Menatapnya dari ekor mataku,
Menunduk, malu untuk berbicara.
Senyumnya, membuatku gila
Namun senyuman itu bukan untukku, tapi untuk dia (kekasihnya)
Aku menunduk, aku hanya bisa memandangnya dari kejauhan.
Aku tidak bisa membuatnya tersenyum seperti itu,
Aku tidak bisa merasakan jari lentiknya menggenggam tanganku.
Aku sedih.
Aku bodoh.
Kenapa rasa cinta ini tak berbalas?
Oh, ayolah. Apa yang ia harapkan pada gadis culun sepertiku?
***
I hated myself
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro