Hiyaaaa, terima kasih tahun 2019, yang sudah mengajariku banyak makna dari tiap kejadian. Terima kasih sudah memberi luka, kesulitan, kebahagiaan, juga kegembiraan yang tiada tara. Terima kasih telah membuatku menangis, untuk mengerti bahwa manusia nggak pernah bisa sedingin es—pasti memiliki sisi rapuh. Terima kasih sudah membuatku tertawa, dan menyadari kalau Tuhan tidak hanya memberi tangis semata.

2019 yang berharga dan tidak pernah terlupa, terima kasih untuk kenangan-kenangan yang akan kubawa hingga tahun-tahun selanjutnya. Kita memang nggak akan bisa bertemu lagi, karena waktu nggak pernah bisa berputar ke masa lampau, bukan? Aku hanya akan mengenang, dan memutar memoriku di tahun 2019, untuk mengingat betapa aku, dan orang-orang di luar sana sudah berjuang. Kalau aku, pernah menulis diary tahunan bersama-sama anggota KCM.

Terima kasih, 2019.

- N O V E M B E R 2 0 1 9 -