Todoroki Shouto

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

"Beli apa?"

"Mie Indomie satu."

Hm....

Rejeki anak sholeh. Pembeli yang satu ini bikin [Name] betah, ngomongnya aja udah bikin hatinya meleleh, bang Isogai aja kalah gantengnya sama dia.

Minta nomor HP boleh gak ya.

Sedangkan pembelinya hanya menatap [Name] datar, sedatar harapan yang diberikan. Jika boleh [Name] mengungkapkan, pembeli ini seperti mc anime sebelah.

Cool.

Coolest.

Cooler.

Hot.

Hotest.

Hoter.

Diiispeeenseeer.

[Name] memberikan indomienya itu ke Todoroki, tapi ketika pemuda itu pergi. [Name] malah menahannya.

"Maaf, mungkin ada yang ketinggalan."

Sontak pemuda itu berbalik dengan dramatisnya, seolah ada di drama-drama kehidupan.

"Ketinggalan? Kurasa tidak."

"Ada kok yang ketinggalan, hati aku gak mas bawa juga?" tawar [Name] dengan senyuman andalannya.

Todoroki hanya diam, tidak tahu apa yang ingin ia ucapkan.

Sedangkan Karma yang kebetulan cuti kerja dan tidak sengaja mendengar gombalan adiknya yang cukup receh itu tertawa sendirian sambil memegangi perutnya.

"HAHAHAHA ASTAGA [NAME] DIAJARIN SIAPA KAMU!"

Padahal, dia sendiri yang ngajarin :(

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro