Akabane Karma

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Dek."

"Iya?"

[Name] noleh ke Karma, ia melihat kakaknya itu sedang sibuk dengan tumpukan kertas yang dibawanya dari kantor.

"Siapa yang belum ngelunasin utang di toko?"

Kacamatanya ia naikkan, [Name] rasanya pengen senyum aja liat Karma yang pamerin wajah ikemennya. Yah kalau bukan saudara pasti udah diembat sama [Name]. Sayangnya mereka saudara.

Walau [Name] pengen merambat ke incest--Astaghfirullah.

Tapi, untung aja gak ke sana, untung di daerah sekitarnya ini penuh dengan orang tampan. Tapi jomblo semua. H3h3h3 idaman bat. Jadi kalau bosen liat wajah Karma yang biasanya kaya iblis, [Name] cuma tinggal jalan-jalan nanti juga muncul satu-satu.

Jenisnya beragam. Ada yang goblok-eksotis, ganteng-narsis, ganteng-miskin, ganteng-garong, ganteng-malaikat, yha banyak minusnya sih, cuma tampang yang mereka punya. Buktinya Kuroo jadi tukang cimol.

Jangan salah sangka, jualan cimol tapi followers igenya beribu coy. Dia biasanya endorsein tepung, minyak, atau bahan buat cimol. Jadi duitnya banyak, apalagi pas dia lewat di luar komplek, udah kaya artis tuh.

Eh yang banyak minusnya itu kecuali Sugawara yha, dia udah kaya mama di sini. Semua tunduk sama dia.

"Aomine, Atsumu, sama Om Ramdah."

"Kalau ke sini atau lewat sini borgol ya tangannya, terus seret ke ruanganku."

[Name] bingung, ini kakaknya udah ngeluarin senyuman kaya iblis 100%.

"Kak."

"Hm?"

Karma kembali sibuk dengan pekerjaannya. Ia dengan teliti memeriksa pekerjaannya lagi.

"Kenapa belom nikah?"

UHUK.

Pekerjaan yang Karma lakukan terhenti, ia menatap adiknya itu dengan senyum miring, tumben sekali adiknya ini menanyakan hal seperti itu?

"Lha emang kamu mau aku tinggal sendirian?" Karma balik melontarkan pertanyaan.

"Ngga sih, kakak masih gagal move on ya?"

UHUK (2).

Nancep. Kenapa adeknya ini bisa tahu pas gitu?! Karma sepertinya harus mengawasi gerak-gerik adiknya lagi dengan teliti.

Karma tertawa, "gak lah, kata siapa?"

"Kata Kuroo, katanya kakak nganterin mantan kakak." jawabnya santai.

Kuroo kucheng gblk -Karma Syaiton

Karma ketawa, walau ketawanya gak ikhlas. Selama ini emang Karma gak bisa move on dikarenakan mantan.

"Kuroo mah jangan diladenin dek, dia nyerocosnya sama kaya Oikawa."

[Name] ngangguk aja. Emang Kuroo sama Oikawa ini seperjuangan. Kalau Kuroo jualan cimol, Oikawa ini jualan barang kebutuhan ibu-ibu, misal ember, panci, dll. Gak jarang kalau ibu-ibu ngosip kalau di tempat Oikawa.

10% beli.
20% ngutang.
2% ngelunasi utang.
Sisanya? Ikut ngosip biar gak ketinggalan berita.

"Jadi kapan nikah?"

"Tanya gitu lagi kucoret dari KK lho dek."

Ok.

[Name] diem aja.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro