Y

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

DANGER FOR HATERS :

- Kpopers
- EXO AND BAP
- YoelJae Shippers (Youngjae BAP x Chanyeol EXO)
- Yaoi

BE BETTER , go away from this book!

Happy reading ^^

.
.
.
.
.

-19 September 2014 at Asian Games Opening Ceremony in Incheon-

"Semuanya harap siap-siap. Sebentar lagi kalian tampil." Teriak salah satu staff ke para anggota EXO yang saat ini akan tampil sebagai bintang tamu diacara Incheon Asian Games.
"Ne." Teriak EXO serempak. Mereka mulai sibuk mempersiapkan diri untuk tampil.

Namun ada salah satu makhluk yang terlihat sangat gugup dipojok ruangan. Untuk boyband rookkie yg sudah debut selama dua tahun, itu bukan hal yang wajar lagi, tapi menurutnya hari ini adalah hari yang sangat menegangkan.

Chanyeol, menatap gelisah handphonenya. Dia sebenarnya ingin mengabari seseorang, namun dia ragu-ragu takut pesannya tak bisa dibalas.
"Yeollie, nan gwechanayo? Kau terlihat sangat gugup."
"Ne? Eh, aniyo Baekki, gwechana."
"Ini." Katanya sambil memberikan handuk dan air putih.
"Gomawo, Baek."
"Tidak perlu gugup, Jae-ah pasti mendukungmu dari bangku penonton." Bisik Baekhyun.
"Mana mungkin dia da.. eh? Ya!" Seketika Chanyeol yang tadi sedang duduk dengan tangan yang terus memutar-mutar handphonenya langsung berteriak mendengar ucapan Baekhyun.
Seketika semua member langsung menengok kearah ChanBaek yg sedang duduk dipojok ruangan tunggu mereka.
"Kau kenapa, ge?" ucap Tao polos. Seolah mewakili pertanyaan mereka, member yg lain hanya ikut menggangguk.
"Aniya, maaf aku sedang bermain permainan dengan Baek. Iya. Hehe.." ucap Chanyeol salah tingkah. Sambil menarik Baek kedalam rekuhannya. Baekhyun yang merasa risih dipeluk Chanyeol, langsung menyikut perut Chanyeol. Namun Chanyeol tak mengindahkan perlakuan Baekhyun, Chanyeol langsung menarik Baekhyun keluar ruang tunggu EXO. Member yang lain hanya mengangkat bahu tak paham dengan jawaban Chanyeol, langsung kembali sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Bagaimana kau bisa tahu?"
"Tak ada yg bisa kau sembunyikan dariku, Yeolli." Kata Baekhyun, sambil tersenyum genit.
"Paling juga kau tahu dari suamimu."
Baekhyun yang tadinya terlihat senang karena acara 'kapan lagi menggoda Chanyeol', langsung memukul-mukul Chanyeol dengan keras untuk
menutupinya wajahnya yang sudah memerah.

Ya, mereka berdua tahu siapa yg dimaksud Chanyeol dengan 'suamimu'.

Daehyun, main vocal dari BAP, suami dari Baekhyun dan ayah dari Taehyung BTS. Itulah yang selalu orang-orang katakan pada mereka bertiga.
"Ya! Kami belum menikah tahu!" Kata Baekhyun yang sudah puas memukuli Chanyeol dan mengalihkan wajahnya karena Baekhyun merasa wajahnya saat ini pasti sangat merah. Chanyeol yg melihat tingkah roommatenya itu hanya bisa tertawa geli.
"Serius Baek, bagaimana kau bisa tahu kalau Younggie, eh maksudku Youngjae akan datang?"
"Aigo, bahkan Youngjae sudah punya panggilan tersendiri darimu. Iya aku tahu dari Daehyun. Kau tahu, Youngjae terlihat sangat manis." Chanyeol hanya menatap tak paham dengan apa yg dikatakan Baekhyun.

*flashback

Ddrrtttt~ Ddrrrttt~

[Image]
-Menurutmu Youngjae lebih bagus memakai baju yg mana?-

'Ommo! Ini Youngjae? Dia terlihat sangat cantik. Tapi kenapa dia mengirimiku gambar seperti ini?
Apa mereka akan pergi kencan?'

-Ya! Jung pabbo! Kau mau pergi kencan dengannya, eoh?-

-Bukan, my baby baekki. Tapi dia akan pergi kencan dengan orang lain, tapi dia ingin menyamar, agar tidak diketahui oleh fans.-

-Ommo, uri ahjumma akan pergi kencan. KkeKke..-

-Ne, makanya jangan dulu marah, baby.-

-Ya! Sudah kubilang aku bukan fans BAP! >o<-

-Eyy~ tapi kau kan fansku.-

/Blush~/

-istriku pasti saat ini sedang blushing, ah~ rasanya kalau kau ada didekatku, aku ingin menciummu.-

-Ya! Dasar Jung pabbo mesum.-

-Haha~ Sudah bantu aku pilih salah satu, cepat. Aku sudah ditatap tajam oleh Himchan eomma. T^T-

-Eh? Pasti saat ini tatapannya seperti tatapan ingin membunuhmu? Dia lebih cocok menggunakan mini dress warna putih. Terlihat sangat soft, cocok untuknya.-

-Baiklah. Terimakasih atas saranmu, my baby baekki. Aku pergi bekerja dulu yah. Kau juga semangat untuk besok tampil di Incheon. Chu~-

/Blush~/

-Eyy~ kau sedang blushing lagi yah? Hahaha..-

-Ya! Dasar Jung pabbo. Sama-sama, aku titip salam ya untuk semua member BAP. Hwaiting, yeobo. (9^_^)9 (^.^) ~-

-Ne, hwaiting! EXO jjang.-

*flasback end

"Daehyun, semalam mengirimiku gambar ini. Walaupun Daehyun, tidak memberitahuku, tapi aku tahu bahwa dia akan pergi melihatmu."Ucap Baekhyun sambil menepuk pundak Chanyeol, yang tak berhenti menatap gambar yg ada di handphone Baekhyun. Tak bisa dipungkiri saat ini Chanyeol merasa kupu-kupu sedang berterbangan dalam tubuhnya. Sangat manis, menurut Chanyeol.

"Manis.." gumam Chanyeol.
"Ternyata kau benar-benar menyukainya. Jangan pernah lari dari kenyataan, bahwa kau menyukai Youngjae, Yeollie. Selama ini pasti kau membohongi perasaanmu, apa kau tak merasa sakit?"
"Baek, bolehkah aku jujur? Selama ini aku sebenarnya menyukai Youngjae, entah kapan perasaan itu tiba, aku tak tahu. Namun aku juga masih belum bisa melupakanmu, walaupun kenyataannya kau sudah dimiliki Daehyun." Baekhyun hanya menatap nanar Chanyeol.

Ya, sebenarnya Baekhyun dan Daehyun sudah sangat menyetujui hubungan mereka, namun mereka jugalah yang menolak perasaan itu ada dan berusaha menutupinya. Chanyeol yg masih mengharapkan Baekhyun dan Youngjae yg masih trauma akan kejadian di masa lalu membuat mereka tak mencoba meyakinkan perasaan satu sama lain.
Tapi walaupun mereka tak mengatakan mereka berpacaran namun, orang-orang disekitar mereka melihatnya seperti sepasang kekasih. Cara memperlakukan satu sama lain, sama seperti seperti pasangan kekasih lainnya. Yuri yg biasanya serba tahu pun, kaget melihat hubungan antara Chanyeol dan Youngjae.

Yuri juga sebenarnya mencari tahu tentang hubungan mereka, namun tetap tak mendapatkan hasil.

Nihil.

Saat Yuri mengunjungi apartemen Hyun family, dia pernah bilang pada Baekhyun, mereka itu licin seperti cacing, tak pernah nampak namun hubungan mereka sangat dalam. Baekhyun yang melihat kakak iparnya itu kebingungan, hanya bisa tertawa dan pada akhirnya terjadilah adu mulut. Dan Taehyung yang melihat kejadian ini hanya bisa menontonnya, karena masih trauma dengan kejadian saat mencoba melerai pertengkaran antara sang Eomma dan Ahjumma kesayangannya itu malah dia yang kena pukul. #PoorTaehyung

"Terimakasih, tapi jangan pernah abaikan juga orang yang menyayangimu, Yeollie. Aku juga memang menyukaimu, tapi perasaan ini tak bisa lebih seperti yg kuberikan pada Daehyun. Youngjae juga namja yg sangat baik, kau tahu kau adalah orang yang sangat beruntung memiliki Youngjae. Mulai sekarang yakinkan hatimu, Yeollie. Jangan pernah menutupinya."

Saat ini rasanya Chanyeol merasa sangat bodoh, karena selama ini dia mengabaikan perasaan orang - orang yg menyukainya. Karena dia terlalu menyayangi Baekhyun padahal selama ini Youngjae lah yang selalu menyemangatinya, Youngjae lah yang selalu memberikan perhatian, Youngjae lah yang selalu ada saat hatinya sedang sedih, Youngjaelah malaikat sebenarnya.
"Kau benar Baekkie, sepertinya aku sangat menyukainya." Ucap Chanyeol tanpa melepas tatapannya pada foto yang menunjukan seorang namja cantik yg dibalut oleh gaun berwarna putih. Baekhyun yang melihatnya hanya tersenyum.

"Eh, ternyata kalian ada diluar. Cepat ke backstage karena kalian akan segera tampil. Tolong beritahu yang lain juga." kata staff acara tersebut.
"Ne." ucap ChanBaek.
"Aku kedalam dulu."
"Ne." Chanyeol yang mulai sadar dengan
perasaannya langsung mengetikan pesan untuk Youngjae. Ya~ mungkin setelah acara ini, mereka bisa berjalan-jalan disekitar stadion, tapi kasihan Youngjae jarak antara dorm dan Incheon kan lumayan jauh. Mungkin aku akan mampir ke dormnya sebelum ke airport. Pikir Chanyeol.

Baru akan mengetikan pesan, tak lama handphonenya bergetar.

From ‘My Younggie’ : “ Hyung, selamat berjuang. Semoga penampilanmu hari ini sukses .”

To ‘My Younggie’ : “Ne, gomawo Jae-ah. ^^ sayang sekali kau tidak bisa datang hari ini.”

From ‘My Younggie’ : “Ne, miane hyung. Aku juga ada jadwal. Tapi akan kudoakan saja yah dari sini?”

To ‘My Younggie’ : “Ne. Jangan lupa istirahat yang cukup dan makan yg banyak.”

From ‘My Younggie’ : “Kau juga, hyung. Dan ingatkan aku, aku bukan Daehyun hyung yang selalu makan. Jaga kesehatanmu hyung jangan sampai sakit.”

To ‘My Younggie’ : “Haha.. kau lucu sekali, rasanya aku jadi ingin mencubit pipi chabby mu dan aku juga kangen sekali dengan masakanmu. Kau juga, Jae. Eh, sudah dulu yah, aku akan segera tampil nanti kita lanjut lagi, ne?”

From ‘My Younggie’ : “Uh, kau hanya akan membuat pipiku sakit, hyung. Kapan-kapan akan kukirim masakanku ke dormmu. Hehe.. ne, Hwaiting hyung!”

"Chanyeol, bisakah kau berhenti senyum-senyum sendiri seperti itu? Kau terlihat menyeramkan." Ucap manajer mereka.

Saat ini EXO sedang berada di backstage menunggu giliran mereka untuk tampil.
"Biarkan saja. Dia sedang di mabuk kasmaran." Ucap Baekhyun tiba-tiba.
“NE?" Serempak ke 9 makhluk berteriak dihadapan Chanyeol, pengecualian manajer mereka, Kris (yang tak berada disana), Suho, Baekhyun dan Chanyeol yg malah menutup telinga mereka.
"Dengan siapa?" -Luhan-
"Dasar jerapah gila, kau bilang kau masih menyukai Baek." -D.O-
"Wah, hyung kau sudah melupakan Baek hyung?" -Sehun-
"Siapa orang beruntung itu, ge?" -Tao-
"Kau sudah menyatakan perasaanmu?" -Chen-
"Kau sudah kencan dengannya?" -Suho-
"Apa dia cantik?" -Xiumin-
"Kau sudah ciuman, aww.. appo, soo." -Kai- yang bertanya seperti itu langsung mendapat pukulan cantik dari Kyungsoo dan memberinya deathglare.
"Itu.." Chanyeol langsung menggaruk kepalanya yang sebenarnya tak gatal.
"Apa dia Youngjae-ssi?" Ucap Lay tiba-tiba.
"Mwo?!" Seketika ruangan backstage ramai oleh teriakan sembilan orang yang ditujukan untuk Chanyeol.
"Ahhh.. itu."

Tuk! (Diulang sebanyak 9 kali)

"Bisa tidak, untuk tidak berteriak. Ini tempat umum. Jika mau meneriaki Chanyeol di dorm saja!" Ucap sang manajer. Langsung saja kesembilan namja yang tadi sibuk berteriak ria mendapat pukulan tepat dikepala.
"Kalian benar-benar bodoh, tentu saja itu Youngjae. Lihatlah selama ini dia sangat dekat dengan Youngjae. Walaupun terlihat tak punya hubungan, tapi batin mereka selalu terikat." Ucap Suho. Baekhyun yang mendengar ucapan Suho hanya mengangguk-ngangguk setuju. Mereka langsung menatap kagum dengan perkataan sang leader EXO tersebut. Chanyeol yg mendengar kata-kata Suho hanya menunduk malu dan saat itu juga dia langsung memikirkan Youngjae. Namun lamunannya tak berlangsung lama karena staff yang muncul dari balik panggung muncul.
"EXO cepat ke stage."
"Ne!"
"EXO, Hwaiting!" Ucap manajer.

Bisakah, saat ini Chanyeol berharap dia bisa melihat Youngjae diantara bangku penonton? Disaat mereka sama-sama sedang berada di Korea?
Karena setelah mengisi acara ini mereka akan pergi lagi, melanjutkan konser dan BAP juga akan ada jadwal malam ini. Bisakah?

DEG!

Saat naik keatas panggung, matanya tak sengaja melihat yeoja yang menggunakan dress putih, rambut panjang terurai yang terlihat sangat manis digunakan oleh seorang namja disalah satu bangku penonton. Namja yang sangat dikenalnya. Namja yg sangat dikaguminya. Seketika jantung Chanyeol berdegup sangat kencang.

Disisi lain, Youngjae yg melihat pakaian seragam exo hanya bisa tersenyum-senyum saat melihat punggung jas bertuliskan 'Chan Yeol 61' langsung berteriak memanggil-manggil EXO.

'Dia datang?'

'Aku datang, hyung.'

'Dia terlihat cantik.'

'Tapi apa Chanyeol hyung mengenaliku yah? Aku kan berpakaian yeoja?'

'Aku akan memberikan penampilan terbaik untuknya.'

'Biarlah, yang penting aku akan memberikannya semangat.'

Itulah ucapan mereka dalam hati, walaupun jauh, rasanya mau dibilang apapun mereka memang seperti sepasang kekasih.
"EXO oppa, Jjang!" Teriak Youngjae.
'Rasanya aneh, menyebut mereka oppa. Tapi dengan pakaian seperti ini, mana mungkin memanggil hyung kan?'

'Oppa? Kenapa dia memanggil EXO oppa?' Ucap Chanyeol saat melihat gerakan bibir Youngjae yang ikut berteriak dengan EXO L lainnya. Chanyeol langsung menahan tawa saat melihat pakaian yang dipakai Youngjae. Manis..

*skip time

Tatapan hangat satu sama lain selalu terpancar dari Chanyeol dan Youngjae. Walaupun jarak mereka sangat berjauhan tapi mata mereka tak pernah lepas menatap satu sama lain. Tatapan penuh cinta, walaupun sebenarnya waktu belum mempertemukan mereka kembali
karena kesibukan mereka masing-masing, tapi jarak tak pernah membuat mereka terpisah sejengkal pun.

Tepuk riuh menggema di stadion Incheon setelah EXO tampil dan jangan lupakan namja yang berpakaian yeoja itupun ikut bertepuk tangan sesekali juga dia melakukan fansgirling. Menurut Chanyeol itu sangat manis. Saat ke kembali backstage, Chanyeol langsung meminta handphonenya kembali ke sang manajer. Rasanya dia tak tahan untuk tidak mengabari sang malaikat.

Drrrttt~ Drrrttt

From My Hyunggiie Giraffe : “Sayang sekali kau tidak melihat penampilanku.”

To My Hyunggiie Giraffe : “Jeongmal mianeyo, kapan-kapan aku akan melihatmu. Tapi tanpa kulihat pun kau pasti terlihat sangat keren,
hyung.”

From My Hyunggiie Giraffe : “ Kau selalu memujiku. Kau juga terlihat sangat keren kok saat tampil. Oiya, setelah ini aku akan ke dorm mu, aku ingin bertemu denganmu.”

To My Hyunggiie Giraffe : “Untuk apa hyung mau bertemu denganku?”

'Mati aku' gumam Youngjae saat melihat pesan Chanyeol. Saat ini diakan sedang melihat penampilan EXO. Mana mungkin dia pergi kembali ke dorm dalam sekejap mata. Jika dia saat ini kembali ke dorm pun waktunya pasti akan bertepatan dengan sampainya Chanyeol ke dorm mereka. Sebenarnya bisa saja dia pulang ke dorm, namun mengingat dari dorm dia memakai pakaian yeoja, alasan apa yang harus diberikan pada Chanyeol. Bodohnya Youngjae malah menyetujui ide konyol dari Daehyun. Padahal tak perlu menyamar menggunakan baju yeoja pun tidak apa-apa, orang-orang pasti berpikir bahwa dia sedang menonton pembukaan Asian Games.

Seketika Youngjae langsung pergi meninggalkan bangku penonton. Dia terlihat sangat gelisah. Pikirannya tak bisa fokus memikirkan sebuah cara untuk sampai ke dorm, dia terus berjalan dengan gelisah, bingung harus membalas apa nantinya.

Drrrttt~ Drrrttt~

From My Hyunggiie Giraffe : “ Hanya ingin bertemu saja, karena kita sama-sama sedang ada waktu luang jadi aku ingin bertemu denganmu. Aku merindukanmu.”

/DEG!/

'Aku merindukanmu.'
Youngjae yg melihat pesan dari Chanyeol hanya bisa berdiam di tempat. Ya, bagi sebagian orang, pasti sesama teman mengatakan hal ini sangat biasa, namun Youngjae yg mulai ada perasaan pada Chanyeol menganggapnya itu kata-kata yang sangat manis. Saat ini Youngjae sedang berada dekat pintu keluar karena dipikirannya hanya pulang ke dorm agar bisa bertemu Chanyeol.

Sebenarnya bisa saja dia bilang bahwa dia sedang menonton ke Incheon, namun dia terlalu malu untuk mengatakannya.
Disisi lain, Chanyeol sebenarnya juga ingin bertemu dengan Youngjae. Namun rasanya sangat malu jika bertemu dengannya saat ini, karena pasti wajahnya sangat merah melihat Youngjae berpenampilan seperti yeoja. Tapi dia juga tak bisa berhenti menggodanya, pasti saat ini Youngjae sedang uring-uringan melihat isi pesan dari Chanyeol yang akan pergi ke dorm BAP.

From My Hyunggiie Giraffe : “Nado, hyung.”

Drrrrrrtttttt~

Call from “ My Hyunggiie Giraffe”

"Yeo.. yeoboseo?"
"[Kau ada dimana?]"
"Eh, ehm.. aku.."
"[Kau ada dimana? Aku ingin bertemu
denganmu?]"
"Eh, aku sedang.. belanja. Ya aku sedang belanja dengan Himchan hyung. Hehe.. yasudah kita bertemu dengan didorm saja hyung, eotte?"
"[Apa benar kau sedang belanja?]"
"Iya, hyung."
"[Eyy~ Kau sedang mempersiapkan makanan untuk kedatanganku yah?]"
"Percaya diri sekali kau, hyung. Uhh~ aku hanya sedang membeli kebutuhan dorm."
"[Eyy, kalau ada didekatmu rasanya aku ingin mencubit pipi chabbymu.]"
"Shirreo, nanti pipiku tambah chabby."
"[Hahaha..]"
"Tidak lucu."
"[Yasudah aku akan ke dorm, tunggu aku yah, Younggie. Saranghae.]"

PIP~

'Saranghae'

"Na.. Nado hyung," gumam Youngjae sambil terus menempelkan telepon ditelinganya, padahal sambungan telpon tersebut sudah terputus beberapa detik yg lalu. Dia masih setia berdiam diri di depan pintu keluar. Namun didalam hatinya rasanya ingin sekali pergi keruangan tunggu EXO, tapi kakinya seolah tak bisa diajak kerjasama untuk segera melangkah pergi.

Disatu sisi Chanyeol pun sebenarnya sedang dilanda kebingungan karena dia berbohong pada Youngjae, padahal setelah ini EXO ada jadwal menghadiri KOLONSPORT Fansign, setelah itu merekapun menghadiri konser SS6 lalu siap-siap untuk pergi konser the lost planet di Beijing.

"Kaja, kita harus cepat-cepat berangkat ke fansign," ucap sang manajer.
"Ne," jawab semua member EXO.
"Kau kenapa, Yeollie?"
"Aniyo, Baek."
Baekhyun yang melihat tingkah roommatenya itu hanya memberikan senyuman. Mungkin Chanyeol sedang kelelahan. Pikir Baekhyun. Ya, karena terus mengejar waktu untuk sampai diacara satu ke acara lainnya. Tapi teriakan dari para fans membuat mereka tetap bisa semangat dan memberikan penampilan yg terbaik.

"Chogiyo, EXOdeul!" teriak seorang gadis yang sedang berlari kearah EXO saat mereka sedang keluar menuju pintu keluar. EXO yang melihat hal itu hanya bisa menengok sebentar lalu kembali berjalan. Karena instruksi dari sang manajer untuk segera pergi.
"Permisi, agashi. Bisakah kau menemui EXO di acara fansign saja. Saat ini mereka sedang sibuk," ucap sang manajer mencoba menahan gadis tersebut. Tapi gadis itu terlihat sangat tergesa-gesa.

"Tapi, hyungnim aku ada perlu dengan Chanyeollii hyung." Chanyeol yg mengenali suara itu, menatap tak percaya gadis yg sedang ditahan sang manajer langsung menghampiri gadis itu. Sang manajer malah menatap heran pada gadis itu.

"Jae-ah?" Semua member EXO kecuali Chanyeol dan sang manajer hanya menatap tak percaya mendengar ucapan Chanyeol, wanita yg ada dihadapan mereka saat ini adalah seorang namja. Dia adalah Youngjae.
"Hai hyung."
"Jae-ah, itu benar kau?"
"Ne, hyung. Hehe.."

/GREP !!/

"Pantas rasanya aku kenal dengan gaun ini."
"Eoh? Kau tau dari mana ini aku?"
"Pabbo, saat aku berdiri dipanggung aku melihatmu, Yoo."
"Eh? Jeongmal? Kukira kau tidak akan
mengenaliku."
"Tentu saja aku mengenalimu, karena bantuan pipi chabbymu itu."
"Uh~ tidak lucu, hyung."
"Tadi kenapa kau memanggilku oppa?"
"Aku kan sedang menyamar menjadi yeoja. Mana mungkin aku memanggilmu hyung. Bisa-bisa aku dibully oleh penonton disitu."
"Hahaha~ kau terlihat cantik dan imut."

Blush~

"Go.. gomawo, hyung. Eh, tapi aku kan namja."
"Ingat pakaianmu, Younggiie. Hahaha"
"Uhh~ tidak lucu hyung."
"Hahahaha."
"Kau juga terlihat tampan hyung. Walaupun kau terlihat juga sedang kelelahan. EXO jjang."
"Gomawo. Tapi rasa lelah itu hilang saat melihatmu diatas panggung."
"Eyy~ kau menggodaku, eoh?"

"Ehem.. Ehem.." dehem kesebelas orang yang sedang menatap pasangan namja yang tengah mengobrol tanpa berniat melepaskan pelukan mereka. Sang manajer hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Dasar anak muda, pikir sang manajer. Yang tengah berpelukan langsung sadar bahwa mereka tengah menjadi tontonan oleh para member EXO yang lain.

Saat itu wajah mereka sama-sama memerah, malu akan tindakan mereka tadi.
"Ayo kita harus siap-siap ke fansign. Youngjae maaf EXO harus segera pergi. Apa tidak apa- apa?" ucap Suho.
"Ne, aku hanya ingin bertemu dengan Chanyeol, hyung. Setelah ini pun aku akan kembali pulang ke dorm sebelum berangkat ke Chungnam. Chanyeol hyung.." ucapan Youngjae langsung dipotong oleh Chanyeol.
"Hyung, bisakah Youngjae ikut. Kita harus mengantarnya."
"Eh, tidak usah hyung, aku bisa pulang sendiri kok."
"Shireo aku akan mengantarmu pulang," ucap Chanyeol sambil menatap Youngjae intens.
"Tapi kita sudah ada jadwal, kasihan jika Youngjae menunggu di mobil," ucap Suho.
"Tidak apa-apa, nanti aku akan menunggu kalian bersama Youngjae di mobil. Kalian fokus saja dengan acara," ucap sang manajer.
"Jeongmal hyung? Jeongmal gamsahamnida," teriak Chanyeol senang.
"Sepertinya aku datang kesini malah merepotkan kalian," ucap Youngjae sambil menunduk.
"Tidak, jae-ah. Malah sepertinya membuat salah satu dari kami terlihat sangat bersemangat," ucap Baekhyun sambil menepuk-nepuk pundak Youngjae dan melihat Chanyeol dengan tatapan genit. Jawaban Baekhyun langsung diangguki semangat oleh para member yang lain. Chanyeol dan Youngjae yang melihat tingkah para member hanya menunduk malu.

******

"Ahh~ tadi Lay-ku melihat pemandangan yang sangat tidak bagus untuk dicontoh," ucap Suho. Saat mereka turun dari mobil sambil merengkuh Lay yang tadi berdiri tepat dibelakang Suho. Saat ini mereka sudah sampai di acara fansign di Kolonsport.

"Jangan begitu, ge," ucap Lay.
Member yang lain hanya memutar malas bola mata mereka. Mereka pikir ini hanya akal-akalan Suho agar bisa memeluk Lay secara tidak langsung. Mencari kesempatan dalam kesempitan.

Chanyeol yang masih sama-sama diam didalam mobil dengan Youngjae dan sang manajer tentunya, masih belum rela mereka berpisah walau hanya sebentar.
Chanyeol sebenarnya meminta Youngjae untuk ikut, namun, Youngjae menyakinkan hyung kesayangannya itu bahwa dia lebih baik menunggu dimobil karena jika dia ikut dengan Chanyeol entah hal apa yang akan terjadi nantinya. Akhirnya Chanyeol menyerah untuk mengajak Youngjae masuk kedalam.

******

Saat ditinggal di mobil, Youngjae malah berpamitan dengan manajer EXO, karena Himchan sudah mengabari mereka bahwa mereka harus segera berangkat ke Chungnam untuk tampil di Chungnam Sports Festival.

Saat mereka berpisah. Rasa menyesal menyelimuti Chanyeol dan Youngjae.
Kata-kata bahwa mereka saling menyukai tak sempat terucap. Hanya pelukan rindu yg sempat mereka salurkan.

Kesibukan membuat segalanya berubah. Tapi apa daya, inilah jalan yg mereka pilih, menjadi seorang idola.

Sangat.. Sangat menyita waktu.

Namun jika kau berharap dan percaya. Suatu saat nanti kau akan bertemu dengan takdir yg indah.

Percayalah..

Dengan takdir yg ada didepanmu..
.
.
.
.
.
END

Created by : Megu Megumi and Yuri Ahjumma
Inspiration : Youngjae BAP and Chanyeol EXO

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro