3.Permata Keluarga

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Udah lama nunggu" sambung naya

"Lumayan sih, gak selama bikin kamu peka"

....

"Hmm apa? Jangan ngelantur deh!" Tegas naya

"Seriusan, aku gak ngelantur!" Ucap doni

"Semerdeka kamu aja deh! Yuk cepetan ntar kesorean!" Ucap naya sambil mengambil hlem di tangan doni

"Cepet naik" ucap doni

"Nyeselin tadi ngelantur gk jelas sekarang dia nyruh aku cepet-cepet!" Ucap naya sambil menghentakkn kaki nya

"Gk usah ngambek gitu deh" kata doni sambil terkekeh

"Gk usah nertawain aku, gk lucu" protes Naya

"Akh kamu itu gemess deh" ucap doni sambil mencubit pipi naya

Doni dan naya pun pergi meninggalkan sekolah mereka. Sesampainya dirumah naya

"Ntar malem ada acara gak?"

"Hmm gk ada sih kyaknya, maklum lah jones acara nya di rumah mulu"

"Kalo gitu mau gak kamu gak jones lagi?"

"Caranya" ucap naya dengan polos nya

"Pacaran sama aku!"

Deggg perkataan itu membuat naya seakan gila beberapa detik.
Dan udara seakan habis seketika

'Titaaaa bawa naya ke rumah sakitt jantung aku nari-nari gak jelas nih' batin naya

"Hmm maksud kamu apa?" Ucap naya tanpa menoleh ke wajah doni , naya berlagak menoleh kearah lain dengan tangan ia satukan dan kaki kanan nya ia gerakan tak jelas.

"Gk usah sok gak tau gitu ya, gemes jadinya, yaudah nanti malem aku jemput, yang cantik ya, aku pamitt, bye" ucap doni dan ia pun melenggang pergi meninggalkan naya yang menatap nanar bahu doni yang semakin mengecil.

Naya pun memasuki rumahnya dengan wajah bahagia.

"Kok rumah sepi"

"Mamaah papahh..." teriak naya
Namun tak ada satu pun orang di rumah ini.

"Biasanya udah pulang" naya pun melenggang pergi ke kamar nya di lantai atas rumahnya

"Huftt melelahkan" ucap naya yang sudah selesai mengganti baju sekolah nya dengan baju rumahan biasa.

Naya pun merebahkan tubuh nya dan tak lama ia pun merajut mimpi nya bersama kinh size  miliknya.

....

Tuttt tuttttt...
Naya pun terbangun dari keindahan sesaatnya.

Mimpi itu lebih indah daripada dunia nyata ya karena jika tersakiti di dunia mimpi lo pasti akan bangun dari mimpi itu dan akan melupakan kejadian itu sedangkan di dunia nyata jika lo tersakiti ah untuk bangkit pun susah dan pasti harus di hiasi dengan tangisan. Karena itu bagi ku mimpi itu lebih indah di banding dunia nyata yang penuh dusta ini!!

"Siapa sih ganggu aja" ucap naya sambil mengucek-ngucek mata nya dan ia mengambil handphone nya di nakas

Doni's calling..

"Hallo" ucap naya dengan suara parau di karenakan ia baru bangun tidur

"Udah siap" suara doni di seberang sana

"Haaah? Ini jam berapa? Maaf yaaa aku ketiduran" balas naya

"Yaudah aku tungguin kamu siap-siap nya, ntar kalo udah siap sms aku aja ya"

"Iyaa aku tutup dulu, byee"

"Byee"

Naya pun bergegas ke kamar mandi dan bersiap-siap

20 menit naya sudah siap.
Itulah naya dia tak terbiasa mandi lamban dan berdandan lamban itu membuat org lain bosan menunggunya. Semua yg di lakukan naya selalu cepat. Tapi naya bukan superhero "flash" yaa.

Jemput aku!

Send to doni.

Tak lama doni pun datang kerumah naya.

"Mamah naya mau jalan ya" pamit naya

"Iya hati-hati jam 9 malem udah di rumah, mengertii!" Ucap ibunda naya

"Mangerti komandan" ucap nayaa dan segera mencium punggung tangan ibunya
Dan bergegas ke keluar rumah.

"Cantik" ucap doni dengan suara agak kecil agar hanya ia yang dapat mendengarnya.

Eits, bukan naya jika telinga nya tak mendengar bisikan halus dari setan.
Ah tapi doni bukan setan😂.

"Makasih, aku denger kok" ucap naya

Doni hanya melongo mendapati naya yang mendengar apa katanya tadi.

"Kita mau kemana?" Kata naya

"Terserah kamu aja" ucap doni sambil menyodorkan hlem nya dan naya pun langsung memakai hlem itu dan menaiki motor ninja doni.

"Hmm yaudah, ikutin instruksi aku"

Doni dan naya pun pergi sesuai arah dari naya. Dan mereka sampai di sebuah tempat di mana isinya hanyalah pedangang kuliner tradisional semua. Doni kira naya akan membawanya ke arah cafe atau semacamnya. Doni yakin naya bukan seperti wanita lain.

"Udah sampe, ayokk" naya menarik tangan  doni dan menuntun doni ke arah yang di suka nya.

"Mau kemana?"

"Ikut aja" kata naya

Naya pun menuntun doni ke tempat penjual batagor special.
Ini kesukaan naya batagor yang porsi nya luar biasa dan pedesnya bikin terbang.

"Seriusan makan ini?"

"Iya masa aku bercanda, bukan aku yang suka gituan"

'Iya kamu special kyak batagor ini' batin doni

"Kok bengong?" Kata naya sambil melambaikan tangan kepada doni.

"Gk papa kok, gimana kalau yang yang habis duluan itu yang bayar" tantang doni

"Siapa takut?" Balas naya

Mereka pun memakan batagor itu dengan cara mereka masing-masing.
Doni tercengang melihat naya memakanya sangat cepat dan tanpa minum , luar biasa

"Itu kamu laper apa doyan?"

"Tepatnya doyan sih, maaf ya"

'Gadis unik' batin doni

Dan pastinya naya menang dalam tantangan doni jadi terpaksa doni yang membayar semua nya, selesai membayar mereka pun berkeliling lagi. Mereka memakan es cream , gulali , dll. Setelah merasa puas mereka pun berniat untuk pulang dan doni pun mengantar naya kerumahnya

"Makasih ya doni"

"Iya sama-sama , masuk gih udah malem"

"Iya hati-hati di jalan, byee"

"Byee"

......

Di hari minggu ini naya melakukan tugasnya mencuci baju sekolah , mencuci sepatu dll.
Itulah naya walaupun di rumah nya ada pembantu tetapi naya tetap menjalani tugasnya sebagaimana mestinya.
Padahal ini bisa di kerjakan oleh pembantu tetapi naya tidak mau, naya lebih suka mengerjakannya sendiri.

Selesai mencuci pakaian dan sepatu nya, naya pun bergegas turun keruang makan.

"Morn mom dad"

"Morn too" ucap ibu dan ayah naya.

"Mamah sama papah rapi bngt mau kemana?"

"Mamah sama papah mau ke USA ada bisnis" kata ayah naya

"Berapa lama?"

"Gk lama, cuman 3 hari aja" ucap ayah naya

"Ayah udah mendingan, sakitnya gk papa?" Kataku khawatir terhadap penyakit ayah.

"Gk papa kok , Kamu hati-hati di rumah ya" ucap ayah menyakinkan

"Hmm iya mamah sama papah hati-hati juga ya, cepat pulang"

Ya naya adalah anak tunggal dari Tyo Adirahman dan Wenni Calista.
Naya adalah permata keluarga mereka.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro