02. Gara-gara pocky:v

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Kamu sekarang sedang berada di Limousin milik Sakamaki dan disana sedang terjadi perdebatan Pilpres 2019 antara Furuka dan Ayato Yuk kita liat Pov dari masing-masing orang

Shu pov

Zzzzz...zzzzzzzz

Zzzz...zzzzzzz

Zzzz....zzzzzzzz

Shu pov End

Ok kita tinggalkan aja ntu titisan kebo yang lagi ngorok di dekat jendela
Ganti ke Reiji

Reiji pov

Grafik y = a x dengan 0< a <1
a.         Bila x = 0 maka y = a 0 = 1, jadi grafik selalu melalui titik (0, 1)
b.         Bila x ® ¥, maka lim a x = 0 garis y = 0 disebut asimtot datar
c.         Bila x ® -¥, maka lim a x = ¥, bnerarti grafik makin ke kiri makin ke atas.

Reiji pov End

Astajim ni orang ya! Di pikirannya cuma matematika aja! Bikin sakit mata aja dah! Untung ya bang lu cogan kalau enggak mungkin gue benci lu :")/diamuk 3 F plus fansnya Reiji/

Ok ke Ayato eh Ayato kan lagi debat ma Furuka langsung aja deh ke Kanato

Kanato pov

Ne teddy, untuk sarapan besok enaknya bikin apa ya? Cake vanila atau cupcake? Ne teddy, kau mau apa? Hm? Red Velvet? Sepertinya enak! Baiklah kita buat itu saja!

Kanato pov end

Masih mending ini makanan daripada yang diatas:v
Ok ke Laito

Laito pov

Hmm~

Aah-

Laito pov end

OK jangan ke Laito karena isinya (un)faedah semua untung langsung gue stop ok ke Subaru

Subaru pov

........

........

........

Subaru pov end

Elah ni orang nggak komentar apa-apa-_-
Dia napa dah? Owhh lagi ngeliatin luar pantes nggak ngaruh apa-apa coba ke Furuya

Furuya pov

Zzzzz......zzzzzzzz

Zzzzzz......zzzzzzzz

Zzzzzz.......zzzzzzzzz

Furuya pov End

Halah ni anak sama aja Kek bapaknya sama-sama kebonya. Udah tentram sentosa di dekatnya Reiji yang masih baca buku

Furuma melihatmu yang sepertinya sangat canggung dalam keadaan ini, dia pun berniat mengajakmu berbicara

"Hey (Y/n)-chan kau sepertinya sangat canggung diantara kami,ada apa?" tanya Furuma padamu. Kamu hanya menggeleng kecil lalu tersenyum "Nggak kok Furuma tadi aku cuma bingung" katamu sambil menggaruk kepala belakangmu. Seolah mengerti Furuma hanya tertawa renyah lalu menjawab

"Hahaha! Itu sudah biasa jika Ruru-nee dan Aya-nii berdebat! Mereka sama-sama ingin dipandang tinggi kau tahu lah bagaimana jika dua orang Himedere bertemu" jawab Furuma dengan masih tertawa. Kamu ikut tertawa kecil mendengar jawaban Furuma

'Ternyata mereka berdua Himedere'

"Btw (Y/n) nanti ikut aku mau nggak?" Furuma menoleh padamu dengan seringai jahil miliknya. Kamu memasang wajah bingung "Kemana?" seringai Furuma semakin lebar saat mendengar perkataanmu perlahan dia membisikkan sesuatu ditelingamu dan membuatmu ikut memasang seringai jahil yang sama

Let's fun!

>>Skip>>

Kamu, Furuka dan Furuma sudah ada di tempat pojok yang ada di kantin sekarang sudah waktu istirahat jadi aman untuk melakukan acara mereka

Terlihat sang target telah duduk di salah satu meja. Dia memesan sesuatu pada pelayan dan tak lama pesanannya diantar

Mereka bertiga segera melaksanakan rencana mereka. Pertama Furuka akan mengalihkan perhatian lalu kamu dan Furuma akan mengambil pesanan sang target

Rencana mulai dijalankan, Furuka segera mendekati sang target

"Nee-sama! Sendirian? Mana yang lain?" tanya Furuka dengan senyum manis. Sang target yang ternyata Furuya hanya mengangkat bahunya acuh lalu memakan pesanannya yang berupa 4 kotak pocky dan 1 cangkir coklat panas

"Aa~ Nee-sama jangan terlalu dingin dong~" Furuka segera memberi kode untuk kamu dan Furuma. Kalian menangkap kode tersebut lalu segera mendekati Furuya dan mengambil 2 kotak Pocky dan tanpa di ketahui oleh Furuya. Furuya sendiri hanya memutar bola matanya melihat aksi adiknya yang selalu berlebihan

"Hn~ ya udah deh Nee-sama aku pergi dulu hati-hati lalat dan makasih ya Nee-sama!!" Furuka segera kabur sambil terbahak kencang meninggalkan kakaknya yang masih belum connent akan apa yang terjadi baru saat dia hendak mengambil sebatang pocky lagi dia langsung sadar

"SAKAMAKI FURUKA, SAKAMAKI FURUMA!!!!! KEMBALIKAN POCKY FURUYA!!!!!! BAKA IMOUTOU!!!!!"

Para Sakamaki yang lain yang baru masuk ke kantin langsung terkejut karena Furuya segera melesat cepat keluar dengan aura hitam pekat

"Ada apa dengan Litle-chan?" tanya Laito kebingungan yang lain mengangkat bahu mereka minus Reiji yang memijat pangkal hidungnya

"Mereka itu tak ada kapok-kapoknya" ujarnya lalu duduk di tempat Furuya tadi

Sementara itu

"HHUUUWWWWAAAAAA!!! BANTENGNYA NGEJAR WOY!!!! LEBIH CEPET!!!!"teriak Furuka di belakang sendiri

"KOK BISA CEPET SEKALEH SIH YARU-NEE?! BIASANYA KAN KERJANYA CUMA JADI SLEEPING BEAUTY BARENG PAPA!!" seru Furuma tak mau kalah 

"ANJAY! KALAU NGOMONG DIJAGA NAPA! NEE-SAMA TAMBAH CEPET TUH!!!!" semprot Furuka

"KALIAN BERDUA DIEM AJA!!! EH BELOK WOY BELOK!!!" Teriakmu saat kamu melihat sebuah lorong sontak kalian segera berbelok dengan tajam sehingga membuat kalian menabrak pintu kelas

"Adduhhh, kepalaku"

"Gila ya tuh maniak Pocky nggak bagi-bagi malah makan sendiri aja dah untung lu kakak gue klo kgk gue habisin lu" cerocos Furuma kesal sambil mencak-mencak di dekatmu

Kamu hanya tertawa kecil lalu melihat bungkusan Pocky yang kamu bawa "Setidaknya kita dapat Pocky nya"ujarmu ceria lalu membuka segel penutup dan membuka plastik pembungkus Pocky

"Nih" Kamu menyodorkan kotak Pocky pada Furuma. Furuma dengan kesal pun mengambil satu batang dan memakannya

"Btw nggak papa nih kita ngambil pocky-nya Furuya? Nanti yang ada kita dihukum"cicitmu sambil memandangi kotak Pocky tersebut. Furuka hanya tertawa melihatmu lalu menjawab "Tentu saja tidak! Nee-sama selalu baik pada kita walau dia diluar dia kelihatan dingin dan tak peduli didalam dia itu peduli banget lho! " ujar Furuka lalu mengambil sebatang Pocky lagi. Mereka bertiga pun memakan Pocky hasil kerja keras mereka (?) dengan khimad

Setelah habis mereka pun berkeliling kampus karena mereka kompak untuk tidak kembali ke kelas (bolos:v)

Sampai di halaman depan

"Jujur deh guys tadi gue sempat merinding karena Furuya itu ngejar kita" katamu lalu menggaruk belakang kepalamu

Sementara Furuka dan Furuma hanya tertawa canggung mendengarnya

"Itu sudah biasa buat kita mungkin sampai di mansion kita cuma dia kasih peringatan" sahut Furuka memasukan kedua tangannya di saku jaket

"Beneran kan? Cuma peringatan? " tanyamu memastikan, kedua saudari itu pun mengangguk bersama kamu pun menghela nafas lega

"Kalian ngapain?"

"EEHH!!! MAK COMBLANG BELI SAPU LISTRIK!!!!"

Bbbruukk

Kamu hanya memandang datar Furuma yang latah lalu terjatuh sementara Furuka hanya menahan tawanya saat adiknya itu terjatuh

"Eh? Shin-san?" lirihmu memanggil nama Shin, Shin menoleh dan tersenyum

"Nggak usah terlalu formal Shin aja" ucapnya masih dengan tersenyum membuatmu mau tak mau mengangguk dan ikut tersenyum

"Woy! Disini ya kalian bertiga" tiba-tiba sosok Kino datang bersama Azusa

Mereka semua menoleh ke arah Kino denga tatapan bertanya "Memang ada apa Kino-nii?" tanya Furuma penasaran

"Eh iya aku lupa mau bilang apa:3" ucap Kino watados dan membuat semua yang disana melempari dirinya

"Gini nih kalo orang naif di empanin micin" Kalian bertiga tertawa saat Shin mengatakan hal itu sementara Kino cuma bisa diam sambil ngepalin tangannya berusaha buat nggak nyekik Shin sekarang juga

"Minna...Reiji-san....menyuruh ku dan Kino....-san....untuk....memanggil kalian.....dia ingin....bicara....serius....dengan kalian" ucap Azusa lama membuat Furuka mengantuk dan Furuma yang sudah tertidur

"Oh begitu baiklah! Arigatou ne Azu-kun" katamu sambil tersenyum manis,kamu pun menarik Furuka dan Furuma ke tempat Reiji

"Reiji di-"

Belum sempat Kino memberitahu dimana Reiji berada mereka bertiga sudah hilang duluan membuat yang lain menggelengkan kepalanya

>Skip>

"Huwweeeee!!!! Onee-sama jahat!!! Kami kan sudah minta maaf!" tangis Furuka sambil mengepel lantai mansion sementara adiknya aka Furuma ya nangis sih tapi dia juga membersihkan koleksi cangkir teh milik Reiji sebagai hukuman

Kamu? Kamu harus menghafal nama ibu kota di seluruh dunia bisa dibilang itu agak mudah tapi HEY! INI DISELURUH DUNIA!!! IBU KOTA DISELURUH DUNIA ITU BANYAK SEKALI LHO!!!

"Reiji-san~ nggak boleh kurang?" tawarmu dengan mata berkaca-kaca menatap Reiji yang sedang sibuk mengelus kepala Furuya dengan tangan kanannya sementara di tangan kirinya dia membaca buku

"Negara Eropa dan Asia Tenggara"

Kamu berbinar senang saat Reiji mau mengurangi jumlahnya

"Oh terima kas-"

"Tapi setelah itu kau harus memetik 200 buah apel di taman belakang"

Kamu berjengkit kaget mendengar tambahan nya

"Nggak bisa kurang?"tawarmu sekali lagi

Reiji mengangguk lalu tersenyum tipis "90 buah lalu siram seluruh taman itu termasuk taman belakang dan taman depan"

Kamu mengelus dadamu sabar mendengar perkataan Reiji tadi dan tanpa bicara lagi kamu pun kembali bekerja yaitu menghapal ibu kota di Eropa dan Asia Tenggara

Padahal itu semua cuma gara-gara Pocky lho ya

Jadi mulai sekarang kamu tahu satu hal tentang Furuya yaitu jangan ganggu dia terutama pocky-nya kalau tidak nasibmu akan menderita seperti Furuka,Furuma dan (Y/n)





Author Note'
Ngayaya! Gomen lama Up Dilla lagi sibuk soalnya ingin nyalon jadi ketua OSIS :v dan besok senin penentuan siapa ketuanya doa'in Dilla bisa jadi ketua ya! Jika Dilla bisa jadi ketua Dilla bakal publish cerita baru! Ada yang setuju nggak?! Dan lagi itu akan membutuhkan kalian! Yak ada form disana nanti! Tapi tunggu ya Dilla akan update ceritanya saat liburan tapi pembukaan form akan dibuka hari Selasa jika Dilla berhasil jadi ketua lho
Jaa Mata Ashita~

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro