Case 31 : Diatas Triliun

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Diharap baca do'a dulu sebelum mulai baca bab ini🙏
.

Pangkalan Angkatan Udara Andersen.
Guam, Oceania.

-

"Kapal itu harus selesai paling tidak sehari sebelum waktu yang telah ditentukan. Ini akan menjadi inovasi dari pembuatan kapal perang angkatan laut yang paling besar dan akan bersaing dengan 2 negara tetangga," kata Kolonel Atlas dalam sebuah rapat.

"Kudengar si mantan kapten  itu yang memegang kendali. Apa tidak ada seorangpun militer angkatan laut yang mampu menggantikannya?!" sanggah Mayor.

"Usulnya saja kalah voting,"  ejek Sersan pada Kolonel.

"Sebenarnya, tak ada hal aneh atau yang harus dikhawatirkan," balas Kolonel santai.

"Ada satu. Semua ini adalah proyek gabungan yang didominasi oleh para angkatan laut. Proyeknya dikerjakan oleh kita—pasukan angkatan darat dan daratan yang dimaksud adalah pangkalan udara. I'm joking,"  potong Letnan, "Uhm, wait, Kolonel. Adikku menelepon," lanjutnya.

"Go ahead,"  Kolonel mempersilahkan, "Jadi, masih ada sekitar 2–3 bulan lagi bagi kalian untuk pulang nantinya. Lebih cepat lebih baik. "

"Kolonel," kata Mayor, "kau tahu, kapten James  tidak punya kuasa lebih diluar proyek ini?"

"Hm. I know. Dia sudah keluar dari angkatan laut  namun masih sedikit  dibutuhkan disini," jawab Kolonel sambil menopang dagu.

"Lantas, untuk pelaksanaan usul yang diajukan, logam itu, bagaimana?"

"Sebenarnya, hei kita pernah menggunakan peralatan militer berbahan dasar Adamantium, kan? Asal biaya lancar, kapal itu akan segera terbayar,"

"Masalahnya, kami kekurangan Vibranium dan Adamantium,potong Mayor.

"Berapa presentasenya?"

"Tujuh puluh lima persen. Dan dengan sisa waktu 3 bulan lagi, maka paling tidak sedikitnya telah dipakai sebanyak 20.000 ton Vibranium  untuk kapal yang belum selesai ini. Tanpa logam Adamantium sama sekali,"

"Anggaran yang tersisa?"

" $143.000 dolar, sir"

"Tunggu, usul James  merugikan. Dana tidak mencukupi," kata Kolonel, "Dua kapal yang telah selesai, bukanlah kapal utama lagi karena memakan biaya lebih. Kapal terakhir, sebagai kapal utama atau kapal pertama yang akan kuanggap berhasil, secara pribadi. Karena dengan biaya yang bisa disepakati,"  lanjut Kolonel mengambil keputusan sepihak. Ia hanpir melupakan semua ini.

"Tapi bagaimana anda melakukannya?"

"Kau tahu harga per gram vibranium? Adamantium? Sementara dalam pembuatan 3 kapal perang sekaligus ini membutuhkan beribu—bahkan ratusan ribu ton logam itu untuk konstruksinya?" Kolonel menyela, "kapal induk terbesar di Amerika saja biayanya tidak sampai melebihi 100 Triliun,"

"Se-seratus T? Jadi, berapa biaya kapal ini?" Tanya seorang prajurit.

"Jumlah yang tak bisa kau bayangkan, bahkan kau miliki, begitupun denganku. Satu tingkat diatas triliun, 3 kapal ini, memakan biaya sekian kuadriliun."

(Once again, big thanks to  alienamelli  atas bantuannya menghitung duit segede ini)

.

Kuadriliun : satu tingkat diatas triliun dengan jumlah nol sebanyak 15  digit.

Gila. Auto jadi elit global disana kalo gue mah. Triliun aja nol-nya 12 udah gue anggep yang paling banyak. Ini masih ada lagi 7 tingkat diatas triliun. Edan.

GUBRAK!!

Prajurit tadi pingsan ditempat. Tak kuat membayangkan berapa banyak harga kapal tersebut.

"Lah, pingsan. Itu saja hanya dihitung dari harga vibraniumnya saja. Belum ditambah biaya dari logam adamantium, gabungan keduanya, dan bahan-bahan serta peralatan lain untuk melengkapi kapal. Jumlahnya bisa mencapai sekian Sekstiliun."

Sekstiliun : dua tingkat diatas  kuadriliun dengan jumlah nol sebanyak 21 digit.

Yakin gw, nih orang dgn kekayaan segini idupnya g tenang.

Jangan ditanya lagi. Kali ini hampir seluruh peserta rapat yang terjungkal dari kursi masing-masing karenanya.

***

Kolonel pergi keluar menelepon James dan meninggalkan bawahannya yang sibuk tak sadarkan diri akibat omongannya. Ia meminta keringanan agar disampaikan ke Pusat untuk kapal terakhir, agar hanya menggunakan Vibranium saja. Karena biaya yang tidak memungkinkan jika ditambah dengan logam Adamantium yang seharga 2x lipat dari vibranium.

Sebenarnya pemerintah Amerika sendiri sudah berbaik hati mendanai pembuatan 3 kapal perang dengan jumlah yang sangat sangat sangat besar. Mereka mampu mendanai 3 kapal tersebut dari hasil pengeksporan logam vibranium dan adamantium ke berbagai belahan dunia dengan harga yang dinaikkan.

"Pabrik Adamantium sendiri dibawah kuasa Loski, itu berarti—gila, Loski bisa sekaya apa dia jika dibandingkan dengan jumlah dari biaya 3 kapal ini?!" Pikir Kolonel. Jadi, ia harus baik-baik dengan keluarga istrinya, keluarga McCagall agar sedikit kecipratan uangnya.

"Ya, kolonel?"

"Atas usulmu yang telah disetujui, rupanya tidak berjalan lancar. Kapal terakhir sepertinya akan gagal," ucap Kolonel sambil memandang langit.

"Sudah kuduga. Untuk itu, kapal terakhir menjadi bagianmu, Kolonel. Kau berhak melakukan apapun atas kapal itu."

"Memang tinggal 2M lagi anggaran yang tersisa. Itu terhitung sedikit untuk konstruksi kapal yang bahkan lebih besar dari 2 kapal pendahulunya!"

"Just do something with your brain,"

"Ya! Aku akan menyelesaikannya secara baik menggunakan otakku untuk berpikir tiga kali sebelum berbicara atau mengusulkan sesuatu, tidak sepertinu yang tanpa berpikir dalam mengusulkan sesuatu!"

"Pasti nilai bahasamu bagus. Kau berbicara tanpa jeda dan terbelit sama sekali,"

Panggilan ditutup secara kasar oleh Kolonel. Ia mulai berpikir, dengan 2 Milyar apa bisa ia menyelesaikan kapal terakhir ini? Tidak, ini adalah kapal pertamanya yang akan ia selesaikan secara elegan.

"Loski McCagall," katanya sambil tersenyum.

NASA

Berkaitan dengan bab 28 - Kuadraliun (baca lagi, y. krn kuperbarui bab-nya) jumlah ini bukanlah total kekayaan Loski McCagall. Tapi adalah jumlah biaya dalam pembuatan kapal selam Sea Blue Eyed Lucy.

Dengan total biaya penggunaan Adamantium dalam 2 kapal perang terbesar di Amerika ini, juga dengan harga per gram Adamantium yang 2x lipat dari vibranium, kalian kira-kira aja kekayaan Loski berada di tingkat yang mana :

I hate my brain :"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro