Memulai Hidup Baru

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Mbok, apa yang bisa kukerjakan?" Wulan langsung menuju dapur setelah membersihkan kakinya di pancuran.

"Cucilah perkakas yang kotor itu, tapi nanti setelah makan. Kalian pulang terlalu sore." Mbok Darmi menyiapkan makan untuk Pratama yang berdiri bingung di pintu.

"Sini, Den, makan dulu. Setelah itu bersihkan dirimu di pakiwan, Wulan akan menyiapkan air panas untukmu." Pratama masuk dan duduk di amben di mana Mbok Darmi meletakkan piringnya.

Wulan makan dengan duduk di dingklik dekat dengan perapian. "Kenapa kau di sana? Duduk saja di sini."

'Tidak. Aku lebih nyaman di sini." Wulan menggeleng dan meneruskan makannya.

"Dia memang lebih suka makan di sana, Den. Nanti kalau dipaksa dia malah tidak jadi makan." Mbok Darmi melirik Wulan yang mencebik.

Ki Danu memasuki dapur dan melihat cucunya sedang makan. "Kalian sudah pulang? Bagaimana? Sudah melihat lingkungan di sini?"

"Satu-satu," jawab Pratama dengan mulut penuh makanan.

Ki Danu tertawa dan menepuk pundak cucunya itu dengan lembut. "Mbok siapkan makan malam agak banyak, karena Damar juga akan ikut makan. Mungkin besok pagi dia akan pulang."

"Ayah sudah kembali?"

"Apa kau tidak melihat kuda di kandang sudah bertambah?" Ki Danu duduk di hadapan Pratama.

Pemuda itu menggeleng, "Ayah suka sekali dengan kuda."

"Kalau kau, apa yang kau suka?" Pertanyaan yang membuat Pratama berpikir. Selama ini dia tidak pernah tertarik dengan sua hal selain bermain-main dengan temannya. "Kalau kau masih bingung, kau bisa untuk memulainya di sini. Cari tahu apa yang menarik minatmu. Ki Sapto akan mengajarimu sedikit ilmu kanuragan untuk berjaga-jaga."

"Apa aku boleh ikut?" Wulan menyela dengan mata memohon.

"Kau ingin belajar ilmu kanuragan juga?" Ki Danu semakin merasa Wulan bukan gadis yang selayaknya, walau itu bukan hal yang buruk. "Nanti aku akan bertanya pada Ki Sapto apakah dia akan bersedia mengajarimu." Wulan mengangguk dengan semangat dan sangat berharap. Dia ingin bisa melindungi dirinya sendiri.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro