Adam melipat kertas itu, berusaha menghapus isinya dari otaknya. Baris-baris puisi itu membuat perasaannya campur-aduk tak mengenakkan.
berpikir kau akan melakukannya sendiri
berhenti dan
sekarang bertanya kapan ini akan berakhir
kau merindukan bahagia
karena satu kata salah terucap
tidak sengaja padahal
kau ingat senyum dan tawa sebelum
kau lupa terakhir kalinya
menutup mata dalam damai
selalu terjaga
kini terus menerus harus
menengok ke belakang pundakmu
derita ini
kau akan akhiri sendiri
persetan dengan dunia
dari langit kau terjatuh
tapi
dari lantai kau bangkit
"pulanglah, kau pulang,"
mereka berkata
sebelum kau celaka
__________
Fictogemino dengan tema "kecelakaan"
(bisa dibaca dari atas ke bawah dan bawah ke atas,
mestinya maknanya double jadi beda gitu)
does this even make sense lmao at this point i'm just bullshitting my way through and hoping i don't die -rye
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro