OTY 52. Fans

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Title 'penulis bestseller' berhasil didapatkan Yerisha dalam sekejap, penjualan novelnya sangat laku keras di berbagai toko buku. Selain karena memang ceritanya menarik, sosial media berperan penting menyebarkan informasi tentang novel Yerisha sehingga orang-orang yang penasaran berbondong-bondong ke toko buku demi menuntaskan rasa penasaran mereka. Berkat keberhasilannya itu, pihak penerbit mengadakan jumpa fans dengan pembacanya di salah satu toko buku terkemuka.

Awalnya panitia hanya menyediakan sekitar 100 kursi untuk pembaca novel Yerisha, namun yang datang di luar dugaan lebih banyak. Bukti kesuksesan novel Syair Untukmu begitu nyata. Orang rela berdesakan untuk melihat si penulis novel Syair Untukmu yang menjadi buah bibir.

Begitu Yerisha dipanggil untuk naik ke panggung, mereka semua memanggil nama Risha Sagara sembari bertepuk tangan dengan heboh. Decak kagum tak berhenti bergema saat melihat sosok asli Risha Sagara yang telah menyihir para pembaca lewat tulisannya. Risha Sagara yang bertubuh mungil, dengan dress selutut dan dipoles makeup tipis membuat siapapun dengannya. Risha Sagara cantik dengan caranya.

Sesi pertama, yaitu sesi Risha Sagara menceritakan isi novelnya, sekaligus mengatakan hal apa yang ingin dia sampaikan lewat 'Syair Untukmu'. Sesi pertama, lebih senyap karena pengunjung memperhatikan setiap detail ucapan Yerisha.

Sesi kedua adalah tanya jawab, di mana MC, memilih beberapa orang yang diberi kesempatan bertanya soal novel Syair Untukmu kepada penulisnya langsung. Antusiasme begitu tinggi, terbukti dengan begitu banyaknya orang yang mengangkat tangan untuk bertanya.


"Untuk kak Yerisha, sebelumnya terimakasih sudah membuat cerita seindah Syair untukmu."

Yerisha menyunggingkan senyuman, mendengar pujian penanya pertama.

"Yang ingin saya tanyakan adalah apakah novel Syair Untukmu akan ada lanjutannya? Syair untukmu kedua begitu? Karena aku sebagai pembaca merasa surat yang ditulis Elsha untuk Arjuna, seperti sebuah kode bahwa kisah Elsha dan Arjuna masih berlanjut. Saya tim Elsha dan Arjuna btw, kalau itu benar. Saya akan sangat bersyukur."

"Bagaimana kak Risha, mau langsung dijawab?" tanya MC.

Yerisha mengangguk lalu mengambil mikrofon. Dia memperhatikan orang-orang di depannya yang menunggu dengan antusias.

"Sebenarnya saya belum memikirkan rencana Syair untukmu kedua."

Guratan kekecewaan terlihat jelas di wajah para fansnya.

"Bagi saya kisah Elsha dan Arjuna telah berakhir, mereka sudah bahagia di jalan masing-masing walau tak bersama."

"Apa kalian masih berharap saya melanjutkan kisah Elsha dan Arjuna? Padahal mereka sudah bahagia loh."

Para fansnya terlihat berbisik-bisik. Salah satu mengambil mikrofon dari panitia dan mewakili para fans untuk menjawab pertanyaan Yerisha. "Ya, kami berharap cerita Arjuna dan Elsha dilanjutkan. Entah nantinya akan berakhir bersama atau tidak karena —ada hal yang masih mengganjal di hati Elsha maupun Arjuna."

Yerisha mengangguk paham. "Maka saya akan memberi jawaban ini. Bagaimana mungkin saya melanjutkan kisah Arjuna dan Elsha kalau Arjuna tak pernah ada kabarnya."

"Kak Risha, apa benar kisah Arjuna dan Elsha terinspirasi dari cerita nyata? Elsha adalah kak Risha dan Arjuna adalah seseorang yang kak Risha rindukan?"

Pertanyaan itu membuat Yerisha menurunkan mikrofonnya. Tatapan penuh tanya dilayangkan pada aksi mendadak Yerisha tersebut. Di media sosial pun memang sudah ramai membahas soal kemungkinan 'Syair Untukmu' terinspirasi dari kisah nyata karena begitu mengena.

Setelah terdiam dengan raut sendu. Yerisha mengangkat kembali mikrofonnya dengan seulas senyum tipis. "Kalau menurut kalian bagaimana? Apa kisah Arjuna dan Elsha adalah kisah nyata?"


***

Yerisha merebahkan tubuhnya ke atas kasur empuknya. Tubuhnya terasa lelah, sangat lelah setelah acara jumpa penggemar yang berlangsung nyaris dua jam. Antusiasme penggemar sungguh luar biasa membuatnya sangat terharu. Tangan kanan Yerisha mengambil ponsel dari dalam tas di sampingnya. Ia mengecek notifikasi di ponselnya yang banyak. Kebanyakan tentu saja notifikasi instagramnya.

Ia membuka instagramnya yang penuh dengan komentar para pembaca di salah satu postingannya yang berupa cuplikan dialog Arjuna dan Elsha.

Para pembaca sibuk menggemukan berbagai pendapat mengenai kisah Elsha dan Arjuna.



Davina098: aku suka sekali dengan cerita ini. Apa aku saja yang merasa kisah Elsha dan Arjuna ini, kisah penulis sendiri?

|Reanaaa: @Davina098 kamu nggak sendirian. Aku juga merasa begitu. Tapi penulis enggan membantah maupun mengiyakan di acara jumpa fans hari ini membuat pembaca kian dipenuhi berbagai pertanyaan.
| Davina098: @Reanaaa ternyata aku nggak sendiri. Kalau benar ini kisah penulis, pasti sampai detik ini dia diliputi banyak pertanyaan soal Arjuna.

|Reanaaa: @Davina098 yupz dan dia pasti sangat merindukan Arjuna.

Krabypatty: bagi yang menjudge Arjuna bodoh karena memilih menyerah. Ayolah kita berpikir terbuka, Arjuna mengalami pengalaman buruk di masa lalu, dibenci dan difitnah oleh orang-orang. Mungkin itu yang membuatnya takut mencoba, nggak mudah menjadi Arjuna. Dia sudah memiliki keluargalah sempurna, yang diidam-idamkannya sejak lama. Dia hanya tak mau keluarga barunya berantakan karena dirinya. Terlebih bila ada cemooh dari orang lain, ucapan manusia kan lebih menyakitkan dari pedang sekalipun.

Pembacarisha: pilihan Elsha dan Arjuna mungkin nggak memuaskan bagi pembaca yang ingin melihat mereka bersatu. Elsha dan Arjuna sudah dewasa, bisa menentukan pilihan dengan berbagai resikonya. Mungkin dengan berbagai pertimbangan, tak bersama adalah pilihan dengan resiko terkecil. Saya juga teraduk-aduk oleh kisah Arjuna Elsha, tapi saya berharap yang terbaik untuk mereka.

Realname: Elsha dan Arjuna sama-sama pengecut sih. Takut mengambil tantangan untuk maju. Tapi itu manusiawi banget nggak sih? Ada orang yang berani mengambil resiko. Ada yang lebih suka jalan aman. Itu sah-sah saja kan.




Yerisha membaca satu persatu komentar di ig nya, ia memang tak menjawab pertanyaan pembaca, agar mereka bebas berpendapat.

Namun terkadang, Yerisha merasa—mrngapa ia harus membuat kisah Elsha dan Arjuna berakhir seperti itu?










Yerisha kembali membaca komentar di IGnya, ada satu komentar yang menarik perhatiannya.


Yourheart: hai, aku mu share sesuatu. Saat aku mencari quotes indah, aku menemukan sebuah akun IG, saat aku stalker akun IG itu, entah mengapa aku merasa seperti dia Arjuna. Postingan-postingan dia itu seperti curahan hati Arjuna yang bila digali lebih dalam ngerasa match dengan postingan Risha yang pembaca yakini adalah Elsha. Coba kalian cek dan share pendapat kalian di sini. Apa benar pemilik akun @penikmatrindu adalah Arjuna?

Penikmat rindu?

Yerisha segera mengetikkan username itu di kolom pencarian. Namun usahanya terhenti karena ponselnya berbunyi, sebuah telpon masuk menghentikan aktivitasnya.

Kak Januar.

Yerisha buru-buru mengangkat telepon dari Januar, tak ingin membuat lelaki itu menunggu.

"Hai Yerisha, bagaimana acaranya? Lancar?" Wajah Januar muncul dilayar ponselnya, karena cowok itu menghubunginya via video call. Januar tersenyum lebar seperti biasanya. Perbedaan waktu antara US dan Indonesia tak membuat lelaki itu lelah untuk menghubunginya walau hanya sekedar menanyakan kabar.




"Lancar kok, kak. Acaranya menyenangkan."

"Syukurlah. Oh iya, bagaimana persiapanmu untuk keliling dunia bersama?"

Yerisha termenung sesaat. Sebelum akhirnya menjawab. "Hmmm hampir siap, kak."

"Oke. Aku sangat menantikan perjalanan kita berdua keliling dunia."








Ting!



Teruntuk Risha Sagara.

Hai Risha, aku adalah pengagum karya-karyanya. Di mulai dari novel debutmu yang kutemui di perpus sekolahku. Aku begitu terkesima di usia muda, kamu mampu membuat langkah besar yang membuatku iri padahal kita seumuran dan aku bahkan tak melakukan perubahan apa-apa.

Lalu, novel keduamu yang kamu terbitkan bertahun-tahun kemudian tetap memukauku, walau banyak pihak yang menganggap novel keduamu itu produk gagal. Bagiku tidak. Tulisanmu tetap bisa menyentuhku.

Ah aku terlalu banyak bicara, dan malah memperlihatkan dengan jelas kalau aku ini penggemar beratmu hehehe

Dan novel terakhir tentu saja menjadi novel terfavorit. Kisah Elsha dan Arjuna membuatku terpana. Tapi, Yerisha bolehkah aku sedikit geer?

Arjuna yang kamu tulis dalam novel mengingatkanku pada seseorang, Arjunaku. Semua penggambaran Arjuna sungguh mirip dengan Arjuna milikku. Entah ketika aku membaca novelmu, aku membayangkan Arjunakulah yang berada di novel itu. Tatapan matanya, senyumannya, sentuhannya, entah mengapa semua sangat cocok dengan Arjunaku.

Aku mulai bertanya-tanya apa benar sebenarnya Arjuna dalam novelmu adalah Arjunaku?

Dan—

Mungkinkah Elsha adalah dirimu?

Semoga kamu berkenan menjawab pertanyaanku

Dari penggemar nomor satumu

Vee



-tbc-

Otw tamat 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭





Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro