Sol 20 : Solar System

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Tata Surya.

"Kau!" amuk Caitlin sambil menunjuk Ethan.

"Megan, kenapa kau diam saja? 103 hari sudah kita lalui. Dan, kita mengangkut orang yang salah?! " baru kali ini Megan melihat Alan bisa semarah ini.

"Salahkan saja dia. " kata Megan sambil menunjuk Ethan.

Ethan tahu, ini tidak akan baik. Terlebih diamnya Martin membuat nyalinya ciut. Entah mengapa, selama di NASA, satu-satunya astronot yang Ethan takuti adalah, Martinez O-Andretti.

"Martin, tak bisakah kita putar balik?" Caitlin mulai lemas.

"Tentu saja tidak. Mungkin. Kita kembali, dan kita akan kekurangan 6 tangki bahan bakar. Sementara perjalanan ini membutuhkan lebih dari selusin bahan bakar, meskipun Hermes di kendalikan dari NASA. " jelas Martin.

Kalau saja ia bisa menahan hasratnya untuk ke kamar mandi, Ethan tidak akan tertangkap basah seperti ini. Dan penyamarannya di bilang cukup berhasil. Selama ini ia mengelabuhi Hermes dengan memasang perban di sebagian wajahnya. Idenya Megan sangat gila!

"Di mana River?" Alan menatapnya tajam.

Ethan tersenyum kecil. Kemudian, ia menatap Martin.

"Temanmu, tidak. Bonekaku, tak sengaja kutinggal. Dan sepertinya ia mendapat teman baru di sana, karena ulah kaptenmu, Martin." kata Ethan santai.

"Caitlin." Alan bergumam pelan.

"A-aku-" Caitlin terbata-bata.

"Apa yang kau lakukan di luar perintah. Ini Ilegal. Kau bisa di tuntut! Hentikan kemauan tanganmu sebelum membahayakan orang lain!" Alan memarahi Caitlin.

"Kalau saja Megan memberitahu semuanya dari awal, siapa orang ini, dan apa saja gang Damian katakan padanya, semua akan baik-baik saja!" Caitlin membela diri.

"Ini beda, Caitlin. Jangan bawa aku ke masalahmu. Karena ini melenceng jauh dari apa yang telah kau perbuat. Dasar haters!" ucap Megan tak terima.

"DIA HANYA INGIN MEMECAH KALIAN! HARUSNYA KALIAN BERTIGA SADAR SEDARI TADI!" Martin menyela.

Lagi, Ethan kembali menciut.

Semua salah. Mereka terlalu mengabaikan hal yang sepele, tetapi berdampak besar bagi mereka. Antara Hermes, Alan berusaha meretas komunikasi NASA dengan Mars untuk terhubung dengan River. Sementara Martin, dia memilih untuk mengintrogasi Megan dan Ethan, dimana ia sudah mencurigai Megan saat Hermes sampai di Mars. Caitlin berdiam diri di kamar, tak ada yang perlu di sesali. Di ruang angkasa, mereka semua harus bekerja sama. Namun jika di Bumi, mereka bisa saling membunuh.

NASA

Sol 65.

River, ia termasuk orang yang lamban, seorang pemalas pro. Untuk menimbun semua tanah saja ia membutuhkan 12 sol lamanya, belum lagi ia harus melakukan hal penting lainnya yang lebih sulit dari mengumpulkan tanah, pasti membutuhkan waktu yang sangat panjang.

Ia bahkan membuat daftar rencana yang harus ia lakukan secara berurutan. Semacam jadwal, ya begitulah.

Rasanya, River ingin segera loncat rencana, dari rencana 1 langsung ke rencana 7. Hanya di mimpinya ia bisa melakukan hal yang semudah itu.

River berkemas, dengan peralatan seadanya;alat penyetrum, pisau dapur, dan benda tajam lain. Walau ia tahu ini tak akan membunuh Hybrid, setidaknya alat ini membantu. Tidak ada senjata api di hab, karena NASA benci api.

Ia diam sejenak. Pantas saja, semua pembentukan jagad raya ini berasal dari bola gas api yang berpilin perlahan, Matahari. Diikuti sebuah ledakan besar (Big Bang) yang berasal dari tabrakan antar-meteor, menyebabkan gas yang ada pada meteor itu menguap di angkasa, sehingga gas-gas itu berputar berpilin secara lambat dan menbeku, menbentuk gumpalan padat;planet. Api bisa membentuk tata surya ini, dan juga bisa menghancurkan apa yang telah dibentuknya.

Sepertinya ia mulai berpikir kritis seperti Caitlin, mengenai meteorologi. Dan hal-hal yang menyangkut Geografi lainnya. Kenapa Caitlin tidak bergabung dengan BMKG saja? Kenapa lebih memilih pekerjaan yang membuang sia-sia masa mudanya. Jika Caitlin menjadi River, mungkin ia akan menanyakan pertanyaan yang sama.

Rovernya telah menunggu, dan River lebih memilih menghidupkan kendali otomatis, meskipun memakan lebih banyak daya. Ia harus memantapkan rencana dan mentalnya kembali untuk bertemu Hybrid.

"Tenang, River. Ini hanyalah Hybrid. Kau tidak boleh gugup seperti ini. Anggap saja, kau sedang kencan dengan Odette, Ratu Angsa di film Swanlake, tidak, kau berkencan dengan Hybrid!" kata River kepada dirinya sendiri untuk meredam ketegangan.

Sesaat, kepala River terantuk kab Rover, sepertinya Rovernya menggilas batu, atau menabrak sesuatu.

River beranjak turun, karena Rovernya tiba-tiba berhenti. Mungkin, ia harus membatalkan rencana keduanya lebih awal. Karena ia tidak perlu bersusah payah menempuh 2 mil untuk menangkap Hybrid. Apa yang digilas oleh Rovernya, memberitahu bahwa Hybrid datang untuknya secara sukarela, atau, Hybrid yang akan menangkap River.

"Holy Shit!" umpat River setelah melihat ban Rovernya yang lengket oleh Hybrid.

NASA

Halo, aku kembali yeaay! 😂🤣 setelah dua minggu nggak update, ada yang kangen NASA? :"

Jadi, perhitungan Hermes mengenai sol 103 di atas dihitung berdasarkan Hermes mulai mendarat di Mars ya, dan di semua misi yang membutuhkan 38 sol di Mars. Walau cuma 17 sol yang dibutuhkan. Makanya, diatas aku tulis juga sol 65, sol untuk River. Coba jumlah, sol 38 + 65, hasilnya 103.

And, ada yang bisa jelasin Teori Awan Debu? Jawab di komentar, Aku tag di sol selanjutnya. See!

Makasih untuk Anshadows untuk review NASA :) 8.3, it's okay, Thank you so muchh :*

Sol 20 : Solar System

825 words.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro