Budak Cinta

Màu nền
Font chữ
Font size
Chiều cao dòng

Bucin... istilah yang sering kita dengar saat ini. Bucin atau budak cinta adalah suatu kondisi dimana seseorang sangat menyukai pada lawan jenisnya dengan berlebihan sehingga mau melakukan apapun agar mendapat perhatian dari lawan jenisnya.

Seorang wanita anak dari pemilik perusahaan terkaya di negaranya adalah wanita bucin. Wanita itu bernama Serrah Chavagona. Wanita ini menaruh hati pada seorang pria dari golongan lebih bawah dari Serrah, yang bernama Gallo.

Cinta Serrah kepada lelaki tersebut sangatlah besar. Serrah bersedia melakukan apapun untuk sang kekasih. Hubungan mereka sudah berjalan 11 bulan, Gallo berniat melamar Serrah. Namun, Gallo mengurungkan niatnya mengingat dia bukanlah siapa-siapa.

Serrah paham dengan apa yang Gallo ingin lakukan dan bicarakan, untuk itu Serrah akan membantu Gallo untuk terlihat kaya. Agar ketika Gallo melamar Serrah, Gallo tidak akan merasa minder

Serrah meminta kepada ayahnya untuk meminjamkannya uang. Awalnya sang ayah menolak, tetapi demi membahagiakan putri tunggalnya si ayah rela memberikan uang dengan jumlah 125.500.000.

Serrah menggunakan uang itu untuk membelikan rumah yang cukup mewah untuk Gallo. Serrah terus menerus meminta uang pada ayahnya untuk menjadikan Gallo sebagai orang kaya.

Merasa uangnya makin terkuras, si ayah membuntuti putrinya yang sedang keluar rumah. Ayah Serrah sangat tekejut dan kecewa melihat anak gadisnya bergaul dengan orang dari golongan bawah, ditambah uang yang ia beri digunakan Serrah untuk memanjakan kekasih rahasianya.

Di Kediaman Keluarga Chavagona

"Ayah, boleh aku meminjam lagi uang ayah? Kali ini aku hanya butuh 17 juta saja, Yah," minta Serrah pada ayahnya yang tengah membaca buku.

"Untuk apa uang itu?" Ayah Serrah mengeluarkan nada yang sinis.

"Ih, ayah pingin tau aja," jawab Serrah sedikit bercanda.

"Jujur, kamu mau kasih uang itu ke pacar kamu yang gembel itu kan," ujarnya to the point.

Serrah terkejut,"bagaimana bisa ayah tau?" Batinnya.

"Jawab, Serrah!" Tuan Chavagona tak mampu menahan amarahnya lagi.

"Ya... aku memakai uang ayah untuk kekasihku, tapi aku melakukannya bukan tanpa alasan-"

"Alasannya apa?" potong ayah Serrah

"Agar aku bisa menikahinya, jadi kubuat dia terlihat kaya supaya ayah dan ibu mau menerimanya," Serrah mulai kesal pembicaraannya selalu dipotong.

"Ya seharusnya dia sendiri yang harus kaya! Udah pokoknya ayah tetap tidak setuju kamu sama dia dan ayah gak bakal kasih kamu uang lagi," ayah Serrah melanjutkan membaca bukunya.

Serrah tertunduk "Ayah, yang aku mau cuma uang buat bahagiain pacarku...."

Serrah mengangkat kembali kepalanya dan pergi meninggalkan kamar ayahnya. Beberapa saat kemudian Serrah kembali dan...


































Pip... Identitas cocok... Pintu otomatis terbuka... Sebuah Iris Scanner berbunyi.

"Makasih ya, ayah. Udah mau minjemin Serrah mata ayah," Serrah tertawa kecil dan kemudian memasukan bola mata ayahnya kedalam tasnya.

Serrah langsung mengambil semua uang yang ada di berangkas dan hari itu juga Serrah menyerahkan semua uang itu ke Gallo dan meminta Gallo segera melamarnya.
































Pojok Jujur
sebenarnya cerita ini tuh dari temanku yang request dan kasih sinopsisnya.

Untuk bucinnya sendiri itu karena temenku... dia bucin ke salah satu anak kelas sebelah..

Tiap hari aku terpaksa dengerin ocehannya soal gebetannya itu. Kadang kalo dia lihat sama gebetannya dia bakal jaga image sedangkan di baliknya di kesenengen buanget sampe guncangin badanku dan lompat lompat kayak kodok. Itu baru liat belum lagi kalo papasan atau disapa.

Pokoknya dia Bucin banget...
But, thanks udah kasih aku inspirasi temen-temenku.

-Rea_TheBluePen-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen2U.Pro