Sol 43 : Avocado

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Dasar bodoh. Kenapa tidak menyadarinya daridulu?!" kata River sambil memegang kepalanya.

"Dante, kau selama ini bisa hidup di dalam Hab. Hab dipenuhi oleh oksigen. Dan itu berarti-"

"Astaga, kenapa aku baru menyadarinya!"

"DANTE BISA HIDUP DI BUMI!" River terlonjak senang. Dante mungkin hanya mengalami cacat fisik, atau semacamnya pada jari kaki depannya. Dan itu sedikit mempengaruhi River dan bayangan lainnya kalau Dante tidak bisa hidup di Bumi.

Cukup. River harus menyelamatkan Hybrid  lainnya  yang bisa hidup di bumi, dan berpikir bagaimana agar ia tetap hidup sampai A-397   datang.

Ia teringat sesuatu. Housecuff    pertama memiliki 2 Rover.  Mungkin ia bisa menggunakannya jika Rover  pertama sedang mengisi baterai.

Dunhl  dan Dante  ia tinggalkan di Hab. River menaiki Rover  dengan kecepatan sedang, setelah hampir satu jam, ia sampai di sana.

River menatap Housecuff  itu, sunyi dan berdebu. Ia berjalan menuju Rover  yang berada di sisi Hab, memeriksa kedalamnya. Rover  ini lebih besar dari yang ia naiki sebelumnya. River menemukan beberapa tumpukan kotak di atas Rover. Penasaran, ia mendorong kotak itu agar jatuh, mempermudah River untuk memeriksanya.

"Bersegel? Apa isinya makanan, sehingga harus di segel?" River bergumam. Kotak ini kedap udara dan bersegel. Ia mencerna kata-katanya sendiri.

"Bahan makanan?" River langsung teringat saat Megan mengangkut beberapa box  jagung dari pesawat ke Hab menggunakan Rover. Ada 5 box jagung, setidaknya itu yang ia ingat.

River tak bisa membuka box  itu di sini. Jika benar isinya bahan makanan Hermes yang sempat dipindahkan dulu, sangat berbahaya jika di buka di tempat terbuka seperti ini. Jagung-jagung itu akan mengering dan mengeras. River mengaitkan bagian belakang Rover pertamanya dengan bagian depan Rover kedua. Ia bergegas kembali  menaiki Rover pertama, dan menderek Rover kedua yang berisi, kemungkinan bahan makanannya.

"Jagung. Akan kubuat popcorn dan meminta Damian untuk mengirim file tayangan ulang MU kemarin." River bahkan sudah membuat list dadakan, apa yang harus ia lakukan sampai pesawat Ethan datang.

1 jam kemudian,

Karena tak sabar, River dengan cepat mengangkut 3 box bahan makanannya yang bertumpuk sekaligus. Setalah berada di dalam Hab, ia membuka segel dengan bantuan pisau. River membuka tutup kotak itu, dan aroma khas jagung menguap keluar.

Semua jagung-jagung itu telah dibersihkan dan di bungkus dengan Alumunium Foil, agar dapat bertahan lama.

"Berisi, ini jagung manis!" River membuka salah satu bungkusan jagung itu, dan mengusapnya.

Ia membuka box  kedua, box ini berbeda dengan box pertama tadi. Box ini mempunyai sistem pendingin otomatis, agar makanan tidak cepat membusuk. Berisi kentang dan buah alpukat.

"Alpukat? Mengapa buah ini bisa bertahan selama ini? Kukira 5 hari saja sudah membusuk." River mengangkat alpukat yang berada di dalam Plastic Warp satu-persatu. River lalu membuka sebuah plastik dan mengeluarkan alpukat yang telah di potong menjadi 2 bagian, dan menghirup aromanya.

"Lemon. Pantas saja buah ini masih bertahan lama." Sekarang River tahu alasan alpukat ini bisa bertahan setidaknya sampai 6 bulan. Alpukat ini sebelumnya di beri perasan lemon sebanyak mungkin oleh Ahli gizi makanan NASA, untuk menjaga agar buah ini tetap segar selama 6 bulan walau rasanya mungkin berbeda. River sangat bersyukur, bahkan ia tidak perlu lagi memakan makanan modifikasi  oleh resep sialan Ethan.

(Alpukat di dalam Plastik Wrap).

Box  ketiga, dipenuhi oleh jamur merang. River pernah memakannya saat menjadi topping  di dalam Pizza buatan Megan.

(Jamur Merang).

Semua bahan makanan ini bahkan cukup untuk satu tahun lebih, untuk River seorang.

Ia membereskan semuanya, memasukkan makanan ke mesin pendingin, bermain bersama dua peliharaannya, dan berbalas pesan dari A-397 dan Bumi.

NASA

25 hari menuju Mars,

"Kenapa monoton sekali di sini?" Alan meremehkan. Bahkan setengah jalan lebih ia lalui dengan pesawat canggih ini, Ethan tak menunjukkan hal-hal hebat yang bisa A-397 lakukan seperti yang Damian contohkan waktu lalu.

"Kau ingin aku memamerkan kelebihan pesawat ini?" Ethan mendengus. Ia benci diremehkan. Bahkan jika itu teman satu timnya sekalipun.

Seketika ia teringat sesuatu, namun telah didahului oleh Alan.

"Tunguska akan menabrak Mars . Objek ini akan sedikit terbakar melalui atmosfer tipis Mars, sehingga sebagian partikelnya terlepas menjadi bagian yang lebih kecil. Lakukan sesuatu dengan bagian itu, menggunakan pesawat ini. Katakanlah, ini sebagai ujicoba A-397 yang sangat menawan ini." jelas Alan.

"Tidak akan. Tunguska sendiri pernah menghantam Bumi, dan partikel meteor itu berasal dari Mars! " sanggah Megan.

"Excuse me, bagaimana meteor dari Mars, bisa terbang dan menghantam Bumi? Kupikir aneh," Luis menambahkan.

"Diamlah. Kau memperkeruh situasi." kata Ethan.

Ethan menghembuskan nafas, "Terlalu beresiko. Aku tidak mau. Sebagai awak, kalian harus menurut apa yang kapten ucapkan."

Tentu saja, mengejar meteor? Hal terbodoh yang pernah Ethan dengar selama ini. Memang sebenarnya ia menyetujui ajakan Alan, namun ia tolak setelah ia menyadari  bahwa kendali otomatis pesawat mengalami kesalahan.

NASA

Loski, Damian, dan Moris kembali bersama, kali ini di tambah Ronald. Ketiganya terkadang bergantian berada di ruang kendali untuk memantau A-397 dan River. Sesekali Caitlin dan Martin berkunjung membawakan mereka makanan.

Karena Damian harus terapi, Moris-lah yang plaing sering berjaga di depan layar tersebut. Ia bahkan pernah tidur di ruang kendali selama 4 hari.

Setiap menit, mereka harus selalu di pantau. Damian memperkirakan, kemungkinan buruk bisa terjadi terhadap A-397 dan River sendiri. A-397 bahkan baru pertama ini diluncurkan. Meski mereka optimis pesawat ini bisa melalui berbagai rintangan di luar angkasa, namun semua itu tetap tidak menjamin.

Dan bahaya bagi River, adalah meteor Tunguska. Meteor ini diperkirakan berada pada titik hantam dengan kemiringan 75 derajat, dari arah utara jika di pantau dari Housecuff  yang River tinggali.

Dan, semoga saja apa yang Damian khawatirkan tidak terjadi pada teman-temannya.

NASA

Karena gue udah janji. Kalo Kroasia menang bakal update langsung tadi malem. Karena Kroasia kalah,, SELAMAT BUAT MBAPPE SAMA GRIEZMANN hwee, terharu gue wkwk.

Waktu perjalanan A-397 gue percepat , jadi kurang 25 hari buat mereka sampai di Mars.

Catatan, meteor Tunguska akan dijelaskan di part terakhir NASA. Jadi kalau yang belum tahu, bisa browsing dulu ya wkwk.

Bonus pict, River :

Sol 43 : Avocado.

970 words.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro