🍁 25 | Dreamies Beraksi

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Gimana kabarnya?

Sehat-sehat?

Langit belum terang, masih tertidur bersama dengan sebagian besar manusia yang bergelung di bawah selimut tebal nan hangat. Namun, tidak berlaku pada Akarsana Pratama. Bendahara OSIS itu memilih untuk sampai di sekolah di jam lima lewat empat puluh lima pagi tepat.

Setelah pembicaraan serius kelewat bercanda mereka, Akarsana duluan tidur disaat yang lain masih heboh untuk bermain sampai larut malam. Pemuda itu mengunci mobilnya yang terparkir sendirian di area parkiran sekolah khusus siswa. Lalu, dia melangkah masuk ke dalam gedung tanpa berpikir panjang.

Kalau berpikir tentang hantu dan sejenisnya, pemuda itu tidak begitu takut. Belajar dari pengalamannya saat diseret masuk ke dalam rumah hantu oleh Dreamies, pemuda itu malah mengomeli hantu yang datang untuk menakutinya sambil berjalan santai. Berbeda dengan Farrel yang terbirit-birit keluar dari rumah hantu.

Pemuda itu langsung lurus menaiki tangga untuk mencapai kelasnya sendiri. Selain itu, dia mendapatkan jadwal piket kebersihan disamping dirinya yang merupakan morning person omong-omong. Sesuai dugaannya, lampu kelas belum menyala semuanya selain beberapa. Akarsana tidak menaruh curiga karena memang petugas kebersihan sekolah selalu menyalakannya di pagi buta. Serta, tidak akan siswa yang datang secepat ini selain dirinya.

Kecuali satu orang.

"Mirip pencuri sempak yang sering Farrel obrolin kalau sempaknya ngilang," bisik Akarsana pada dirinya sendiri saat menyadari tingkah orang tersebut tidak jauh beda dari maling. Mencurigakan.
Wajar bendahara galak ini berpikir seperti itu, walaupun orang tersebut memakai hoodie hitam tebal, tidak menampik dia adalah seorang siswa. Bisa dilihat dari rok abu-abu orang tersebut. Semakin meningkatkan rasa penasarannya ketika orang tersebut melewati jejeran kursi dan berhenti di satu meja dempet ke jendela, Akarsana ikut menempel pada dinding sekolah supaya tidak terlihat oleh orang tersebut.

Firasatnya yang tidak baik menitahkan untuk mengeluarkan ponsel.

Itu adalah meja Vanilla, batinnya saat menyadari pemilik meja tersebut. Beruntunglah, langit masih gelap ditambah dengan ponselnya yang bercasing hitam tersamarkan. Ketika siswi itu mengedarkan pandangan supaya memastikan tidak ada yang melihat, Akarsana membulatkan matanya tak percaya.

Lah, anjir, si Mona yang ngelakuin? batinnya tak percaya dengan apa yang dia lihat. Tangannya berusaha untuk tidak ikut terguncang supaya mendapatkan hasil yang baik. Pemuda itu langsung masuk dan bersembunyi di belakang pintu kelas sebelah ketika Mona keluar dari kelasnya sendiri.

Akarsana berdiam di sana lima belas detik untuk memastikan keadaannya aman. Sebelum dia kembali keluar dari kelas sebelah yang kosong dan menggeleng tak percaya sambil berbisik, "Wah, si Revan perlu tahu tentang ini."

DALGONAL
Pasukan Setia Vanilla (7)

realakarsana: Lo pada dimana?

MarcusArdiyanto08: Lagi patroli bareng Rangga. Kalau Revan, dia lagi diskusi sama Miss Mina. Hyungwoo tadi gue lihat, ada di kantin antara lupa sarapan atau memang ngebet mau pasta-nya kantin.

YourPrince1: Pastanya kantin tuh enak tahu. Gue juga pengen. Woo, pastanya satu lagi untukku.

VaroVirendra_: Bang Marc multifungsi, selain ngerangkap banyak jabatan, dia juga merupakan GPS. Tahu seluruh posisi kita.

Jihannnn_: Masih di kelas, Bang. Pak Bon korupsi waktu, padahal dianya guru PKN.
realakarsana: Si Vanilla tadi gue tanyain, tuh anak mau ke perpus. Tumben amat mau ke sana, biasanya mageran, betah di kelas atau nggak yang diseret sama bestie-nya ke kantin. Lo pada ada yang bisa ke sana?

VaroVirendra_: Ya udah, gue sama Jihan aja ntar nyusul. Seneng banget Pak Bon izin pulang lebih cepat karena istrinya melahirkan. Bolos satu jam

YourPrince1: Gue mantau dari jauh aja, lah

MarcusArdiyanto08: Ga, lo ke sebelah barat, gue ke timur. Gue ragu sama Mona belakangan ini. Tuh anak sering banget ke gudang belakang. Ntah deh, ngapain.

realakarsana: Sama, Bang. Nih cewe mencurigakan tahu, nggak. Gue tadi kan datangnya kepagian

Jihannnn_: Terlalu pagi. Jam 5 subuh Abang dah rese klontang klonting di base

realakarsana: Gue susah balek tidur orangnya. But, not about that I wanna talk now. Gue lihat dia masuk ke dalam kelas gue, yang mana juga kelasnya Vanie.

YourPrince1: Ngapain?

realakarsana: Cuma nyelipin surat gitu ke mejanya Vanie. Gue buka sikit sih, katanya dia maksa ketemuan di gudang belakang

MarcusArdiyanto08: Gue langsung lapor Kevin aja kali, ya. Takutnya Vanilla kenapa-napa woi, ntar Revan juga yang kena

YourPrince1: Gue setuju sama lo, Bang. Mana tahu sebelum ini juga, dia pernah digeret paksa ke sana. Kasihan gue lihat cewek cantik cem Vanilla disiksa

realakarsana: Gue belum bisa mastiin tentang Mona yang bakalan jadi paksa Vanie kesana apa nggak. Kita sembunyiin dulu dari OSIS, selidiki diam-diam. Nggak perlu bawa nama OSIS di dalam

VaroVirendra_: Gue sama Jihan sudah sampe perpus nih, ya, abang-abang. Duduk nggak jauh dari dia sih. Masih aman-aman aja sampai sekarang. Kak Mona yang kalian bilang nggak samperin

realakarsana: Gue pengennya ntar mau ngelabrak kalo beneran temen gue dibully. Tapi, gue baru keinget anjir, ntar mau rapat bentar sama Kak Cherryl untuk biaya dokumentasi nanti

MarcusArdiyanto08: Gue nanti siang ada bimbel, jelas nggak bisa

Jihannnn_: Bang Ga juga nggak bisa tuh pasti. Paling karena mau kencan sama degemnya

YourPrince1: Nggak, ya, anjir

YourPrince1: Gue mau ikut bahas tentang festival nanti tahu. Ini aja si Revan dah mencak-mencak pc gue supaya gue nggak kabur kemana-mana. Bang Kevin bentar cem bodyguard pribadi gue

Jihannnn_: Ya udah, gue sama Varo aja stay di sini

Jihannnn_: Bayarannya tanggung biaya langganan MyFlix gue 4 bulan

realakarsana: Bisa diatur, ingat untuk direkam sebagai bukti, ancam aja nggak apa-apa. Ntar gue belain

To Be Continue

Sesuai perkataanku ya, aku sudah update.

Aku bakalan lanjut nulis, tapi, aku ada banyak utang, nih. Aku bakalan update ke buku satunya lagi sama Changbin.

Kalau kalian gak ada bahan baca lagi, boleh ke book aku yang satunya berjudul Our Tomorrow, castnya anak Stray Kids.

Seo Changbin.

Aku menunggu kedatangan kalian di sana.

See ya ^^

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro