersambung.....
See u next chapter.....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro