Spoiler dan versi E-book

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Maaaas ...."

Arshaka menggeliat pelan dalam balutan bed kover. Lelaki itu perlahan membuka mata dengan sempurna. Pekik suara bertandang merangsek memenuhi syaraf telinganya. Siapa lagi yang suka tiba-tiba mengagetkan kalau bukan Nyonya Arshaka a.k.a istri tercinta, Siena Sabitah.

Shaka duduk menyandar pada head bed. Matanya memindai sang istri yang duduk di depan cermin rias. Handuk masih melilit kepalanya - yang basah.

"Kenapa, Sayang?" Suara serak khas bangun tidur Shaka ganti bertanya pada Siena.

"Sini deh, Mas. Aku ada info menarik banget," seru Siena. Rona wajahnya membias sangat antusias, dengan bibirnya bergerak-gerak membaca sesuatu dalam seluler di tangannya. "Mas, cepetan." Mata Siena bergulir ke arah Shaka yang masih berada di atas kasur.

"Sabar, ini mau jalan ke situ, emang ada apa sih?" Kedua kaki Shaka memijak lantai kamar. Sejurus memangkas jarak dengan Siena. Sampai di belakang kursi rias--tempat Siena duduk, ulah jail lelaki itu mencuat. Tangan kekarnya mengait erat, memeluk sang istri dari belakang, lalu mencuri kecupan sekilas di pipi Siena.

"Ih, Mas Shaka ini, bau iler main cium aja," protes Siena. Shaka hanya tertawa pelan.

"Mas, Mas, lihat deh." Siena mengacungkan telepon pintarnya ke arah Shaka. "Kisah kita udah nangkring di play store, yeeeey!" Siena bersorak. Shaka yang gemas sontak hadiahi dengan banyak kecupan di puncak kepala istrinya itu.

"Alhamdulillah, berarti pembaca yang ketinggalan PO novel bisa baca versi E-book di play store, ya, Sayang. "

Siena manggut-manggut. Bias senang memancar cerah di kedua hazel perempuan itu. Pun dengan Arshaka.

"Semoga laris manis, tapi Mas enggak bertanggung jawab ya," cetus Shaka. Siena menaikkan sebelah alis. Matanya mendengak memandang sang suami.

"Maksudnya, Mas?"

"Enggak bertanggung jawab kalau nanti pembaca terkena gejala baper, senyum-senyum sendiri atau kesel pas baca kisah kita," sahut Shaka kemudian tertawa. Siena mencubit pelan lengan lelaki itu, gemas, tapi akhirnya ikut tertawa.

****

Bismillah, versi ebook sudah terbit. Ayo Ndang sat-set-sat-set, ke play store. Beli yang original ya, jangan yang bajakan.

Ayo Cinta, diborong ya e-booknya.

Tabik
Chan

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro